Setelah perdebatan nya dengan Raka , afan memutuskan untuk tak kembali ke kelas melainkan pergi ke rooftop untuk menenangkan pikiran nya
Kata2 Rama masih terbayang jelas di pendengaran nya , sebegitu berat kah yg harus di jalani afan ?
" Kenapa sih gue harus di lahirin kalo akhirnya gue harus menderita kaya gini . Kenapa mama gak bawa aku aja pergi , kenapa mama biarin aku tetap lahir dengan selamat " keluh afan
Afan terduduk dan menangis , dia menyembunyikan wajahnya dengan lututnya , dia menumpahkan kesedihan nya di sana
**
Bel pulang sekolah
" duh si afan mana sih , abis di panggil pak Bagas kenapa gak balik ke kelas dah " ujar sherly yg mencari keberadaan afan
" Nih lagi bawa apaan sih ni anak , ringan bet dah tasnya " sherly pun membuka tas afan yg terdapat satu buku tulis
" Astaghfirullah nih anak niat sekolah apa gak sih ,masa sekolah cuka bawa satu buku tulis ,mana ga ada pulpen nya lagi " sherly menggeleng melihat nya
" Eh itu kk Kevin sama kak rehan , gue tanya mereka aja lah kali aja tau afan di mana " sherly pun menghampiri Kevin dab rehan
" Kk Kevin , kk rehan " panggil sherly
" Iya sher , ada apa ?" Tanya rehan
" Kak tau gak afan di mana?"
" Lah kan afan satu kelas sama Lo , kok tanya kita sih " ujar Kevin
" Ya iya, cuma kan tadi afan di panggil sama pak Bagas . Habis itu ga balik2 lagi dia . Lo ga tau dia di mana ? "
" Gak tau sih kita , emang ada dia di panggil paksa bagas ? "
" Justru itu aku gak tau kk, ini aku mau ngasih tas nya afan "
" Yaudah sini kasih sama kita aja , biar kita yg ngasih ke afan "
" Eh enak aja , ini aku udah ngambil ya dari Eby dan Valen . Masa mau di ambil sama kalian. Aku mau ngasih langsung sama afan nya . Kalian tau gak sih "
" Kita gak tau sherly , ya Allah udah berapa kali sih gue bilang " kesal Kevin
" Tapi setau gue kalo afan lagi ada masalah dia suka menyendiri di rooftop sih , coba Lo liat di sana " ujar rehan
" Rooftop yaa ? Yaudah deh gue coba liat di sana . Makasih yaa " sherly pun langsung berlari menuju rooftop
" Bener2 ngejar cinta ya dia " ledek kevin
***
Sherly membuka pintu rooftop dan terlihat afan yg berbaring di lantai dengan cahaya matahari yg menyoroti dirinya
" Si afan ngapain dah jemuran di situ , mau jadi ikan asin apa ?" Ujar sherly
Sherly mendekat dan melindungi afan dari sinar matahari menggunakan tas afan
Afan yg merasa cahaya itu redup pun membuka matanya , wajah senyum sherly lah yg pertama kali di lihatnya
" Lo ngapain di sini ?" Afan duduk
" Lo sendiri ngapain ? Bukannya masuk kelas malah berjemur di sini . Mau jadi ikan asin Lo ? " Ledek sherly
Bukannya menjawab afan malah diam dan terlihat melamun , membuat sherly menjadi heran
" Fan ? " Panggil sherly , namun afan seperti tak mendengar nya
Sherly mendekat ke wajah afan saat sherly melihat sesuatu di wajah afan , sherly melihat jejak air mata di pipi afan
" Heh ngapain sih " tegur afan
" Lo nangis ya ? " Ujar sherly sambil memegang pipi afan yg terdapat jejak air mata nya
" Apasih , siapa yg nangis ?" Elak afan
" Terus itu apa di wajah Lo ,kaya jejak air mata gitu . Jgn bohong deh , Lo pasti habis nangis kan ? Kenapa ? Cerita dong . Lo di marahin pak bagas yaa ? "
" Banyak omong ya Lo , gue gak nangis yaa . Ini tuh palingan keringat gue . Lo liat sendiri kan tadi gue tiduran di panas2an gitu " sherly hanya mencebikkan bibirnya tak percaya dengan ucapan afan
" Yaudah nih tas Lo , Lo niat sekolah gak sih . Bawa buku cuma satu ,mana pulpen nya ga ada lagi " omel sherly
" Suka2 gue lah , rugi Lo ?"
" Iss nyebelin , bodo ah gue mau pulang "
" Yaudah pulang sono , emang ada yg nahan Lo ? "
" Iss , Lo ga mau nganterin gue ?"
" Gak "
" Ucapan terima kasih kek karna udah nganterin tas Lo "
" Gue ga minta "
" iss , Yaudah " dengan kesal sherly pun melangkah pergi meninggalkan afan
**
Sherly menunggu angkutan umum di halte , tiba2 afan datang dengan motor nya
" Mau pulang bareng ? " Tawar afan
" Gak "
" Yakin gak mau ? Udah sore loh . Jam segini pasti susah angkutan umum "
" Yaudah gue bisa pesan taxi online" sherly pun mengeluarkan ponselnya untuk memesan taxi , tapi di sayang kan ponselnya lowbat
" Yaaah mati lagi " keluh sherly
" yauda ayok naik , gue anterin "
" Gue bilang gak ya gak ,gue bisa pulang sendiri . Lagian bukannya Lo bilang ga mau anterin gue yaa."
" Iya tadi, sekarang gue mau anterin Lo "
" Udah Sono Lo mending pergi "
" Beneran nih gue pergi ya ? " Ancam afan
" Iya "
" Yaudah kalo gitu , Lo hati2 yaa di sini . Soalnya jam2 segini banyak orang jahat . Awas ya Lo di jahatin " sherly menjadi takut dengan ucapannya afan
" Beneran nih gue tinggal yaa " afan pun memakai helm nya dan ingin menjalankan motor nya
" Eehh fan tunggu ,gue ikut " ujar sherly akhirnya
" Yaudah naik " sherly pun naik ke motor afan ,Afan pun melajukan motornya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
lonely [End ]☑️
Randomafan adalah seorang anak yg kesepian , dia memiliki seorang ayah , dan juga kakak . namun dia seperti hidup sendiri . tidak ada yg memperdulikan dia , tidak di anggap keberadaannya ada afan ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah nya walau pun d...