❝Tuhan kita cuma satu, tapi kita yang berbeda.❞
KITA YANG BERBEDA - LEE HEESEUNG ENHYPEN
Start : 18 September 2023
End : 23 Oktober 2023
Status : SELESAI [ END ]
Original story by @dellanofi_
Cover by @yani_graphic
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu menatap kosong arah papan tulis. Ia sama sekali tidak mendengarkan penjelasan pelajaran dari dosen yang sedang mengajar di depan kelas.
Aisyah melamun sembari memainkan bolpoinnya, ia putar-putar sampai tidak sengaja mencoretkannya ke buku.
Srett...
Tangannya berhenti, lalu kedua netranya melihat ke arah buku yang tercoret panjang oleh bolpoin yang ia pegang.
"Hah?!"
Seketika semua orang yang ada di kelas, termasuk bu dosen menoleh ke arah Aisyah karena ia berseru keras karena kaget.
Catatan pelajaran yang baru saja tadi Aisyah tulis menjadi tercoret. Aisyah mendelik, sangat kaget dan tidak menyangka tangannya refleks mencoret-coret.
Melamun karena kepikiran tentang Rachel dan Sadewa, ia jadi seperti ini. Ia harus menulis ulang pembahasan pelajaran hari ini. Dengan terpaksa.
"Astagfirullah..." lirihnya.
Bu dosen alias bu Vani, ia mendekati Aisyah yang terlihat panik. "Kenapa Aisyah?" tanyanya.
Aisyah menggeleng cepat, lalu menutupi bukunya dengan kedua tangan. "Engga ada apa-apa bu, tadi ada serangga jadi aku kaget hehehe..." elaknya.
Bu Vani geleng-geleng. "Ya ampun, Aisyah... Iya sudah tidak apa-apa,"
"Ayo semuanya simak lagi pelajaran saya, sebentar lagi waktu istirahat." lanjutnya.
Aisyah dengan cepat menulis ulang kembali sampai selesai. Padahal capek banget sih, mana tulisannya banyak banget hampir satu lembar buku full. Tapi mau bagaimana lagi, jika tidak ditulis ulang barangkali nantinya bakal di cek oleh bu Vani dan pasti akan ketinggalan pelajaran.
Selang 15 menit berlalu, akhirnya suara bell istirahat berbunyi keras.
Bu Vani langsung membawa buku miliknya, lalu bangun berdiri dari kursi. "Baik, terima kasih atas perhatiannya. Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh." ucapnya.
"Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh." sahut semuanya dengan kompak.
Bu Vani tersenyum tipis, lalu ia keluar dari kelas. Begitu juga dengan beberapa mahasiswa/i yang ikut keluar dari kelas untuk beristirahat.
Saat Aisyah akan memasukan buku serta alat tulis ke dalam tasnya, Arabella bersama ketiga laki-laki menghampirinya.
"Aisyah!!" seru Arabella yang masuk saja ke kelas Aisyah.
Aisyah tersenyum sumringah melihat kedatangan sahabatnya itu. "Wah, udah istirahat duluan ya kamu?" tanyanya yang masih belum melihat keberadaan tiga laki-laki itu.
"Engga, baru aja sih. Terus mereka ngajak gue sama lo ke kantin bareng-bareng." ucap Arabella sembari menunjuk ke arah Sadewa, Tristan dan Septian di ambang pintu yang menunggu.
