2 hari kemudian..
Keisya bersedia untuk pulang kembali kerumahnya..sikapnya semakin aneh gadis itu sering berteriak takut dan histeris jika ia mendengr suara seseorg tertawa..
Fikirannya mengarah pada saat org²tertawa sembari terus memukul dan merundungnya..
Saat baru saja turun dari brangkar viona menggapai rambut sang putri lalu menyisirinya dengan lembut..
Viona mengepang nya dengan bentuk yg unik seperti seorg gadis kecil..lalu memberikan jepitan pita yg cukup besar di belakang kepala nya berwarna peach.."Bu"..Cicit keisya saat viona selesai dengan kegiatannya..
"Kenapa nak??"..
"Habis ini keisya boleh ngga berhenti sekolah aja??"..tanya gadis itu membuat viona sedikit tersentak dengan pertanyaan itu..
"!!keisya kenapa tib"..ucapan viona terhenti saat mendapati sosok rion masuk kedalam kamar keisya..
"Keisya ngga boleh berhenti sekolah..
Sekalipun keisya mau pindah ayah akan mencarikann sekolah yg akan membuat keisya nyaman".."..."..keisya mundur beberapa langkah
Mendapati sosok pria yg benar²ia benci.."Apa mau mu kesini lagi!!"..kesal viona..
"Tenanglah vio..aku hanya ingin menemui putriku"..ucap rion kembali dengan nada memohon..
"Pergi dari sini kamu hanya membawa masalah dalam hidup putri ku!!"..
Kesal viona memukul dada bidang rion.."Dengarkan aku dulu..aku hanya ingin"..
"Jangan..jangan lakukan itu hikss hikss jangan sakiti ibu hikss hikss"..tangis keisya terus mundur dan memegang telinganya erat..
Viona dan rion menoleh pada sosok gadis yg sepertinya sedang kumat..
"Nakk"..panggil rion berjalan mendekat..
"NGGA!!KEISYA BENCI..HIKSS NGGA!!"
teriak gadis itu.."Ayah datang hanya untuk membawa seseorg yg selama ini keisya cari nak"
Ucap rion membuat viona menarik tubuh pria itu menjauh dari keisya.."Menjauh dari putri ku!!"..kesalnya
"Vio dengar kan dulu aku hanya"..
Plakkkk..
"Aku sudah sempat memperingati kamu..jika ingin berusaha mendekati nya jangan sekali kali membuatnya menangis..namun apa yg kamu lakukan..!!kamu bahkan membuat dia merasakan trauma yg mendalam!!"..
Teriak viona setelah menampar rion begitu keras.."..."..rion memegang pipinya yg terasa perih..
"Hiksss hikss..ibu keisya mau pulangg hikss keisya ngga mau"
"Permisi"ucap sosok pemuda yg masuk dengan langkah yg begitu pelan..keisya dan viona menatap sosok itu..keduanya sempat terdiam lalu akhirnya keisya menyadari siapa sosok tg tiba²masuk kedalam kamar rawatnya..
"..Ka..kak cleo"..cicit keisya dengan mata yg berkaca kaca..
"Yahh ini kakak..guru pembimbing keisya.."
"Ummmm.."..bibir keisya bergetar menahan tangis..ia tdk menyangka jika sosok yg selama ini ia tunggu akhirnya berkunjung padanya..
"Kakak datang bersama dengan tuan adhiaksa..ayah keisya.."
"..Ap..apakah ini pemaksaan lagi??"
Cicit keisya.."Sama sekali tdk..ini adalah keinginan kakak sendiri bukan pemaksaan..
Keisya kakak minta maaf yahh sebab marah sama kamu sebelum tau seperti apa kebenarannya.."ucap cleo dengan nada bersalah.."..."
"Itu hanyalah usaha seorg ayah untuk membahagiakan putrinya..maaf sebab tdk mempercayaimu dan tdk mau mendengarkan penjelasan keisya"
"..."..keisya dan viona terdiam serius mendengarkan penuturan²cleo..
"Maaf sebab kakak lahh kamu menjadi seperti ini.."cicit cleo yg kini memperlihatkan embun di bawah matanya.
"..."
"Kakak minta maaf kei.."
"Kakak ngga salah kok..kakak cuman ngga tau aja..keisya faham.."..balas keisya memeluk tubuh kekar cleo lalu mendekapnya lembut..
"Hikss..kalau aja kakak dari awal tau kebenarannya mungkin kamu ngga bakalan sampai seperti ini kei hikss hiksss kakak minta maaf hiksss"..tangis cleo pecah sebab rasa bersalahnya yg besar pada keisya yg sepertinya sulit untuk di maafkan..
"Kakak ngajar keisya buat kuat..tapi nyatanya keisya ngga sekuat itu kak..
Jadi sebab kakak yg mengajar kuat seharusnya kakak juga kuat jangan menangis seperti ini..ekhemm ini kali pertamanya kakak nangis di hadapan keisya..keisya yakin kakak ngga salah kok" ucap keisya membuat cleo semakin merasa bersalah.."Kemaring keluarga kakak di landa kehancuran..itu hadir sebab kakak ngga menghargai perasaan kamu..kakak yg salah..tapi sebab karna kamu dengan hati memaafkan kesalahan kakak..kehancuran itu brangsur angsur pulih.."..jelas cleo sekilas menatap ke arah rion..
"Bukan salah kakak kok..jangan merasa bersalah terus menerus.."..
"Mau gimana pun kamu maafin kakak..
Tetap aja kakak bakalan merasa bersalah bangat keii..tau ngga kak hazel ingin menemuimu..jika ada waktu kami akan mengunjungi keisya..".."Hmm..keisya tunggu"..senyum keisya terbit membuat viona dan rion ikut tersenyum..
"Kei"..panggil cleo..
"Iyyahh?"..
"Kakak mau minta sesuatu boleh.."
"Mm..katakanlah.."
"Dia sosok ayah yg sangat perduli pada keisya. Tidakkah keisya ingin membuka hati untuknya??"..cicit cleo menatap pada rion..
"..."
"Usahanya mengembalikan keluarga kakak menjadi lebih baik sangat lahh besar..bahkan usahanya memberikan cinta pada keisya..itu bukanlah hal yg mudah keii..meski bagaimanapun dia tetaplah ayahmu"..jelas cleo membuat keisya menatap sendu pada rion yg tersenyum pada dirinya..
"..."..
"Kakak ngga memaksa untuk kamu bisa menerimanya..tapi ingat keii..kalau bukan karna usahanya menjelaskan semuanya..kakak mungkin masi belum percaya akan kebenaran yg sesungguhnya.."..
"..."..keisya kembali menatap sosok rion..
"Selain itu kaf"..ucapan cleo terhenti saat keisya mengucapkan kata dengan suara yg begitu pelan..dan dengan mata yg berkca kaca..
"Ayah"..cicit gadis itu..
Next..
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK HARAM🚫
Ficção Adolescente"kalau di izinkan keisya juga pengen bahagia" ucap gadis itu dengan mata yg berembun "Cukup keisya ngga punya ayah tapi setidaknya keisya bisa rasakan kasih sayang dari sosok pemuda yg menyayangi keisya apa keisya ngga berhak bahagia??" tanya gadis...