✿ 14. Menjauhimu

291 91 1
                                    

Assalamu'alaikum!! Selamat membaca ya, jangan lupa vote dan komentar, kamsahamnida ♡´・ᴗ・'♡

Sadewa baru saja selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi, lalu mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk menghadap ke arah kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sadewa baru saja selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi, lalu mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk menghadap ke arah kaca.

Bibi Rianti yang sedang menyapu di dapur, tepatnya dekat dengan tempat kamar mandi pun mendekati laki-laki itu.

"Den, ada yang nungguin. Lama pisan mandinya?" tanya Rianti.

Sadewa berhenti melakukan aktivitasnya, lalu menoleh ke arah wanita paruh baya itu. "Siapa bi?" tanyanya.

Rianti menunjuk ke arah ruang tamu yang lumayan dekat. "Itu den, mbak Rachel daritadi nunggu." jawabnya.

Sadewa menatap gadis cantik itu yang sibuk dengan ponselnya sambil duduk di sofa. Ia menghela napasnya kasar. "Aelah, bilang aja bi, gue lagi gak mau ketemu." tuturnya.

Rianti mengerutkan dahinya. "Haduh den, kasihan atuh. Memangnya kenapa kok aden gak mau ketemu sama dia?" tanyanya yang penasaran.

Pasalnya Rianti itu selalu lihat Rachel sering main ke rumah Sadewa dulu, bahkan Rachel sangat dekat dengan almarhum bunda Anjani.

"Udah bi, bilang aja kayak begitu. Sadewa sibuk juga mau ngerjain tugas kuliah." elaknya.

Rianti tetap ingin membujuknya, ia memohon agar laki-laki itu mau menemui Rachel. Dikarenakan tadi ia sudah menerima uang sogokan dari Rachel.

"Ditemuin aja dulu den, kasihan tahu den, masa aden gak kasihan sih sama mbak Rachel. Nanti sakit hatinya." ucap Rianti.

Sadewa yang menatap memelas Rianti pun menghela napasnya pelan. "Hadeh, bibi... Iya udah gue temuin tapi sebentar aja, ya?"

"Iya iya den, alhamdulillah." ucap Rianti merasa lega.

Akhirnya Sadewa dengan terpaksa menemui gadis itu yang sudah menunggunya, sebelumnya ia menyisir dan membenarkan dulu rambutnya.

Rachel tersenyum lebar ketika melihat kedatangan Sadewa. Akhirnya ia bisa lihat lagi wajah tampan mantan kekasihnya. Rasanya senang sekali bisa ketemuan lagi.

"Sadewa, gue kangen banget." ucap Rachel yang bangkit berdiri, ia merentangkan tangannya ingin memeluk laki-laki itu, tapi sayang sekali Sadewa malah menolaknya dengan langsung duduk di sofa.

"Apa sih." umpatnya.

Senyuman Rachel langsung memudar begitu saja, ia duduk kembali ke sofa dengan wajah yang merengut.

Sadewa menatapnya sinis. "Mau ngapain ke sini? Ada masalah apa lo sama gue, hah?" tanyanya dengan nada kesal.

Rachel menghembuskan napas kasar. "Gue pengin ketemu sama lo, udah lama gue gak ke rumah lo ini ya." ujarnya.

"Seharusnya gak usah ke sini sih, kita udah gak ada hubungan apapun." ucap Sadewa.

Rachel berdecak kesal. "Ck! Lo kenapa sih? Lo masih marah karena gue dulu pindah di Jepang?"

Kita Yang Berbeda ; Heeseung (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang