INFINITY LOVE [OPEN PO]

25. A MISUNDERSTANDING AND AN EXPLANATION

"Paul, semua tergantung diri kamu. Siapa diri kamu saat ini dibentuk oleh siapa kamu sebelumnya." -Nabila Taqiyyah

"Tapi, untuk menjadi Paul yang lebih baik, Paul butuh Nabila." - Nyoman Paul Aro

Nabila baru saja tiba di apartmentnya, setelah mengobati luka Paul ia tidak langsung pulang. Paul memaksanya untuk pergi membeli ice cream. Padahal voucher tersebut tidak memiliki masa berlaku, asalkan Nabila mau, berarti voucher siap digunakan. Tapi, sang pemberi voucher lah yang memaksa untuk Nabila menggunakannya hari ini.

Ia mengistirahatkan tubuhnya diatas tempat tidur berwarna pink dengan motif strawberry. Sprei baru yang ia pasang 2 hari yang lalu. Demi apapun, ini adalah seprai terlucu yang Nabila punya. Sebelumnya ia hanya menggunakan seprai biru bermotif rumah yang diberikan oleh mamanya. Nabila sangat menyesali tidak kepikiran membeli sprei sesuai keinginan sejak lama.

Sebelum memutuskan untuk tinggal di apartement sendirian, Nabila tidak pernah sekalipun mengurusi hal-hal mendasar seperti memilih sprei untuk kasurnya, memilih merk air apa yang bagus untuk diminum, memikirkan makan apa untuk sarapan dan banyak hal lainnya yang selama ini selalu saja disiapkan oleh mamanya. Maka dari itu, Nabila harus tinggal di apartment untuk belajar hal yang selama ini tidak pernah ia pelajari ketika tinggal bersama orang tuanya.

Nabila meraba sakunya, mencari ponsel yang tidak ia sentuh sejak beberapa menit lamanya.

Ia terpaksa untuk bangun, mencari ponselnya di dalam tas yang sudah ia gantung di rak tas. Jika ponselnya tidak ada di kedua sakunya, harusnya ponsel itu berada di tas Nabila. Jika tidak, maka tamatlah riwayatnya.

Bukan takut kehilangan ponselnya, tapi kenangan di dalamnya yang tidak bisa Nabila beli bahkan dengan emas sekalipun.

Ketemu. Nabila mengucap syukur dalam hatinya. Akhirnya ponsel dengan jutaan kenangan ini berada dalam genggaman Nabila.

Ia melanjutkan rebahan, menggulirkan jemari ke atas dan ke bawah untuk melihat ada hal terbaru apa yang ia lewatnya. Setelah melakukan pencarian beberapa saat, semuanya aman. Tidak begitu banyak kehidupan selebritis yang sedang naik daun, hanya beberapa saja seperti kisah percintaan remaja atau sebuah perceraian. Alurnya memang begitu-begitu saja.

Tangan Nabila terhenti ketika membuka story Instagram salah satu teman Paul yang tadi pagi ikut serta dalam kegiatan motoran itu. Tepat di detik 39 Nabila melihat ada yang berbeda dari Paul.

Tidak ingin salah mengartikan, sekali lagi Nabila melihat video tersebut. Memastikan hal yang pertama kali ia lihat tidaklah salah.

"Mau kamu apa sih Paul?!" batin Nabila kesal.

Nabila menangkap layar video yang menampilkan Paul tersebut. Video dimana Paul duduk dengan sebatang rokok yang berada di antara jari tengah dan jari telunjuknya.

Kalian tahu apa yang Nabila lakukan saat ini.

Benar, Nabila sedang mengirimkan pesan tidak ramahnya pada Paul.