12

1.6K 133 8
                                    

Setelah perdebatan nya dengan Raka , afan memutuskan untuk tak kembali ke kelas melainkan pergi ke rooftop untuk menenangkan pikiran nya

Kata2 Rama masih terbayang jelas di pendengaran nya , sebegitu berat kah yg harus di jalani afan ?

" Kenapa sih gue harus di lahirin kalo akhirnya gue harus menderita kaya gini . Kenapa mama gak bawa aku aja pergi , kenapa mama biarin aku tetap lahir dengan selamat " keluh afan

Afan terduduk dan menangis , dia menyembunyikan wajahnya dengan lututnya , dia menumpahkan kesedihan nya di sana

**

Bel pulang sekolah

" duh si afan mana sih , abis di panggil pak Bagas kenapa gak balik ke kelas dah " ujar sherly yg mencari keberadaan afan

" Nih lagi bawa apaan sih ni anak , ringan bet dah tasnya " sherly pun membuka tas afan yg terdapat satu buku tulis

" Astaghfirullah nih anak niat sekolah apa gak sih ,masa sekolah cuka bawa satu buku tulis ,mana ga ada pulpen nya lagi " sherly menggeleng melihat nya

" Eh itu kk Kevin sama kak rehan , gue tanya mereka aja lah kali aja tau afan di mana " sherly pun menghampiri Kevin dab rehan

" Kk Kevin , kk rehan " panggil sherly

" Iya sher , ada apa ?" Tanya rehan

" Kak tau gak afan di mana?"

" Lah kan afan satu kelas sama Lo , kok tanya kita sih " ujar Kevin

" Ya iya, cuma kan tadi afan di panggil sama pak Bagas . Habis itu ga balik2 lagi dia . Lo ga tau dia di mana ? "

" Gak tau sih kita , emang ada dia di panggil paksa bagas ? "

" Justru itu aku gak tau kk, ini aku mau ngasih tas nya afan  "

" Yaudah sini kasih sama kita aja , biar kita yg ngasih ke afan "

" Eh enak aja , ini aku udah ngambil ya dari Eby dan Valen . Masa mau di ambil sama kalian. Aku mau ngasih langsung sama afan nya . Kalian tau gak sih  "

" Kita gak tau sherly , ya Allah udah berapa kali sih gue bilang " kesal Kevin

" Tapi setau gue kalo afan lagi ada masalah dia suka menyendiri di rooftop sih , coba Lo liat di sana " ujar rehan

" Rooftop yaa ? Yaudah deh gue coba liat di sana . Makasih yaa " sherly pun langsung berlari menuju rooftop

" Bener2 ngejar cinta ya dia " ledek kevin

***

Sherly membuka pintu rooftop dan terlihat afan yg berbaring di lantai dengan cahaya matahari yg menyoroti dirinya

" Si afan ngapain dah jemuran di situ , mau jadi ikan asin apa ?" Ujar sherly

Sherly mendekat dan melindungi afan dari sinar matahari menggunakan tas afan

Afan yg merasa cahaya itu redup pun membuka matanya , wajah senyum sherly lah yg pertama kali di lihatnya

" Lo ngapain di sini ?" Afan duduk

" Lo sendiri ngapain ? Bukannya masuk kelas malah berjemur di sini . Mau jadi ikan asin Lo ? " Ledek sherly

Bukannya menjawab afan malah diam dan terlihat melamun , membuat sherly menjadi heran

" Fan ? " Panggil sherly , namun afan seperti tak mendengar nya

Sherly mendekat ke wajah afan saat sherly melihat sesuatu di wajah afan , sherly melihat jejak air mata di pipi afan 

" Heh ngapain sih " tegur afan

" Lo nangis ya ? " Ujar sherly sambil memegang pipi afan yg terdapat jejak air mata nya

" Apasih , siapa yg nangis ?" Elak afan

" Terus itu apa di wajah Lo ,kaya jejak air mata gitu . Jgn bohong deh , Lo pasti habis nangis kan ? Kenapa ? Cerita dong . Lo di marahin pak bagas yaa ? "

" Banyak omong ya Lo , gue gak nangis yaa . Ini tuh palingan keringat gue . Lo liat sendiri kan tadi gue tiduran di panas2an gitu " sherly hanya mencebikkan bibirnya tak percaya dengan ucapan afan

" Yaudah nih tas Lo , Lo niat sekolah gak sih . Bawa buku cuma satu ,mana pulpen nya ga ada lagi " omel sherly

" Suka2 gue lah , rugi Lo ?"

" Iss nyebelin , bodo ah gue mau pulang "

" Yaudah pulang sono , emang ada yg nahan Lo ? "

" Iss , Lo ga mau nganterin gue ?"

" Gak "

" Ucapan terima kasih kek karna udah nganterin tas Lo "

" Gue ga minta "

" iss , Yaudah " dengan kesal sherly pun melangkah pergi meninggalkan afan

**

Sherly menunggu angkutan umum di halte , tiba2 afan datang dengan motor nya

" Mau pulang bareng ? " Tawar afan

" Gak "

" Yakin gak mau ? Udah sore loh . Jam segini pasti susah angkutan umum "

" Yaudah gue bisa pesan taxi online" sherly pun mengeluarkan ponselnya untuk memesan taxi , tapi di sayang kan ponselnya lowbat

" Yaaah mati lagi " keluh sherly

" yauda ayok naik , gue anterin "

" Gue bilang gak ya gak ,gue bisa pulang sendiri . Lagian bukannya Lo bilang ga mau anterin gue yaa."

" Iya tadi, sekarang gue mau anterin Lo "

" Udah Sono Lo mending pergi "

" Beneran nih gue pergi ya ? " Ancam afan

" Iya "

" Yaudah kalo gitu , Lo hati2 yaa di sini . Soalnya jam2 segini banyak orang jahat . Awas ya Lo di jahatin " sherly menjadi takut dengan ucapannya afan

" Beneran nih gue tinggal yaa " afan pun memakai helm nya dan ingin menjalankan motor nya

" Eehh fan tunggu ,gue ikut " ujar sherly akhirnya

" Yaudah naik " sherly pun naik ke motor afan ,Afan pun melajukan motornya

TBC

lonely [End ]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang