"Emm..kalau boleh tau keisya emng sering gini yah tan??"..tanya cleo..
"Ngga pernah sihh..makanya tadi tante juga shok bangat liat keisya kayak gitu"
Jelas viona membuat cleo mengangguk faham.."Owhh..maaf lancang..tapi apa ayah keisya sudah dari dulu tdk berhubungan baik dengan kalian"
"Sedari awal keisya emng ngga tau siapa ayahnya..dan entah kenapa ayanya bisa menemukan keberadaan keisya dan saya.."..ucap viona menunduk..
"Tante yg kuat yahh..kalau tante kuat
Pasti keisya juga kuat kok..nanti cleo bantu tante buat ngubah diri keisya"..ucap cleo memegang tangan viona.."Tapi masalahnya saya sudah memberikn izin pada ayahnya untuk bisa mendekatkan diri pada keisya"
"Bukan masalah tan..kita lihat sampai di mana perjuangan ayah keisya..jika benar²niat pasti perjuangannya akan terbayarkan.."..jelas cleo membuat viona menerbitkan senyuman di bibirnya..
"Hmm..senyum anaknya ngga beda jauh sama senyum ibunya"..gumam cleo..
"Tann..boleh ngga cleo masuk kedalam nemuin keisya..soalnya cleo mau ngomong sesuatu sama dia..tapi kalau dia udah tdur ngga papa.."..
"Bolehh..keisya nya ngga tidur kok nak..
Cuman rebahan doang buat hilangin stresnya dia.."..ucap viona mengizinkan"Trima kasih.."
"Sama sama.."..
....
"Apakah kakak boleh mengajakmu berbicara??"..tanya cleo canggung..dengan posisi keisya yg membelakanginya..
"Kak cleo.."..gumam keisya lalu membalikkan badannya dan duduk menatap sosok pemuda tampan di hadapannya..
"Haii"..sapa cleo..
"Kakak ngapain kesini?"..tanya keisya merapikan rambutnya..
"Kakak ngga boleh masuk yah..ya udah kakak keluar aja"..
"Aa..ng..nggaaa gituu..maksudnya ngapain kakak kerumah..tau dari mana alamat keisya..trus ada perlu apa ke rumah keisya?"..bertubi tubi pertanyaan keluar dari mulut gadis itu..
Membuat cleo menggerakkan tangannya ke arah kepala keisya dan mengelusnya lembut.."Sengaja doang..soalnya kakak ngerasa kamu lagi banyak masalah..siapa tau kakak bisa bantu..makanya kakak kerumah keisya.."
"..."
"Dan kalau masalah taunya dari mana..
Kakak liat di biodata kamu yg ada di ruang laboratorium.".."Kakak keruangan itu cuman cari alamat keisya??"..
"Emm..karna apapun yg menyangkut keisya mulai hari ini.. kakak yg akan urus"..ucap cleo lagi membuat jantung keisya kini berdetak tidak beraturan..
"..."..
Terlihat viona berdiri di ambang pintu dan menatap ke arah dua sejoli itu.. viona tersenyum senang melihat ada sosok yg bisa menjaga putrinya di luar sana dan terkenal sangat baik..
"Ibu harap dia penjaga terbaik yg tuhan kirim untuk anak ibu yg satu ini"..gumam viona..
....
"Liat kakak bawa apa"..
"??itu apa??"..
"Bingkisan berisi permen..ehh²ntar dehh tante ngga marah kan kalau kakak kasi kamu permen??"..tanya cleo menggaruk garuk tengkuknya..
"Ngga kok"..pungkas viona tiba²membuat keisya dan cleo menoleh dan terkejut..
"!!!"..kedua mata remaja itu membola..
"Ibu??"..
"Makan permen ngga papa..tapi jangan kebanyakan nanti gigi kalian rusak.."
Ucap viona lalu keluar dari kamar keisya membiarkan putrinya merasa tenang.."Itu ngga papa..nihh makan permen biar ngga banyak fikiran.."
"Tapi ini ngga manis kan?"
"Permen mana ada yg ngga manis kei..
Ngga papa kok..biar manisnya bertambah..okey"..ucap cleo mengelus kepala keisya..lagi²membuat keisya merasa tdk aman jantungnya.."Kakak kok pintar ngebombal??"..
"Emng tadi it gombal yahh..kan emng kenyataan..xixi"..
"Kakak aneh.."..
"Kakak cuman pengen keisya ketawa..
Bukan lemah.."..senyum cleo..Malam hari kemudian..
Terlihat dari luar manshion..
Terlihat sosok pria tua sedang adu mulut dengan pria paruh baya..yg bukan lain adalah putranya sendiri..yaitu rion ayah dari keisya.."Ayah tdk akan pernah memahamiku jadi jangan salahkan rion jika suatu saat nanti rion bawa viona kembali ke manshion ini lagi!"..
"Rionn!!..tutup mulut kamuu!!..apakah kamu mengingat istrimu yg berada di dalam..bukankah kamu bilang kamu menyayang"
"Aku menikah dengan liana sebab perjodohan yg ayah berikan..cinta ku yg sebenarnya adalah viona bukan liana!"..desis rion
"Rionn!!"..
"Aku memiliki tanggung jawab atas viona..jika ayah tau itu!!"..ucap rion lalu berjalan keluar dari kamar sang ayah bernama Virgoun..
"Tanggung jawab apa maksudmu rion!!..menikahinya viona saja kamu belum melakukannya..rionn!!.. rionn!!"..teriak Virgoun memenuhi kamarnya..
"..."
....
"Halo..bagaimana dengan bingkisan yg ku berikan pada putriku?"..
"Entahlah tuan..dari kamera yg sengaja di pasang oleh kurir tadi..terdengar suara tangisan seorg gadis..dan beberapa kali menyebut..dia tdk memiliki seorg ayah"..jelas seorg pria berbada kekar lewat telfon..
"..."..mendengar itu membuat rion berfikir keras dengan kata²itu..
"Bukan masalah..ini masi permulaan
Wajib bagi seorang anak membenci ayahnya yg pergi tanpa kabar.."..ucap rion lalu mematikan ponselnya.."..aku akan menemuinya di sekolah besok..sekalian melihat keadaannya"
Lanjut rion bergumam......
"Apakah aku harus mencintai sosok nya yg begitu peduli padaku??"..gumam keisya tersenyum malu..
NEXT..
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK HARAM🚫
Teen Fiction"kalau di izinkan keisya juga pengen bahagia" ucap gadis itu dengan mata yg berembun "Cukup keisya ngga punya ayah tapi setidaknya keisya bisa rasakan kasih sayang dari sosok pemuda yg menyayangi keisya apa keisya ngga berhak bahagia??" tanya gadis...