You Are Mine ; 18

467 34 0
                                    

"Udah, jangan ngambek lagi. Gue tetap sama lo dan bakal tetap setia sama lo, jangan takut. Gue bakal lindungin lo dari Suji maupun dari Soyoung." Jihoon mengeratkan pelukan nya pada Heejin.

Heejin yang di peluk Jihoon dari belakang langsung membalikan tubuh nya.

Mata Heejin menatap intens wajah Jihoon, "lo beneran cinta sama gue?" tanya nya.

Jihoon mengangguk ribut, "buat apa gue ngejar-ngejar lo kalo gue gak cinta sama lo." jawab Jihoon serius.

Heejin diam dan menundukan kepala nya, tangan Jihoon menangkup dua pipi Heejin dan membuat Heejin menatap cowok itu.

"Apa perlu gue cium bibir lo secara brutal sampe bibir lo bengkak dan berdarah hem?" celoteh Jihoon dan langsung dapat tampolan mantap di kepala nya.

"Bercanda sayang, jangan ngamuk dong. Mending bawel kayak biasanya lagi ya." kata Jihoon lalu mencium dahi Heejin dengan penuh kasih sayang.

Heejin pun memeluk Jihoon dengan erat, seakan besok tidak akan bertemu lagi.








.

.

.

Untuk membujuk perempuan yang sedang badmood, Jihoon tau. Ajak perempuan nya jalan-jalan dan jajan juga. Dan itu adalah obat badmood paling manjur.

Seperti sore ini, setelah Jihoon mengajak Heejin untuk makan. Kini mereka bermain di tepi pantai untuk melihat sunset.

Sebelum itu, Heejin meminta kerja sama Jihoon untuk menggambar bentuk love yang besar bersama namun yang terjadi, Jihoon malah membuat segitiga. Heejin yang kesal itu langsung mengejar Jihoon dan Jihoon menghindar, Jihoon berlari sambil tertawa begitu juga Heejin.

Karena lelah, Jihoon berhenti lari dan Heejin langsung memukul Jihoon secara bertubi-tubi.

Setelah itu, Jihoon tiba-tiba berjalan ke air. Lalu.

"Wahai para rakyat ku, keluar lah kalian. Saya akan memperkenalkan ratu baru untuk kalian, ha ha ha ha." ucap Jihoon sambil merentangkan tangannya, lalu Jihoon pun mendongakan kepala nya ke atas kemudian menutup matanya.

Heejin yang menyaksikan itu dari belakang hanya tertawa ngakak, ternyata Jihoon ini emang ada gila-gila nya juga ya.

Karena keasyikan tertawa, Heejin tidak menyadari jika Jihoon berlari menghampiri nya lalu Jihoon menggendong tubuh Heejin ala bridal style dan membawa Heejin ke permukaan air.

"Jihoon jangan di lepas!" teriak Heejin seraya mengeratkan pegangan nya pada bahu Jihoon, dapat di rasakan jika Jihoon memang mengendurkan gendongan nya.

Jihoon berjalan, sampai sekarang air laut itu sudah sampai batas lutut nya.

"Jihoon jangan macem-macem Jihoon, gue takut. Jihoon jangan, gue mohon!" teriak Heejin, Jihoon tertawa keras. Lalu dia pun kembali membawa Heejin ke tepi pantai.

Jihoon menurunkan Heejin dari gendongan nya. "Gue tuh raja mermaid, dan lo ratu nya. Tapi kenapa lo malah takut air." oceh Jihoon masih di iringi tawa nya.

Heejin menatap sebal pada Jihoon, "kan takut tenggelam, gue tuh gak bisa berenang."

"Masa ratu mermaid gak bisa berenang," lanjut Jihoon.

"Yaudah, coba lo yang berenang sana! Kalo beneran lo raja mermaid, tunjukin mana rakyat lo nya." kata Heejin.

"Okeh, demi istri gue." Jihoon berlari ke permukaan air lagi dan.

Byur!!

Jihoon beneran berenang, dan Heejin menutup mulut nya shock, padahal Heejin hanya bercanda itu.

You Are Mine || JIHOON✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang