19. JUST A NIGHTMARE.

2.1K 213 7
                                    

Play  a song: Closed Doors - Ismail


"Jika mimpi adalah bunga tidur, maka aku memilih untuk tidak memiliki bunga itu."


Pagi ini, Nabila sudah mendapatkan pesan dari Paul, laki-laki itu memberikan kabar terbarunya bahwa ia sedang berkumpul dengan keluarganya di Bali.

Nabila sengaja tidak menghubungi Paul terlebih dahulu, ia akan melihat apakah laki-laki itu akan memberikan first move-nya karena semalam mereka baru saja berantem. Dan nyatanya, hingga pukul 10 pagi Paul tidak jua memberikan kabar.

Nabila diam, dia hanya akan menghubungi Paul jika Paul menghubunginya.

Nabila belum benar-benar memafkan Paul, semalam hanya sebuah kata pilihan terakhir yang bisa ia berikan pada Paul agar laki-laki itu tidak menggangguya, semalam Nabila menghabiskan malam dengan menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nabila belum benar-benar memafkan Paul, semalam hanya sebuah kata pilihan terakhir yang bisa ia berikan pada Paul agar laki-laki itu tidak menggangguya, semalam Nabila menghabiskan malam dengan menangis. Pesan dari Paul kemarin benar-benar membuatnya sakit.

Berulang kali Nabila bertanya pada dirinya apakah ia benar-benar pengganggu bagi Paul? Apakah dirinya tidak sepenting itu sehingga tidak diberi kabar sedikitpun?

Apakah Paul setidak sempat itu mengabari Nabila? Tapi di sisi lain, Paul bahkan sempat untuk nongkrong, untuk menghampiri temannya yang entah siapa, dan kini Paul bahkan sudah di Bali berkumpul dengan keluarganya tanpa mengabari Nabila lagi.

Bukannya belajar dari kesalahan, tapi Paul kembali melakukan kesalahan yang sama. Tidakkah ada niat untuk memperbaiki diri? Tidakkah bisa bercermin dari masalah kemarin?

"Paul, sebenarnya mau kamu apa si?" batin Nabila kesal.

Nabila membalas pesan Paul, tapi tidak seperti biasanya. Pesan cuek, singkap dan padat. Pesan yang siapa saja membacanya bisa langsung menebak bahwa ada sesuatu antara Nabila dan Paul.

Powl🖤

Oke

Kamu lagi apa?

Duduk

Kamu udah makan?

Dh

Nab, hari ini ada kumpul keluarga gitu, hari raya galungan yang aku cerita dulu itu. Jadi, kalau aku agak slowress maaf ya?

Ok

Kamu hari ini ada latihan?

Gk.

Kamu kenapa?


Bingung harus ketawa atau menangis. Atau bahkan tertawa sambil menangis?

Pertanyaan macam apa yang diketik oleh laki-laki itu? Bahkan rasanya anak sd saja akan tertawa melihatnya. Apakah Paul sadar saat mengirim pesan tersebut?

INFINITY LOVE [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang