"Cihh..ngga malu apa kamu.. berkeliaran di sekitar sini.."
"..."
"Udah tau anak ngga di inginkan..malah berkeliaran..apa²itu anak haram taunya di rumah terrus.."
"Hmm..benar bangat..masi punya muka ternyata..mau sampe kapan kamu ngga sadar diri..selama ini kamu bukan anak dan manusia yg di inginkan di sini.."
"Kapan kelahiranku mengganggu kalian??.."
"..."..beberapa anak gadis yg tadi berbicara pedas itu seketika terdiam..
"Ibu memakai uang nya untuk melahirkan ku..bukan uang kalian..
Lantas kenapa kalian merasa terganggu akan kehadiran ku di sini"
Tanya keisya lagi.."Sebab..anak haram itu adalah sosok pembawa sial..yg sepatutnya ngga ada di daerah ini"..
"..."..untuk sesaat keisya terdiam dan menyelami perkataan yg baru saja keluar itu..terdengar singkat namun begitu menyakitkan..membuat bulir bening lagi²muncul di mata indah gadis itu..
"Minimal tau nama ayah lahh..xixixi"
Ucap mereka lalu terkikik geli akan ucapan mereka sendiri.."..udah ngga di inginkan..cengeng lagi"
"Keisya ngga salah hikss"..ucap gadis itu pelan lalu berjalan meninggalkan beberapa gadis yg tadi sempat mengatainya..
"Hmm"..tiga gadis itu tersenyum smirk melihat kepergian keisya yg sudah tidal tahan akan perkataan pedas mereka..
Namun senyuman mereka menghilang saat ada seseorg yg bertanya padanya dengn suara yg begitu keras.."Apakah ini yg di namakan sampah masyarakat?"..tanya seorg pria yg menggunakan masker..
"..??.."
"Ss..siapa kamu.."..tanya salah satu gadis sedikit ketakutan..
"Tdk penting sp saya..yg jelas kalau misalkan kalian berurusan dengan gadis tadi..maka berarti kalian juga akan berurusan denganku juga"..ucap pria itu dingin lalu meninggalkan gadis²bermulut pedas itu..
Glukkhhh..ketiga gadis itu menelan salivanya mendengar ancaman dari pria tadi..
"Kenapa sepintas aku mengenal manik mata itu??"..tanya fira pada teman²nya
"Apakah dia seorang monster??suaranya begitu sangat menonjol.."
"Dan..kenapa aku begitu takut mendengar ancamannya..tapi suaranya sangat mendambakan.."
"Sudahlahh..jangan berfikiran aneh²
Mungkin pria tadi hanya iseng.."...
Keisya masuk kedalam rumah lalu berjalan masuk kekamarnya tanpa menyapa sang ibu..yg sedang menyiram tanaman di depan rumahnya..
"??syaa??keisya nakk.."..panggil viona beberapa kali saat mendapati putrinya berjalan masuk kedalam rumah..ia pun ikut berjalan lalu mengetuk ngetuk pintu kamar putrinya..
Tokk..tokk..tokk..
"Syaa..keisya sayangg..ada apa nakk..
Buka pintunya dulu..ibu mau bicaraa..
Keisyaa.."..panggil viona..Kleeekk..
"Keisya nangis??"..tanya viona memegang kedua pipi putrinya..
"Buu..keisya boleh nanya.."..tanya keisya dengan suara yg bergetar..
"..tanya apa sayang??"..
"Kenapa setiap kali keisya keluar selalu dapat cacian??"..tanya keisya membuat viona bungkam..
"..."..ia menatap manik mata putri satu²
Nya lalu mendapati embun di sana kembali meluncur dengan lembutnya di pipi putri nya.."Keisya pengen tenang buu.."
"Sabar yahh..ibu kan udah peringatin kamu jangan sering keluar dulu..tau kan gimana mulut mereka.."
"Kapan keisya bisa tenang.."
"..."
"Apa kita bisa pergi dari sini..menghilang dari kehidupan mereka??..sampai kapan keisya akan merasakannya..buu..keisya ngga sekuat itu.."
"Anak manisnya ibuu"..ucap viona memeluk tubuh sang putri erat..
"Tdk akan ada yg pergi..kamu akan menetap di sini dan saya yg akan menjaga kamu"..ucap seseorg membuat viona dan keisya saling melepas
Pelukan"???"..raut wajah keisya yg tadinya sedih malah berganti menjadi raut wajah yg bingung..sp sosok yg tiba²masuk kedalam rumahnya itu..
"!!!"..berbeda dengan viona..wanita itu malah terbelalak mendapati sosok yg ada di hadapannya..
"Buu.."..cicit keisya bersembunyi di belakang viona..
"Sayang kamu ke kamar dlu yahh"
"Tapi dia siapa dulu bu??"..tanya keisya..
"Nanti ibu kasi tau..keisya masuk dulu yah nak"..pinta viona dengan raut wajah khawatir..
"Iyya buu"patuh keisya lalu masuk kedalam kamarnya setelah itu duduk di atas kasurnya..
...
"Ngapain kamu kesini"
"Vinn"..panggil sosok di hadapan viona
Dengan raut yg tampak memohon..
Sebut saja nama sosok itu Rion biasa di panggil Rio"Aku tanya kamu ngapain ke sini!!"..
Kesal viona.."Dia putri aku..salah kalau aku ingin menemuinya..vinn ini pertama kalinya aku menemuinya..tolong izinkan aku"
Pinta rio dengan tangan memohon.."Bukankah aku sudah bilang jangan sekali kali kamu menemui ku dan putriku"
"Bisakah kamu mengerti keadaan ku viona..aku juga membutuhkan putriku krnapa kamu melarangku"..
"Sebab kamu tdk pantas untuk.."ucapan viona terhenti saat ada sosokyg memotongnya..
"Dia ayah ku??"..tanya keisya yg keluar dari kamar..membuat viona terkejut bukan main..
"!!!"..
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK HARAM🚫
Fiksi Remaja"kalau di izinkan keisya juga pengen bahagia" ucap gadis itu dengan mata yg berembun "Cukup keisya ngga punya ayah tapi setidaknya keisya bisa rasakan kasih sayang dari sosok pemuda yg menyayangi keisya apa keisya ngga berhak bahagia??" tanya gadis...