Terlanjur Dekat

12 11 0
                                    

Galen menarik Keisya keluar kelas untuk menghindari pemuda pemuda baru tadi

"Apa yang membuat kamu narik aku sampai kesini?!"kesal Keisya

"Telfon Kafka dia pengen ngomong sesuatu sama loh"ujar galen

"Nggak"tolak Keisya mentah mentah membuat Galen bingung

"Tapi kenapa?"bingung galen

"Intinya aku nggak bakalan mau telfon ataupun ngangkat telefon dia"ujar Keisya hendak memutar badan untuk meninggalkan Galen

"Apa yang terjadi dengan kalian?apa dia melakukan kesalahan sampai membuat kamu tidak ingin berbicara dengannya?"tanya Galen tiba tiba mengubah cara bicaranya pada Keisya

"Bukan urusanmu"

"Kei,dengarkan dulu apakah kamu sadar dengan apa yang kamu lakukan?
Bukankah Kafka pernah mengatakan padamu untuk tidak berbicara dengan orang lain tapi apa itu tadi?"tanya Galen

"Bukan urusanmu,terserah jika aku ingin berbicara dengan siapapun lagi pula aku hanya ingin membalas kebaikan Adelio"ucap Keisya dingin meninggalkan Galen seorang diri

"??bahkan dia sudah tau nama anak baru itu hadehhh,kafka kamu berusaha menjebakku untuk memohon pada keisya agar ia ingin berbicara dengan kamu fuhh ayolah kawan kalian ternyata sedang bertengkar"Ujar Galen memutar bola matanya malas dan mulai menghubungi nomor Kafka

"Halo"ucap seseorang di ujung sana yang bukan lain adalah Kafka

"Dia nggak mau ngelakuin apa yang loh perintain sama dia"ujar Galen pasrah

"Gw nggak mau tau intinya gw pengen ngomong sam"

"Ya mau gimana lagi kan dia yang nggak mau ngomong gw nggak bisa paksa dia dong fuhh lagian ada apa dengan kalian?apa kalian bertengkar."
Tanya Galen

"Ck bukan urusanmu tetap awasi dia dan jangan sampai dia dekat dengan tiga pemud"

"Kamu terlambat Keisya mengajak ketiga pemuda itu untuk pergi kekantin dan kekasihmu juga menyerahkan diri untuk mentraktir tiga pemuda itu"jelas Galen membuat Kafka terbelalak

"Keisya?apa kamu bercanda"tanya Kafka berusaha tetap santai

"Untuk apa gw bercanda"

"Sialan"ujar Kafka pelan dan langsung memutuskan sambungan telefonnya

"Apa yang salah?"bingung galen menggaruk garuk tengkuknya yang tak gatal

"Owhh gw faham inilah yang di namakan kecemburuan seorang Kafka itu wajar sihh"lanjut Galen mulai berjalan menuju kelasnya dan mendapati Keisya yang tampaknya sedang bercanda gurau bersama tiga pemuda baru itu galen memutar bola matanya malas sungguh ini pemandangan yang sangat tidak berfaedah

"Owhh gw faham inilah yang di namakan kecemburuan seorang Kafka itu wajar sihh"lanjut Galen mulai berjalan menuju kelasnya dan mendapati Keisya yang tampaknya sedang bercanda gurau bersama tiga pemuda baru itu galen memutar bola matanya malas sung...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang yang berada di atas adalah virtual dari Kenandra Adelio dan Devano tiga pemuda di atas datang untuk menyelesaikan sebuah misi yang harus segera di selesaikan yaitu pembalasan dendam bagaimana kelanjutannya?yokk di simak terua yahh teman teman xixi>.<

ANAK HARAM🚫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang