ALSON : Genius In 113

bahas lebih dalam + cast part 2

Haii readers setianya Alson!

Mungkin ini terakhir kalinya aku sebagai author nge-update dilapak Alson : genius in 113 karena ceritanya udah berakhir.

Sesuai judulnya 'bahas lebih dalam + cast part 2', tentu aja disini aku akan membahas sejelas-jelasnya jalan cerita ini yang menurutku sendiri masih agak kurang jelas dan ga terlalu dijelasin diceritanya. Juga, sesuai janji aku waktu itu, cast part 2-nya akan aku upload disaat ceritanya udah end.

Langsung saja kita ke point pertama. Bahas lebih dalam.

Kenapa Alson dijuluki genius in 113?
Hmm, kalo kalian teliti bacanya, udah pasti tahu jawaban dari misteri ini. Kata 'genius' berasal dari Alson yang memiliki kemampuan analisis, pengamatan, dan deduksi yang amat sangat baik dimata orang-orang sekitarnya. Sedangkan, 'in 113' disebabkan oleh Alson yang tinggal di rumah dengan nomor 113. Nomor itu terpasang jelas di depan pagar dan di depan pintu rumahnya.

Selain dijuluki sebagai genius in 113, Alson juga dijuluki sebagai play boy agent. Kenapa?
Inilah sisi buruk seorang Alson. Hampir setiap tahun, Alson bisa menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita. Tidak hanya satu, lebih dari 3 juga dia bisa melakukannya. Dia melakukannya bukan semata-mata untuk kepentingan biasa, tapi terkait misi dari pekerjaannya. Seperti kata Owain "Itu cara murahan yang paling mudah untuk dilakukan Alson dengan hanya bermodalkan wajah tampannya dan caranya berkomunikasi dengan seseorang." Jika kita lihat kembali, bisa disimpulkan Stella juga terkena jebakan itu. Stella terpesona dengan Alson. Tidak hanya dari parasnya, tapi juga cara Alson menjadi lawan bicara yang baik.

Pada pertemuan awal Stella dan Alson, dia terkesan ga suka sama sifat Als yang kepoan. Stella yang dulu juga punya watak yang pemarah/keras kepala. Tapi seiring berjalannya waktu, kenapa sifat Stella yang seperti itu menghilang?
Aku menyadari perubahan ini selama proses penulisan. Watak Stella yang sebenarnya itu memang sebagai orang yang terkesan pemarah atau keras kepala, tapi semuanya berubah sejak dia menjadi rekan kerja Alson di misi pertamanya. Mungkin Stella masih bisa bersikap keras kepala atau pemarah di depan rekan organisasi lainnya, tapi tidak dengan Alson. Menurut Stella sendiri, seperti yang pernah dia bilang "I think you are an annoying person, but i was wrong. seiring waktu berjalan, sisi baik di dalam diri mu mulai terlihat. You're a caring man, Als—and that's why i fell in love with you."
Kalau diingat lagi sifat Stella itu berubah ketika dia nemenin Alson di misi pertama tuh orang dan di situ Alson yang menyusun rencana buat nangkep target mereka. Nah di situ Stella udah mulai terpesona dengan kecerdasan Als, ditambah lagi dengan cara alasan ngomong tuh sopan banget dan buat Stella melting, wkwkwk. Kira-kira kayak gitulah. Intinya Stella tu bakal bales apa yang orang itu lakuin ke dia. Ketika dia ngerasa diperlakukan baik oleh seseorang, dia akan bahas sama seperti apa yang orang itu perlakuin ke dia. Begitu juga sebaliknya.

Alasan Stella memberitahu identitasnya pada Alson walau saat itu dia tau Alson ialah NOREM.
Dia sengaja memberitahu, karena saat itu Stella sudah merasa kalau Alson menyukainya. Jadi ia rasa itu akan aman. Stella juga berpikir jika Alson tahu identitas Stella yang sebenarnya, itu akan mempermudah Alson buat menyelidikan kasus Zergan.

Alson dan Iris pernah menjalani hubungan 1 tahun silam, lalu mengapa hubungan mereka berakhir?
Di chapter terakhir disebutkan bahwa seseorang bernama Philip a.k.a ayah Iris tidak merestui hubungan keduanya. Alasannya sepeleh. Philip, ayah Iris, sebenarnya seorang pengusaha kaya raya. Bisa dibilang konglomerat, maybe. Philip tidak merestui hubungan Iris dan Alson karena dia hendak menjodohkan putrinya dengan anak rekan kerjanya yang sesama konglomerat. Itulah kenapa sejak saat itu, Alson kehilangan rasa simpati tethadap keluarga Iris. Karena menurut sudut pandang Alson, keluarga Iris hanya akan tergila-gila terhadap uang dan rela melakukan apapun yang akan memajukan bisnis mereka. Ini memang tidak dijelaskan dicerita karena cerita ini (Alson:genius in 113) menjelaskan kisah cinta Alson dan Stella, sedangkan menceritakan Iris hanya sebatas masa lalu Alson.