Keesokan harinya..
"Kalau bukan karna loh yang ngejebak Lili mungkin sekarang dia masih jadi punya gw,kalau bukan karna loh yang udah buat lili mabuk mungkin dia masih jadi pacar gw dan kalau bukan karna loh yang udah bawa cowo cupu nggak tau diri itu ke lili mungkin lili nggak bakalan nikah sama cowok itu.
Loh rebut kebahagiaan gw maka gw juga bakalan ngerebut Keisya dari loh apapun bakalan gw lakuin biar gw bisa balasin dendam yang selama ini gw pendam.Gw nggak bergerak cepat sebab gw fikir gw berurusan dengan orang yang salah tapi sekarang gw nggak bakalan mundur sebelum dendam itu terlaksana apapun konsekuensinya gw yang bakalan tanggung intinya gw pengen liat loh menderita Kafka Radjendra Airlangga."
Ujar seseorang yang bukan lain adalah Adelio pemuda itu duduk sembari menatap foto keluarga kecil yang tampak bahagiaGadis yang berada di dalam foto itu adalah lili kekasih dari Adelio namun karna sebuah bencana Lili harus menikah dengan orang lain dan terpaksa meninggalkan Adelio
Flash on<<
Seorang gadis cantik berjalan membawa beberapa paper bag tiba tiba langkahnya terhenti saat ketika mendengar kegaduhan di dekatnya gadis itu menoleh dan mendapati beberapa orang sedang memukuli pemuda yang nampak tidak berdaya
"!!Apa apaan kalian!stop nggak!!"kesal gadis itu berdiri di tengah tengah untuk menghentikan perundungan tersebut
"Minggir nggak loh!kalau loh berani melawan gw bakalan"
"Loh bakalan apa?!hahh!loh fikir gw takut sama loh"ujar gadis itu tidak mau kalah
Membuat pemuda pemuda tersebut terbungkam saat ketika gadis itu berusaha membantu pemuda itu berdiri tiba tiba tangannya di genggam keras oleh seseorang
"Gw nggak ada masalah sama loh,jadi jangan sok mau jadi pahlawan dan ngeganggu kegiatan gw"ucap seorang pemuda dengan nada yang begitu sangat dingin
"Leppas nggak!!"kesal gadis itu yang bukan lain adalah Lili
"Kalau gw nggak mau loh mau apa?"tanya pemuda yang sedang memegang pergelangan tangan lili
"Kalian masih kecil udah berani buat kayak gini ini tuhh bisa di tindak pidana tau nggak!sebenarnya kalian punya masalah apa sih sama dia!"
"Loh anggap kita kecil trus loh apa?
Loh juga nggak kalah kecil dari kita sok mau jadi pahlawan lagi wuuu"ejek salah satu dari mereka"..."Gadis itu terdiam ia bingung harus mengatakan apa jujur ia sedikit takut saat ada di posisi yang seperti ini apalagi ia seorang gadis yang masih berusia 15thn
"Loh kalau nggak mau dapat masalah gw dengan sangat baik bakalan ngelolosin loh tapi kalau loh masih berani buat sok mau nyelamatin cowo nggak berguna ini maka"
"Maka apa?,gw bakalan tetap mau nyelamatin dia"kekeh gadis itu merasa sangat yakin membuat pemuda yang sedang memegang tangannya tersenyum remeh
"Maka jangan salahin kita kalau loh di lecehkan dan pakaian loh bakalan di lucuti hingga"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK HARAM🚫
Fiksi Remaja"kalau di izinkan keisya juga pengen bahagia" ucap gadis itu dengan mata yg berembun "Cukup keisya ngga punya ayah tapi setidaknya keisya bisa rasakan kasih sayang dari sosok pemuda yg menyayangi keisya apa keisya ngga berhak bahagia??" tanya gadis...