You Are Mine ; 14

428 42 1
                                    





Sejak hari itu Heejin selalu menghindar dari Jihoon apalagi sekarang Jihoon sudah menjadi milik seseorang. Jihoon benar-benar sudah di jodoh kan oleh papanya itu tanpa ada perlawanan apapun dari Jihoon tapi percaya lah, Jihoon melakukan ini untuk melindungi Heejin dari ancaman papa nya, Jihoon memang di ancam oleh papa nya. Jika Jihoon berani macam-macam. Maka Heejin lah korban nya.

Jadi, Jihoon terima-terima saja. Walaupun mereka sudah menginjak tahap pertunangan, jari manis Jihoon sudah di pasang cincin, namun jika sedang di tempat umum seperti di sekolah. Jihoon akan melepas nya dan Jihoon tidak peduli, cincin itu hilang atau bagaimana pun juga.




































.

.

.

"Haii" itu Hana, Hana merangkul bahu Heejin.

Heejin menoleh pada cewek yang berstatus sahabat nya itu, "kenapa lo? Sumringah banget." tanya Heejin.

"Lo mau tau? Gue udah jadian sama Junkyu, demi apa? Kemarin Junkyu nembak gue." kata Hana yang jika di lihat dari raut wajah nya seperti nya Hana ingin berteriak.

"Serius lo?!" tanya Heejin ikut antusias.

"Iya tapi ini cuman lo aja yang tau ya?" kata Hana sekilas menatap Heejin dan Heejin menganggukan kepala nya, "jadi sekarang lo bakal sibuk sama Junkyu dong, ntar gue di anggurin." ucap Heejin.

"Ya enggak dong, gue bisa bagi waktu. Kapan gue harus sama lo dan kapan gue harus sama Junkyu." ucap Hana dan Heejin tersenyum menanggapi nya.

"Btw besok kan libur sekolah nih, gue sama Junkyu mau liburan ke salah satu villa yang baru ituloh. Lo ikut ya?" kata Hana saat mereka sudah tiba di kelas.

"Ih enggak mau lah, yang ada gue jadi kambing congek kalo gue ikut di antara lo sama Junkyu." jawab Heejin.

"Bukan cuman bedua kok, sama Yoshi sama Jihoon juga, nanti lo pedekate sama Jihoon disana." ucap Hana sedikit berbisik.

"Apa-apaan, Jihoon kan udah punya Suji ngapain juga." ketus Heejin.

Hana menghela nafas pelan, "lo tau kan Jihoon sama Suji cuman di jodohin secara paksa, Jihoon suka nya sama lo bukan sama Suji jadi lo masih ada kesempatan buat jadiin Jihoon milik lo." bisik Hana di telinga Heejin

Heejin hanya diam.

"Yaudah disana kita seneng-seneng aja deh, pliss lo ikut yah, yaa... ya... ya." mohon Hana menunjukan puppy eyes.

Heejin menghela nafas pelan, "Yaudah iya, gue ikut." kata Heejin

Hana langsung ceria lagi lalu dia memeluk Heejin "Makasih ya, emang ter the best pokoknya sahabat gue ini."

.

.

.

"Heejin juga mau ikut boleh ya?" tanya Hana pada Junkyu yang sedang bersama dua teman nya, Jihoon dan Yoshi.

"Boleh dong." kata Junkyu dengan senyuman manis nya.

"Tapi gue harus ngajak Suji sama Soyoung, kalo enggak gue di kepret sama bokap gue." ujar Jihoon dengan nada lemas.

"Emangnya gak Suji aja gak usah ngajak Soyoung segala." celetuk Yoshi menatap Jihoon.

"Kalo Suji ikut, Soyoung juga harus. Lo tau kan mereka lengket banget. Kalo gak gue turutin nanti Suji ngadu ke bokap gue." jelas Jihoon lalu menghela nafas berat.

You Are Mine || JIHOON✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang