Hari sudah siang ketika Nabila baru membuka matanya. Semalam ia bekerja hingga larut, ada private event di daerah Jakarta yang mengundangnya, seperti acara sebuah café yang sangat familiar dikalangan remaja. Acaranya dimulai sekitar jam 11 malam, kemudian sisanya makan bersama pemilik café barulah acara berbincang singkat dengan para penggemar yang hadir diacara tersebut.
Nabila sangat bersyukur memiliki Abi yang sangat sayang dan peduli padanya, meskipun sudah lelah bekerja seharian di kantor, Abi rela datang ke private event tersebut untuk mengantarnya, katanya sih agar anak kesayangannya tetap aman dalam pantauannya, kemudian pulang dengan selamat karena Abi tahu pasti Nabila pulang larut sebab acaranya dimulai cukup malam.
Sedangkan Paul, laki-laki itu juga sedang sibuk menyiapkan single terbarunya, sudah berhari-hari laki-laki itu menyumbangkan waktunya di studio bersama team untuk menyelesaikan lirik dan juga nada dari lagunya. Tentu saja ia harus menaruh perhatian lebih, single pertama bukanlah hal yang biasa saja, ini akan menjadi langkah awal dari karirnya, lagu ini bisa saja menjadi pintu yang membawanya pada sebuah kesuksesan. Sebab, keberhasilan sebuah lagu adalah sejauh mana publik bisa menikmati lagu tersebut.
Nabila membuka ponselnya, belum ada notifikasi apapun dari pacarnya, hanya beberapa pesan dari Anggis yang sekedar menanyakan bagaimana acara semalam dan beberapa pertanyaan random lainnya. Masih pagi begini sudah ada 5 pesan dari Anggis, memang ada saja kelakuannya.
Sudah cukup untuk membuka tiktok, sekarang saatnya menghubungi Paul, ada hal yang menarik yang akan dia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY LOVE [OPEN PO]
Fiksi PenggemarINI FIKSI!!! Cerita ini dihadirkan karena banyaknya permintaan dari pembaca AU saya di tiktok @Bobayellow Ini adalah sebuah cerita fiksi dengan pemeran utama Paul dan Nabila, apabila ada kesamaan pada cerita, mungkin itu manifesting atau beberapa p...