ANAK HARAM🚫

Kesempatan emas untuk rio

"Sya"..

"Dia beneran ayah keisya bu??"..tanya keisya

"Yahh"..angguk rio mengiyakan pertanyaan keisya..

"Keisya ngga ngomong sama bapak!"..
Bentak keisya..

"..keisya!!"sentak viona sebab ia sama sekali tdk pernah mengajar putrinya untuk tdk sopan pada org lain

"Ibu jawab pertanyaan keisya dulu..itu siapa??"..tanya keisya lagi membuat viona kini diam seribu bahasa..

"..."

"Ibu dengar keisya kann??"..

"Keisya"..panggil rio pelan malah mendapat tatapan tajam dari gadis itu..

"!!!..Jangan panggil nama keisya..keisya benci org asing!!"..teriak gadis itu lalu berjalan masuk kedalam kamarnya setelah itu menutupnya dengan begitu keras..

Brakkkk!!

"Keyyy..keisya!!nakk dengerin ibu dulu nakk"..pinta viona dan terus mengetok ngetok pintu kamar putrinya..

Rio yg melihat itu juga ikut mengetuk pintu kamar keisya..namun malah dapat amarah dari viona..

"!!keisya..keisya buka pintunya nakk.."

"!!!ikut aku"..tarik viona pada rio..

"Viii..keisya vionaa"..

Plakkkk

"..."..rio terkejut mendapat tamparan itu..

"Apasih mau kamu..bukannya kemaring aku udah bilang jangan pergi kehadapan putri ku!!"

"Tapi dia juga putri ku"

"Entah itu putrimu atau bukan..jadi jangan berharap aku akan membiarkanmu menemuinya..dia tdk pernah menanyakan sosok ayahnya..
Jadi untuk apa kamu menemuinya.."

"Vi"

"Pergi dan jangan kembali lagii"

"Aku ngga akan pergi..kalian masi menjadi tanggung jawabku"

"Cihhh tanggung jawabmu??"

"..."

"Memng benar dia tanggung jawabmu..
Tapi ketahuilah..dia benar²sangat membencimu..jadi akan sangat sia² jika kamu merindukan dan menginginkan dia akan menyayangimu"..

"Kenapa kamu seperti itu vio"

"Karna itulah tujuanku..aku ingin kau bahagia..dan putri ku bahagia.."..
Lanjut viona membelakangi rio

"Dia juga putri ku..aku akan lebih bahagia jika dia bisa mengenal dan dekat dengan ku.."

"Apa salah jika aku membiarkan nya dekat dengan putriku..dia juga punya hak untuk itu..dengan begini beban hidup keisya bisa berkurang"..gumam viona menatap rio dengan tatapan teduh..

"Jika kau bisa usahalah..aku tdk mengapa jika kebenaran tentangmu terbongkar..di hadapannya..tapi ingat..
Dia putri ku..sekali aku melihat dia menangis sebab mu..maka aku akan menutup kesempatan bagimu untuk meyakinkan dia bahwa kamu adalah ayah kandung dari keisya"..jelas viona membuat rio terbelalak tak percaya

"Benarkah kamu mengizinkanku?"
Tanya rio tdk percaya..

"Aku membiarkanmu..terserah kau mau melakukan apa rio.."

"Trimm kas.."..baru saja akan memeluk namun viona sudah lebih dulu menghindar..

"Jaga batasanmu..ingat liana.."..ucap viona lalu berjalan masuk kedalam rumahnya..

"Hmm.."..dengan wajah berseri rio kembali berjalan kedalam mobilnya lalu menancapkan gas dan meninggalkan rumah milik viona..

"Meski di manapun posisimu..rasa nya akan tetap sama..tdk akan pernah pudar..dari dulu sampai sekarang perasaan ini tdk akan pernah hilang apalagi mengingat keisya yg ada di antara kita berdua.."..gumam viona menatap mobil rio lewat jendela..ia tersenyum kecut begitu fikirannya melayang ke dalam masa lalu yg begitu menyakitkan..

Next..