Keesokan harinya..
Terlihat keisya keluar dari kamar mendapati rion tertidur pulas di atas sofa..dalam fikirannya pria itu menginap semalaman di rumahnya??..
"Ibu.."..panggil keisya pelan..namun suara yg cukup pelan itu berhasil mengusik tidur sang pengusaha besar itu..
"??emhhh..ehh nakk udahh bangun kamu??"..tanya rioon berdiri mendekat ke arah keisya mengecup dahi sang putri beberapa kali dan membuat keisya tersenyum..
"Mau makan ngga sekarang??nanti ayah beliin.."..ucap rion
"Ngga dehh soalnya keisya ngga lapar..
Ibu mana??"..tanya keisya.."Entah lahh..sepertinya tadi dia keluar"
"Keluar??"gumam keisya nampak berfikir..
"Owhh mungkin ada keperluan..emm ayahh ngga pulang??ayah kan kerja dan kenapa ayah tidur di sofa ini??
Kenapa ngga di kamar tamu kan lebih nyaman dari pada di sofa gini"ucap keisya dengan beribu pertanyaannya..
Malah membuat rion tersenyum penuh arti.."Ayah pengen lebih dekat sama kamar keisya.."..balas rion..pria itu terlihat menatap sosok keisya dari atas hingga bawah merasa ada yg aneh rion pun lanjut bertanya..
"Keisya mau kemana serapih ini??"..
Tanya rion.."Sekolah"..balas gdis itu tersenyum..
"!!??Bukannya kemaring kamu bilang pengen pindah sekolah..ayah akan melakukannya untkmu..tdk usah kembali ke sekolah tdk di siplin itu"
Ucap rion"Ngga kok..kalau keisya pindah keisya harus mulai dari awal lagi dong kan cape"
"Masalahnya bukan di situ nak mereka itu terlalu keras untuk keisya nanti kalau misal mereka ngelakuin hal yg sama gimana??ayah ngga mau keisya kenapa²lagi keisya tau kan kalau keisya masi lagi sakit"
"Keisya udah baikan ayah keisya pastikan itu tdk akan terjadi lagi kan ada ayah yg bakalan jagain keisya"
Senyum keisya menghadirkan senyum bagi rion lalu pria itu mengangguk mengizinkan putrinya kembali ke sekolah"Hmm baiklah apapun yg membuat keisya bahagia di luar ada mobil pribadi dan supir pribadi yg ayah siapakan buat keisya ayah akan pulang dan mandi setelah selesai sekolah ayah yg akan menjemput keisya yahh nak yahh"ucap rion mengelus kepala keisya
"Iyyahh"balas keisya tersenyum
"Habis itu kita pergi ke rumah kak cleo untuk mengurus pernikahan nya keisya senang nggak?"tanya rion dan tentuny keisya mengangguk kesenangan
"Senangg!!"
"Hahah baiklah²sana berangkat ingat kamu lagi sakit jangan terlalu berbaur dengan sampah²di sekolahmu itu yahh"
Peringat rion membuat keisya mengangguk anggukkan kepalanya>>>
Keisya sudah berada di sekolah nya ia di jaga ketat oleh bodyguart yg di kirim oleh rion
Gadis itu sama sekali tdk risih namun yg berbeda dari gadis itu ialah senantiasa tertunduk saat berhadapan dengan org lain bahkan dengan guru sekalipun
Kedatangan keisya ke sekolah sampai ketelinga anggota alaska dengan segera memberitahukan pada kafka akan berita itu
Sudah tdk ada yg berani berkata jelek sebab puluhan bahkan ratusan bodyguart berada di sekeliling sekolah terus memantau sosok putri tunggal dari seorg tuan adhiaksa.
"Bjirr lahh sekolah kita udah kayak tahanan aja dimana mana ada bodyguartnya si keisya"
"Uhh menakutkan ngga sih"
>>>
Di sebuah rofftoop terlihat dua org pemuda sedang bermain game itu bukan lain adalah abidzar dan Kafka
"Ekhemm gw mau ke toilet dulu kebelet pipis nih"ucap abidzar meninggalkan kafka seorg diri
Kafka terlihat melepaskan ponselnya lalu menatap ke arah langit fikirannya kembali mengarah pada keisya sebab jiks sendiri fikirannya akan tertuju pada gadis yg kemaring ia lukai batinnya
Tiba²ia teralihkan pada suara pintu yg terbuka di dapati seorg pemuda yg bukan lain adalah salah satu anggotanya
"Kafka loh udah tau berita terbaru sekolah ini?"tanya pemuda itu sebut saja namanya galen
"Blm,kalau ngga penting ngga usah di bahas gw lagi malas"balas pemuda itu memejamkan matanya sembari tertidur di atas meja yg tadi ia tempati bermain game
>>>
Sementara itu abidzar yg baru saja akan masuk kedalam toilet di buat bingung dengan org²yg memakai baju yg berwarna hitam sebab terlalu kebelet pemuda tampan itu segera masuk dan saat keluar dari toilet,kini
Abidzar faham siapa org itu sebab melihat nama perusahaan di bagian dada org²itu"Apa yg membuat org²dari tuan adhiaksa datang kesini?"gumam nya merasa bingung dan terus bertanya tanya
"!!Cewe itu udah masuk sekolah" tebaknya merasa shok dan langsung berjalan ke arah kelas keisya
Saat melihat org yg ia cari abidzar Dengan langkah pasti mulai berjalan mendekat ke arah bangku keisya ia di tatap oleh beberapa teman kelas keisya namun ia tdk perduli akan hal itu
"Loh udah datang?"tanya abidzar namun tdk di gubris oleh gadis di hadapannya
"..."
"Gw ngomong sama loh dengar gw ngga sih?"tanya abidzar lagi terdengar kesal namun masi belum ada jawaban
Niat abidzar datang menemui keisya sebab ia ingin meminta maaf akan apa yg sudah ia perbuat jika bukan karna kafka mungkin abidzar tdk akan bisa luluh,sebab kesal abidzar memegang pundak keisya dan membuat gadis itu tersentak kaget..
"Keisya gw ngomong sam"blm habis kaliamt abidzar ia terkejut saat tiba²gadis di hadapannya tersentak lalu berdiri
"!!!"
"Loh ngga papa?"tanya abidzar membuat keisya mendongak melihat wajah abidzar seketika keisya tiba²mundur dengan tatapan takut
"!!!"
"Apa yg terjadi pa"
"Pergiii!!!"teriak gadis itu dengan mata yg berkaca kaca
"??gw cuman mau ngomong sesuatu sam"
"Pergii saya bilang!!"teriak gadis itu membuat beberapa pria berbadan kekar masuk kedalam kelas..
"Apa yg terjadi nona muda"
"Keisya ngga mau liat dia keisya ngga mauu!!"rengek gadis itu terlihat berkaca kaca
"Gw cuman mau ngomong!salah kalau gw"
"Baikqnya kamu pergi sebelum kami melakukan pemaksaan dengan mu"ucap salah satu bodyguart terdengar begitu berat dan menakutkan
"Apa sihh gw cuman"
"PERGIII!!"sentak salah satunya
Sebelum pergi abidzar menatap keisya bingung ia melihat ketakutan besar di mata gdis itu.
"Sebenarnya apa yg terjadi padanya"gumam abidzar lalu keluar dari kelas keisya ia terlihat begitu banyak fikiran sekarang melihat perubahan dari gadis yg kemaring ia bully habis²san.meski bukan hanya dia sih.
>>>
"Yakin ngga penting kalau ini masalah keisya?"tanya galen membuat kafka duduk dari tidurnya
"Berita apa yg loh dapat"
"Hmm dia udah kembali kesekolah tapi bersama dengan puluhan bahkan ratusan bodyguart yg di kirim oleh tuan adhiaksa"
"..."kafka tdk terkejut ia terus fokus mendengarkan penjelasan galen
"Gw ngga yakin sihh cuman sikap cewe itu agak berbeda dari sebelum kita melakukan pembullyan itu"ucap galen lagi
"Sebab dia sedang dalam keadaan trauma akan kejadian itu"gumam kafka mulai berdiri
"Gw bakalan temuin dia"ucap kafka dan langsung berlari ke arah lift
Baru saja keluar dari lift dan berlari ke arah kelas keisya tiba²suara bel masuk berbunyi membuat langkah pemuda tampan itu terhenti
"Gw benar²berharap bisa temuin loh sebelum gw pergi kei"gumam kafka menatap ke arah guru²yg mulai masuk kedalam kelas yg akan mereka ajar masing masing
NEXT..
![](https://img.wattpad.com/cover/352079935-288-k5713.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK HARAM🚫
Fiksi Remaja"kalau di izinkan keisya juga pengen bahagia" ucap gadis itu dengan mata yg berembun "Cukup keisya ngga punya ayah tapi setidaknya keisya bisa rasakan kasih sayang dari sosok pemuda yg menyayangi keisya apa keisya ngga berhak bahagia??" tanya gadis...