CHAPTER 6 : The Vastator VS MI-6

122 31 84
                                    

"Satu vote dari readers sangat berharga bagi Author."

~~~


Malam ini, organisasi mengadakan perkumpulan seluruh anggota yang diselenggarakan di markas. Bukan tanpa alasan penting, Big Bos meminta mereka datang untuk membicarakan tentang rencana pengedaran narkoba dan beberapa senjata api secara ilegal yang akan mereka lakukan besok malam tepat di pelabuhan London. Barang - barang tersebut hendak mereka kirim pada klien didaerah lain. Organisasi juga telah menyiapkan sejumlah uang untuk menyuap siapa pun yang jika tak sengaja atau sengaja melihat transaksi itu. Itu pun jika keadaan memungkinkan untuk menyuap, jika tidak, mereka akan langsung melenyapkan orang tersebut.

Alson dengan cepat mengabarkan rencana organisasi pada Hodgins di markas MI6. Bukan hanya organisasi yang menyiapkan rencana dan strategi, MI6 juga tak mau kalah selangkah dari mereka. Hodgins yang baru saja selesai mendapat informasi dari Alson, langsung mengumpulkan anak buahnya diruang rapat untuk menyusun rencana. Infromasi yang disampaikan oleh Alson pun telah dicatat oleh Iris.

Hodgins mengumpulkan sedikit dari banyaknya agen. Diantaranya ada beberapa agen utama yaitu Owain dan Aidan yang merupakan anak buah andalan Hodgins selain Alson, juga ada John, Ben, Morre, David, Fedric, Leo, Jalen, Daniel dan agen tambahan yang kebetulan sedang punya waktu luang, mereka mencakup Hugo, Kenzo, Jiro, Damian, Alvreso, Edward. Semua agennya hanya ada para pria.

Di rapat mereka, para agen MI6, mengambil keputusan untuk menangkap para cecunguk organisasi itu besok malam. Pada saat Hodgins mendapat panggilan telepon dari Alson, pria berjuluk Genius In 113 itu berkata akan memberitahu semua titik lokasi yang dijaga oleh anggota organisasi lewat surel. Dalam beberapa detik, Alson pun benar - benar mengirimkan semua lokasi yang menjadi titik penjagaan anggota organisasi di pelabuhan London.

'Pada saat pertemuan nanti, secara tidak langsung, aku juga akan menyerang kalian agar penyamaran ku tidak diketahui begitu saja. Maka ketika aku menyerang kalian sebaiknya pura - pura berhasil dilumpuhkan saja. Kita akan buat semua ini menjadi rekayasa. Mungkin, kenyataannya tidak semudah dengan apa yang kita bayangkan. Maka dari itu, semoga berhasil !' Begitulah sebuah pesan yang disampaikan oleh Alson lewat voicenote yang ia kirim, sehingga bisa didengar oleh seluruh agen yang hadir dalam rapat.

"Seperti yang telah kita ketahui, organisasi itu sangat berbahaya dan tentunya sedikit orang yang selamat dari kejaran mereka. Namun, hal itu tak menutup semua usaha kita kali ini. Kalian paham ?" Begitu yang Hodgins katakan agar membangkitkan semangat dan kepercayaan diri para agen lain.

"SIAP, PAHAM PAK !" sahut semua agen.

"Lalu bagaimana ? Apa yang akan kita lakukan disana Pak ?" Tanya Owain.

Hodgins lalu menarik sebuah papan tulis beroda itu agar lebih dekat dengannya dan bisa dilihat jelas oleh seluruh agen. Setelahnya, dia membuat suatu sketsa denah yang menggambarkan lokasi mereka nanti. Begitu juga dengan titik lokasi yang akan dijaga para anggota organisasi telah digambarkan dalam sketsanya.

"Nah jadi kurang lebih seperti ini. Beginilah informasi yang telah didapat dari agen kita yang berhasil menembus organisasi. Yang telah saya beri lingkaran berwarna merah, ialah titik dimana tempat tersebut dijaga ketat oleh para anggota organisasi. Kita akan membagi tim untuk misi ini," ujar Hodgins selaku pemimpin rapat.

"Apakah dalam misi ini kita semua akan terlibat aktif dilapangan ?" tanya Aidan yang begitu antusias.

"Ya, kita semua akan turun kelapangan besok malam. Nanti saya akan minta petugas bagian senjata untuk menyiapkan rompi anti peluru, pistol revolver, bahkan AK-47 juga jika diperlukan. Akan ku pastikan semua amunisinya penuh," ujar Hodgins.

ALSON : Genius In 113Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang