Hari itu telah tiba, hari yang di tunggu-tunggu oleh Jihoon.
Awalnya Heejin sempat ragu karena belum siap, menurut nya Jihoon terlalu cepat mengajak nya menikah itu. Namun Heejin tidak bisa membantah, lagipula itu mungkin memang yang terbaik nya.
Pernikahan nya di adakan di sebuah gedung mewah bahkan tamu undangan nya hanya orang-orang kaya raya dan hanya rekan-rekan kerja CEO Park, Direktur Yoon. Selain itu tidak ada yang di undang lagi kecuali teman-teman nya Jihoon.
Acara nya pun di mulai.
Mc juga sudah memanggil mempelai wanita nya dan pintu terbuka, terlihat lah Heejin yang masuk dengan anggunnya Heejin juga terlihat sangat cantik dan siapapun yabg melihatnya pasti terpesona. Ia berjalan di atas karpet merah dengan gaun putih mewah menjuntai ke lantai ia juga memakai high heels yang cantik dengan tambahan mahkota kecil di atas rambut nya.
Sungguh pemandangan yang sangat amat langka bagu seorang Park Jihoon, senyum Jihoon mekar ketika melihat wanita yang dicintai nya akan menjadi istrinya untuk selamanya.
Heejin di gandeng ayahnya untuk menuju Jihoon yang sudah berdiri di altar pernikahan di tangan kirinya Heejin juga terdapat seikat bunga.Walaupun gugup. Heejin berusaha untuk tetap tersenyum meski terlihat canggung dan karena melihat Jihoon tersenyum ke arah nya tentu saja membuat senyum Heejin kini, senyumnya sangat alami.
Sampai nya di hadapan Jihoon. Jaehwan menyerahkan putrinya pada calon suaminya.
Singkatnya setelah mereka mengucapkan janji satu sama lain, dan mereka pun sudah sah menjadi suami istri, mereka pun di per silahkan untuk berciuman.
Heejin dan Jihoon sudah berhadapan, rasanya terasa berbeda dari hari-hari sebelum nya. Sekarang terasa sangat canggung.
Jihoon tersenyum lalu mengusap satu pipi Heejin dengan lembut, "cantik banget istri aku." katanya.
Heejin hanya menundukan pandangan nya, wajah nya memerah sekarang. Heejin sangat malu.
Dan tanpa babibu lagi Jihoon langsung mendekatkan wajahnya pada wajah Heejin, mata Heejin terpejam ketika merasakan benda kenyal milik Jihoon menyentuh bibirnya. Pernikahan mereka berjalan lancar tanpa ada gangguan sedikit pun.
Riuh tepuk tangan pun menggema di gedung itu, semua orang turut bahagia melihat nya. Termasuk kedua orang tua dari Jihoon maupun dari Heejin, keluarga mereka terharu melihat nya.
Setelah itu, Jihoon melepaskan ciuman nya lagi.
Heejin langsung memeluk Jihoon dan menyembunyikan wajah nya di balik jas yang di pakai Jihoon.
"Gemes banget sih." ucap Jihoon terkekeh pelan.
Sekarang tinggal penyambutan tamu, yang memberi kan ucapan selamat untuk kedua nya.
"Selamat untuk kalian berdua," itu Jiyoung yang mengusap bahu Jihoon.
"Selamat datang di keluarga Park, sayang." lanjut Sohyun lalu memeluk Heejin, lalu kedua nya berhadapan.
"Makasih banyak mama." balas Heejin.
Lalu, datang lah Jaehwan dan juga Hyesun. Heejin terkekeh melihat ayah nya yang seperti nya habis menangis.
Heejin langsung memeluk sang ayah, mereka yang melihat nya terkekeh gemas. Ayah dan anak itu sangat menggemaskan.
"Jihoon selamat datang di keluarga, Yoon." kata Hyesun dan Jihoon langsung mengangguk, "makasih ma, makasih juga karena udah izinin Jihoon buat nikahin Heejin. Jihoon janji bakal jagain Heejin, Jihoon bakal urus Heejin sebaik-baik nya." tutur Jihoon.
"Iya, mama titip Heejin ya. Sekarang Heejin udah tanggung kamu, mama gak bisa jagain Heejin lagi." balas Hyesun.
Setelah itu, mereka pun lewat dan pergi ke para tamu lain. Sebagian juga ada yang sudah makan-makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine || JIHOON✔
Fanfiction"Pipipip calon mantu!" "Heejin cantik siapa yang punya?" "Park Jihoon tentunya." "Berisik!" "Ih kok galak, aku ngambek nihh. " "Ya bodo amat." Jangan lupa follow juga akun nya, kalo mau. Kalo gak yaudah gapapa.