6. Latih tanding

773 120 6
                                    

Sendai. 12.00
.
.
.
''Yoroshiku onegaishimasu!'' Ucap para pemain seraya berojigi. Mereka saling menyapa sebagai tanda sportivitas.

Semua dalam posisi masing - masing. Pemain Nekoma bernama Inuoka sempat kaget jika Hinata yang berada di baris depan memiliki tinggi 20 cm lebih rendah darinya.

Hinata mengira Inuoka meremehkannya karena keceplosan saking kagetnya. Nyatanya Inuoka tak berniat demikian.

''Uwoh! Kau kecil sekali'' kaget Inuoka. ''Ja-Jangan meremehkanku!'' Sentak Hinata tergagap. ''Aku tak meremehkanmu, kok'' ucap Inuoka.

''Hontou ka?'' Tanya Hinata. Inuoka mengangguk riang. Kageyama entah mengapa kesal karena Hinata tak memandang remeh musuhnya.

Bukan cemburu, lho ya.

Pertandingan di mulai. Kenma menyervis bolanya. Di terima oleh Asahi walau operannya terlalu pendek.

''Maaf, kependekan!'' Ucap Asahi. ''Ini karena Asahi- san sebulan tidak bermain!'' ujar Nishinoya menyalahkan. ''Sumimasen!'' Ucap Asahi merasa tak enakan.

Kageyama meng-cover bola. Hinata berlari ke samping dan melompat dengan menutup mata. Kageyama langsung mengoper cepat ke arah Hinata dan...

Drak!!

Bola di pukul cepat sampai musuh tak berkutik. Reaksi Kenma sama seperti Oikawa saat latih tanding kemarin. Tertegun dan terpaku diam.

Mata kucingnya seakan berkilat menyala. Sesuatu yang menarik mulai terjadi dan Kenma mulai mengamati gerakan lawannya. Poin untuk Karasuno.

1 - 0

''Apa yang barusan itu?! Dia bahkan tak melihat operannya!'' Heboh Nekomata terheran - heran. Takeda dan Ukai yang mendengar Nekomata terheran langsung mengeluarkan smirknya.

Waktunya kembali bermain. Tanaka menyervis bolanya. Bola di terima oleh no 6# Nekoma. Fukunaga. Kenma mengumpan pada no 4# Nekoma. Yamamoto.

Yamamoto memukul kuat. Namun dapat di dig oleh Nishinoya dengan sempurna. Kageyama mengumpan pada Asahi.

Bloker Nekoma terkecoh karena Hinata ternyata menjadi umpan. Asahi memukul kuat dan Libero Nekoma, Yaku berusaha menangkap bola. Sayangnya kalah kuat dan bola terlempar ke luar.

Poin untuk Karasuno.

2 - 0

Rotasi berputar, Tsukishima pindah ke depan dan Hinata servis. Nishinoya keluar lapangan. Nishinoya melihat gerak - gerik Yaku selama permainan menganggap si libero itu berbahaya.

Hinata mulai menyervis, tapi servisnya gagal. Nishinoya kembali ke lapangan untuk menggantikan posisi Hinata. Megantara melihat Hinata yang murung karena gagal servis langsung menyemangatinya.

''Don't mind, Shoyo'' ucap Megantara. ''Um... ne, Mega. Kenapa tidak kau saja yang ada di lapangan? Padahal kau lebih kuat dari Tanaka- san, lho'' Tanya Hinata.

''Ini bukan masalah kuat atau tidaknya, Shoyo. Tapi pengalaman. Mereka sudah bermain bersama dalam waktu yang cukup lama. Aku hanyalah pemula di sini'' jawab Megantara.

''Demo yo, aku melihat gerakan servismu kemarin seperti sudah terbiasa. Bukankah kau seperti terlatih?'' Tanya Hinata lagi, Megantara serasa ingin bungkam menjawabnya.

''...Dulu aku memang bermain voli dan sangat menekuninya. Tapi...''

''Ini cukup membuktikan bahwa dirimu itu tidak mampu''

Megantara mengeratkan kepalan tangannya, tak bisa melanjutkan kata - katanya. Ennoshita melihat hal tersebut langsung menyahut dan mengubah suasana di antara mereka. Mereka terus mengobrol hal berat selama pertandingan.

Fly (Haikyuu fanfic × Male'readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang