Keisya yg selesai dengan kegiatan ganti baju nya dan baru saja akan membuka pintu untuk keluar tiba²ia di kejutkan oleh seorg pemuda yg masuk dan kembali mendorongnya masuk kedalam ruang ganti
Keisya akan berteriak namun segera mulutnya di tutup oleh pemuda tersebut yg bukan lain adalah Kafka
"Emmm emmmmm!!!"berontak keisya memukul dada bidang kafka sangat keras
"Shttt ini gw please tenang"pinta kafka membuat keisya benar²menghentikan pemberontakannya dan langsung mendorong kafka menjauh
"Apa maumu!!"kesal keisya
"Gw cuman mau bicara sama loh"
"Aku ngga bakalan mau bicara sama org yg ngga punya hati kayak kamu!"ujar keisya terus berusaha menjauhkan kafka dari dirinya
"Tapi gw benar²pengen ngomong ini kei please dengerin gue sebentar aja"
Plakkkk
Tamparan yang begitu keras kembali Kafka rasakan pemuda itu meringis kesakitan
"Keisya bilang nggak ya nggakk!!"teriak gadis itu mendorong tubuh kafka kasar
"..."
"Harus kamu ingat kesalahan yang udah kamu buat kemaring!!apakah kamu hilang ingatan?!"kesal gadis itu
"Tapi gw beneran ma"
"Keisya benci tau nggak sama orang yang sama sekali nggak punya hati nurani kayak kamu"ucap keisya menyodorkan jari telunjuknya tepat di dada bidang Kafka
Kafka yg awalnya tdk akan menyerah namun sebab melihat gadis itu berisi keras membuat nya harus terpaksa untuk melepaskannya pergi
"..."dengan tatapan kosong kafka menatap pada sosok gadis yg keluar dengan rasa kesal
"Hmm mungkin gw emng ngga di takdirkan ngomong ini sama loh,gw harap setelah gw pergi loh bisa maafin kesalahan gw"ujar kafka pelan
>>>
Setelah jam sekolah selesai keisya di jemput oleh rion sesuai janji pria itu akan membawa putrinya ke apartemen cleo membahas tentang pernikahan pemuda itu dengan hazel
Di apart itu hanya ada cleo mereka bertiga berbincang kecil sampai saat ketika hazel datang dan ikut nimbrung menbahas pernikahan nya nanti
Nampak cleo saat itu sedang memiliki banyak fikiran di dalam otaknya hanya ada kafka yg sebentar lagi akan meninggalkan negara ini
"Kenapa tiba²sekali apakah benar dia akan selamanya pergi??"gumam cleo
"Ck untuk apa pula aku perduli lagian dia udah..fuhhh tetap aja aku harus berterima kasih padanya jika bukan karna dia mungkin masalah ku belum akan selesai"lanjut pemuda itu bergumam
"Kak??"panggil keisya
"..."
"Kak cleo??"panggil keisya lagi
"!!Aa-aa??kenapa??"bingung cleo
"Kakak ngelamunin apa??kakak ada masalah??"tanya keisya
"Emm kakak ngga punya masalah cuman ngga tau kenapa kayak ada yg aneh gitu"jujur cleo
"Jika tdk bersedia pernikahan ini di lakukan dengan cepat katakan saja"ujar rion membuat cleo menatap pada hazel yg nampak kecewa
"Sama sekali tdk tuan saya benar²tdk terusik akan pernikahan nanti mari lanjutkan dan bicarakan bersama"ujar cleo menggenggam jari jemari hazel
"..."keisya sekilas menatap tangan keduanya yg sedang bertautan kesadaran segera menghampiri keisya gadis itu nampak membuang wajahnya ke arah lain
Jujur di dalam hatinya masi terdapat perasaan pada sosok cleo tapi ia harus memaksakan itu segera hilang dengan memberikan saran agar pernikahan keduanya segera berlangsung
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK HARAM🚫
Teen Fiction"kalau di izinkan keisya juga pengen bahagia" ucap gadis itu dengan mata yg berembun "Cukup keisya ngga punya ayah tapi setidaknya keisya bisa rasakan kasih sayang dari sosok pemuda yg menyayangi keisya apa keisya ngga berhak bahagia??" tanya gadis...