ANAK HARAM🚫

Anggi's heartache💔

Di sebuah bukit yg dipenuhi teh terdapat taman yg sepi nampak seorg gadis duduk di kursi seorg diri menunggu seseorg datang pada dirinya..yahh itu anggi menunggu sosok cleo mereka sudah membuat janji untuk bertemu di tempat itu..

Suasana yg dingin tdk membuat anggi pasrah..1 hingga 2 jam ia menunggu gadis itu tetap bersabar sebab ia yakin cleo akan datang dan menetapi janjinya..sudah hampir 3 jam rasa sesak di dada gadis itu sudah mulai terasa bulir²bening juga sudah terlihat namun tiba²

"Dek"..panggi seorg pemuda..

Anggi menoleh dengan mata memerah ia sudah cukup lama menunggu dan akhirnya org yg ia tunggu sudah tiba..
Senyuman cantik anggi ukir kembali berusaha untuk ceria seperti awal ia datang..

"Kakak udah sampai??"..tanya anggi mengusap air matanya yg sebentar lagi akan jatuh..

"Hmm"..angguk cleo..

"Anggi faham kok pasti di jalan lagi ada masalah atau kalau ngga ada masalah di rumah..anggi udah janji begitu juga kakak..makanya anggi bertahan"..
Senyum gadis itu tulus..

"Kalau bukan karna kafka bilang kamu belum pulang..kakak mungkin blm akan datang anggi"..ucap cleo kemudian..

"??maksudnya?"..bingung anggi..

"Sebenarnya tadi kakak ngga bakalan datang soalnya di larang sama seseorg.."..

"Kenapa kakak ngga kasi kabar??kalau tau gitu anggi ngga bakalan maksa kok"
Ucap gadis itu pelan..

"Hmm..bukan masalah..apa yg akan kamu katakan??"..tanya cleo..

"Ekhemm duduk dulu ngga sih??"tanya anggi merasa tdk enak..

"Kakak ngga ada waktu dek.."

"Owhh ekhemm kak..sebenarnya dari semnjak awal kenal kakak anggi itu udah suka sama kakak..dari sebelum kenal malah.."..

"!!!"..cleo nampak terkejut mendengar itu..

"Kalau bukan kafka mungkin anggi ngga bakalan sedekat ini sama kak cleo"..jujur gadis itu..

"Emm anggi sebenarnya menunggu sampai kakak ngomongin perasaan kakak..tapi sepertinya itu tdk akan terjadi..makanya anggi yg bilang gini.."

"..."

"Anggi ngga berharap kakak jawab sekar"..

"Kakak ngga punya perasaan sama kamu"..ucap cleo..

Degg..

Bagai di sambar petir pipi bahkan telinga gadis itu memerah..bisa bisanya mengatakan bahwa ia sedang menunggu cleo agar pemuda itu menyatakan perasaan..ternyata memng benar cleo tdk memiliki perasaan padanya..anggi terjebak sakit hati sama persis yg di takuti oleh kafka..

"..Kakak ngga be"

"Apapun itu..kakak sama sekali ngga punya rasa suka atau ketertarikan sama kamu..kakak nganggap kamu teman..ngga lebih.."jelas cleo membuat gadis di hadapannya shok berat sehingga membuat gadis itu melangkah mundur..

"Kakak ngga berharap kamu bakalan benci kakak..tapi di sini kakak emng salah sebab memberikan perhatian lebih sama kamu..yg harus kamu tau dek"..

"..."

"Kakak punya pacar.."lanjut cleo.. membuat air mata anggi luluh..

"..."anggi sudah tdk bisa mengatakan apa apa lagi sebab rasa sakit di dadanya sudah menguasainya..

"Kamu udah tau kan??jadi baiknya kamu pulang..kafka menunggumu..
Pakai ini..sebentar lagi hujan suasana tempat ini terlalu dingin untuk seorg gadis..kakak duluan yahh"..ucap cleo memakaikan jaket pada tubuh anggi lalu berjalan meninggalkan gadis itu begitu saja..

Diam seribu bahasa..kalimat apalagi yg harus keluar dari mulut gadis malang itu..luluh sudah air matanya anggi menangis dalam diam..tepat pada saat hujan turun membasahi taman itu..rambutnya basah bahkan pakaiannya..make up yg sudah ia tata basah terkena air hujan..

"Hiksss..hiksss hikss.."..

"Anggi"..panggil seorg pemuda memakaikan payung pada gadis itu..itu adalah kafka..

"Inj hujan..kenapa kamu keras kepala dan terus berada di sinj??"..kesal kafka..

"Kenapa tdk sedari awal dia memberi tahu jika memiliki kekasihh hiksss hiksss kenapa harus nunggu anggi sakit hatiii hikss hikss"..tangis gadis itu pecah..menghamburkan tubuhnya di pelukan kafka..

"..."kafka menggepalkan tangannya erat kesal akan sosok cleo yg berani²nya menyakiti hati adik kecilnya..

"Aku kan udah bilang dari awal..kamu terlalu kecil untuk merasakan cinta..kamu keras kepala makanya kamu seperti ini sekarang"..ucap kafka berusaha mengompori agar gadis itu kesal dan berhenti menangis.

"..."..anggi tdk menjawab gadis itu terus menangis di dalam pelukan kafka..

"Fuhh ya sudahh ayo pulang..di sini dingin"..ucap kafka tdk membuat anggi bergerak..gadis itu terus menangis berusaha menghentikannya namun tdk bisa sebab ia sudah terlanjur menangis..tdk ada yg bisa menghentikannya bahkan kafka..biasanya kafka akan memberitahukan sesuatu yg penting tentang cleo dan membuat anggi luluh..
Namun sekarang tdk bisa seperti itu lagi..

Keesokan harinya

>>>

semenjak hari itu anggi sdah bukan sosok gadis yg ceria di mata siapapun..
Sikap yg dulu benar²sangat menjadi perhatian kini hilang entah kemana..

Anggi takut untuk kembali jatuh cinta tak jarang kafka melihat anggi mencoba untuk melukai dirinya sendiri sejak saat itu pula pertemanan Kafka abidzar dan cleo mulai kandas sebab masalah itu..

Sebab tdk memiliki arti untuk bertahan di amerika..setelah lulus smp cleo menghilang dan terbang ke negara luar entah kemana..ia juga merasa bersalah sebab telah menyakiti hati anggi..ia tdk berharap hubungannya dengan kafka dan abidzar akan sekacau ini..

Flash off..

Sampai pada akhirnya tiga sekawan itu kembali di pertemukan di sekolah yg sama namun bedanya cleo sudah menjadi seorg guru pembimbing.. sedangkan kafka dan cleo masi berada di bangku kelas 12..bersama dengan keisya si anak haram:)

Jika bertanya kenapa kafka dan abidzar masi berada di kelas 12 yahh itu sebab mereka terlalu sering melakukan kesalahan jika masalah pelajaran hanya acuh tak acuh mereka pintar namun tdk perduli akan posisi mereka..kedua manusia itu membangun sebuah genk dan menjadi
Penguasa di dalamnya..mereka menjadi begitu saat mendapat masalah yg membuat mereka mengalami trauma masing²..

Next..