——————————————————
(BAHASA INDONESIA/ ARAB/ DSB...)(BAHASA JEPANG)
_________________________________________
Sendai. 15.30''Hinata ngiler! Jorok!''- Kageyama.
''Ilerku tidak jorok, ih!''- Hinata.
Perdebatan dua orang itu membuat timnya tersadar dari kantuk masing - masing setelah tidur saat perjalanan pulang. Kedatangan mereka disambut oleh seluruh warga sekolahan.
''Sawamura! Selamat kalian telah berhasil sampai final!'' Seru teman Daichi, Michimiya.
Ketiga gadis itu menghampiri tim Voli Karasuno dan memuji mereka semua. Hingga seseorang berlari kencang kearah mereka, membuat para gagak waspada. Dia melompat dan langsung memeluk seseorang.
''MEGANTARA!!!''
Dubrak!!
Kedua insan itu langsung terjatuh menghantam paving sekolahan, korban yang tertindih tentu Megantara. Orang yang menubruknya tadi langsung bangkit dan menarik paksa Megantara berdiri.
''Omedetou na! Minna wa sugoi zou!'' Pujinya pada sahabatnya lalu pada tim voli. Semua sweatdroppe melihat hal barusan. Megantara sempoyongan dan pening setelah ditubruk, ditindih dan ditarik paksa oleh orang tersebut.
''Astagfirullah... Wakaba...'' ucap Megantara seraya mengusap kepalanya yang pening. Ya. Wakaba pelakunya. Tingkahnya barusan benar - benar tak bisa diprediksi. Bahkan tak disangka.
Wakaba hanya tersenyum tanpa dosa. Megantara menggeleng pasrah dengan kelakuan temannya.
''Hal yang tak disangka. Sisi lain Kaicho ternyata seperti ini'' guman Tsukishima. Yamaguchi menimpal hal itu dengan anggukan patah - patah.
''Jaa... aku mau sembahyang dulu, Daichi- senpai. Nanti aku menyusul di dalam gym'' ucap Megantara. ''Oke'' ucap Daichi mengizinkan.
''Megantara. Aku ikut'' ucap Wakaba ikut - ikutan. ''Ikut apa? Mau sholat juga?'' Sarkas Megantara. ''Aku masih Shinto, bro. Tentu saja aku hanya ingin menunggumu sembahyang'' timpal Wakaba.
''Kenapa kau repot - repot menungguku?'' Heran Megantara. ''Apa salahnya? Toh aku nganggur'' jawab Wakaba.
•••
Di waktu setelah maghrib, para gagak masih rapat pasal pertandingan besok. Mereka mencari cara bagaimana menanggulangi serangan mereka dan mengembalikan momentum.
''Sekian. Segera pulang dan istirahat. Jangan sampai ada yang latihan malam. Terutama kalian berdua, Hinata, Kageyama'' ucap Ukai lalu melirik dua anak didiknya yang hiperaktif.
''O-Osu...'' jawab mereka berdua gugup. ''Pasti sebentar lagi mereka akan mengabaikan perintah Ukai- san'' ujar Tsukishima menebak lirih, didengar oleh Yamaguchi dan Megantara.
''Haha... habisnya mereka keras kepala, sih'' timpal Yamaguchi setuju. Megantara hanya tertawa hambar mendengar ucapan mereka berdua.
''Segera pulang. Rapat selesai hari ini!'' Ucap Ukai. ''Ha'i! Arigatou gozaimashita!'' Ucap Daichi berterima kasih lalu disusul oleh rekan - rekannya.
''ARIGATOU GOZAIMASHITA!!''
Akhirnya mereka pulang kerumah masing - masing. Megantara berjalan sendirian di jalanan sepi, ia hanya mengandalkan remang - remang lampu jalanan yang kecil.
![](https://img.wattpad.com/cover/345381285-288-k985406.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly (Haikyuu fanfic × Male'readers)
FanfictionMegantara Hanya pemuda muslim dari Indonesia. Dia pindah ke negara baru untuk menempuh pendidikannya. Disana dia mendapat teman baru, hidup di lingkungan baru, pengalaman baru dan kebenaran yang baru. Start : 1 Juli 2023 Finish : 16 November 2023 •...