——————————————————
(BAHASA INDONESIA/ ARAB/ DSB...)(BAHASA JEPANG)
_________________________________________Sendai. 11.00
.
.
.
''YOROSHIKU ONEGAI SHIMASU!!''Dua tim saling berojigi hormat, menandakan permainan yang sportivitas. Seperti biasa, para gagak melakukan rotasi awal seperti biasa.
Prit!
Permainan di mulai dengan servis kuat Asahi. Bola di terima susah payah oleh no 7# Johzenji lalu di sambung oleh Libero mereka. Namun anehnya bola itu terlempar kebelakang membuat Karasuno lengah dan mengira chance ball.
Terushima berlari kebelakang, memutar badannya saat melompat dan memukul apung bola sampai masuk ke daerah Karasuno. Para gagak melongo melihat hal tadi. Poin pertama di ambil oleh Johzenji.
0 - 1.
Pertandingan kembali di mulai. Asahi menerima servisan Johzenji. Kageyama mengumpan pada Tanaka namun serangannya di terima baik oleh tim Johzenji.Sayangnya bola itu menabrak net dan di selamatkan oleh rekannya dengan menggunakan kaki. Bola yang di tendang tadi di spike oleh pemain no 10# Johzenji dan membuahkan hasil. Poin untuk Johzenji.
0 - 2.
''Hm... ini terasa seperti kita melawan tim baseball super berbakat di kelas olahraga'' ujar Sugawara berekspresi bingung melihat permainan Johzenji.
''Tashikani(memang benar). Permainan mereka tidak terlalu buruk. Jadi kita tak tahu serangan apa yang mereka lakukan'' tanggap Ennoshita seraya menyentuh tengkuknya.
''Menurutku, permainan voli di Jepang di lakukan berdasarkan postur tubuh yang benar dan teratur. Jadi jarang ada yang memakai reflek. Di Indonesia, kami memang sama di tuntut untuk melakukan hal serupa, tapi jika sudah di ujung tanduk, kami menyelamatkan bola dengan reflek dari seluruh tubuh kami. Entah pakai tangan, di tendang pakai kaki, di sundul dengan kepala, bahkan aku pernah ke smash bola di wajah saat membendung bola'' cerita Megantara.
''Shh... pasti itu sakit sekali'' desis Kinoshita ngilu membayangkan wajahnya di smash oleh bola.
Permainan terus berlanjut. Karasuno berhasil menyelaraskan permainan bebas dan frontal dari tim Johzenji. Poin mereka setara.
17 - 17.
''Entah kenapa menyenangkan sekali melihat mereka bermain'' tanggap Megantara seraya terkekeh kecil. ''Aku paham perasaanmu'' timpal Ennoshita mengerti. Dia paham betul permainan Johzenji yang membuat musuhnya terbawa arus kesenangan.
''...Mereka pergi keluar dan bermain'' guman Hinata. ''Dalam sebuah pertandingan, agar dapat menikmati pertandingan kau perlu kekuatan. Rupanya, mantan Pelatih Ukai banyak mengatakan itu'' ucap Yamaguchi.
''Aku tak begitu mengerti tentang 'kenikmatan', tapi melihat Johzenji kupikir itu mungkin sesuatu yang seperti ini'' imbuh Yamaguchi.
''Nalarnya, kita tak bisa menjelaskan kenikmatan itu, tapi kita bisa merasakannya melihat permainan Johzenji'' ucap Megantara menyimpulkan. ''Kurang lebih seperti itulah'' timpal Yamaguchi setuju.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fly (Haikyuu fanfic × Male'readers)
FanfictionMegantara Hanya pemuda muslim dari Indonesia. Dia pindah ke negara baru untuk menempuh pendidikannya. Disana dia mendapat teman baru, hidup di lingkungan baru, pengalaman baru dan kebenaran yang baru. Start : 1 Juli 2023 Finish : 16 November 2023 •...