✿ 26. Ta'aruf

254 91 0
                                    

Assalamu'alaikum, jangan lupa vote ya cantik! Bacanya pelan-pelan aja hihihi🙃

Adam Ashraf Zuhair alias abi Aisyah tampak sedang menunggu kedatangan seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adam Ashraf Zuhair alias abi Aisyah tampak sedang menunggu kedatangan seseorang. Ia berdiri di depan rumah, pandangannya ke arah chat di ponsel yang dipegangnya.

Aisyah yang baru saja pulang sehabis sholat Isya di mushola, ia memicingkan kedua netra, melihat abi ada di depan rumah seperti orang kebingungan.

Ia jalan menghampiri, lalu bersalaman dengan Adam. "Assalamu'alaikum abi," ucapnya.

Adam tersenyum tipis. "Waalaikumsalam, Syah. Nanti kamu segera siap-siap ya, pakai baju yang rapi," pintanya yang sontak membuat Aisyah kaget.

Bagaimana tidak kaget, abi kenapa kok bisa bingung seperti sedang menunggu seseorang, terus menyuruhnya buat siap-siap. Apa bakalan ada tamu spesial? Entahlah.

"Kenapa bi? Apa bakalan ada tamu?" tanya Aisyah yang penasaran.

Adam mengangguk kecil. "Iya, Syah. Sana ganti baju dulu," tuturnya.

Aisyah menurut saja. Ia memang anak yang sangat nurut dengan kedua orang tuanya. Jadi karena dorongan Adam, Aisyah langsung saja masuk ke dalam rumah dan berganti pakaian yang lebih rapi.

Tak lama, Adam melihat sorot lampu mobil datang mendekat. Mobil tersebut berhenti tepat di depan rumah Aisyah.

Adam yang melihatnya pun tersenyum lebar, ia menunggu kedatangan orang-orang itu.

Turunlah dua orang tua dan anak laki-lakinya. Mereka menghampiri Adam dengan senyuman sumringah.

"Assalamu'alaikum pak Adam," sapa pria paruh baya, yang usianya sama dengan abinya Aisyah. Namanya Ali Ghazi, abinya Athar.

Benar sekali, jadi yang datang ke rumah Aisyah adalah keluarga Athar. Dosen jurusan farmasi yang selama ini dekat dengan Aisyah.

Diingat lagi bahwa abinya Athar adalah teman rekan kerja abinya Aisyah. Mereka sama-sama kerja di sebuah perkantoran. Hal tersebut membuat anak mereka menjadi akrab.

"Waalaikumsalam, pak Ali," sahut Adam yang bersalaman.

"Assalamu'alaikum," ucap umi -Afifah Arumi Tsabita-, dan Athar secara bersamaan.

"Waalaikumsalam, Athar tunggu sebentar ya Aisyah lagi ganti baju," ucap Adam.

Athar tersenyum tipis. "Iya, pak," balasnya.

"Kalau begitu ayo silakan masuk dulu," pinta Adam yang mempersilakan mereka masuk ke dalam rumahnya.

Akhirnya Athar dan kedua orang tua masuk, lalu duduk di sofa menunggu Aisyah dan Arissa selesai ganti baju. Jika ditanya Alif ke mana, ia sedang ikut latihan hadroh di mushola. Biasa kumpulan anak-anak hadroh.

"Sebelumnya, Athar beneran mau ta'aruf anak saya?" tanya Adam memastikan.

Ta'aruf? Iya, benar. Ta'aruf merupakan proses perkenalan antara laki-laki dan perempuan untuk menuju pernikahan dalam agama Islam. Berbeda dengan berpacaran yang hanya didasari kesenangan duniawi saja, yang belum tentu menuju pernikahan.

Kita Yang Berbeda ; Heeseung (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang