Tok tok tok
" Fan udah bangun?" Teriak Raka dari luar
Ceklek
" Udah kk ,ini mau turun ke bawah "
" Yaudah bareng yuk turun " ajak Raka
Afan dan Raka pun turun ke bawah mau ke meja makan , namun afan langsung menghentikan langkahnya saat melihat Rama yg sudah duduk di meja makan
" Eh kak , kaya nya gue berangkat langsung aja yaa "
" Kenapa ? Sarapan dulu aja " ajak Raka
" Tapi ka- "
" Udah ayo " Raka menarik afan untuk ke meja makan
" Pagi pa " sapa Raka dan langsung duduk
" Pagi sayang " sapa Rama , Rama melirik afan yg masih berdiri
" Kamu ga duduk? " Tanya Rama
" Hah? "
" Duduk afan " Raka menarik afan untuk duduk di samping nya
" Gimana demam kamu ? Udah turun? " Tanya Rama
" Hah?"
" gue yg bilang lo demam kemaren " Raka menempelkan punggung tangan nya di kening afan
" Udah ga panas kok pa, berarti udah sehat , udah sehat kan fan ? " Afan mengangguk
" Baguslah , papa mau pergi sekarang ada meeting penting . Raka papa pamit yaa" ujar Rama dan mengecup pucuk kepala Raka dan hanya tersenyum tipis pada afan
Afan ikut tersenyum tipis membalas senyuman rama , walaupun hanya senyum yg begitu sangat tipis ,dan kalau hanya di liat sekilas mungkin tidak ada yg menyadari senyum Rama membuat hati afan bahagia
" Dek , kayanya papa udah mulai buka hati buat Lo , liat sendiri kan papa bahkan nanya keaadaan Lo " afan hanya tersenyum tipis menanggapi Raka
" Jadi kalo mama ngajak Lo pergi lagi jangan mau yaa " ujar Raka lagi
" Kenapa bahas itu lagi sih kk "
" Gue takut kalo Lo iyain ajakan mama , gue ga mau Lo pergi ninggalin gue "
" Udah ah jangan bahas itu " ujar afan
***
Afan berjalan di koridor sendirian sedang melakukan panggilan telpon dengan Dirly
" Iya om , afan bakal kesana pulang sekolah nanti "
" ingat , kamu ga boleh melakukan hal2 yg berat yg buat kamu kelelahan"
" Siap om, bawel bgt sih "
" malah bilangin om bawel, atau kamu mau om aduin ke sherly ha? "
" Dih ngancem yaa ?"
" Biarin , kalo kamu susah di bilanginnya "
" Iya deh iya , afan tutup yaa " afan pun mematikan panggilannya
Di koridor dia berselisihan dengan Kevin ,afan pun berniat menyapa Kevin
" Ba- " afan tidak melanjutkan ucapannya karna Kevin hanya melirik sekilas dan melewati afan begitu saja
" Dia ga liat gue apa gimana yaa ? " Ujar afan Melihat punggung Kevin yg berjalan semakin menjauh
" Duaarr "
" Ayaaamm , ly Lo buat gue kaget tau gak " omel afan
" Hehhe, ngapain? Ga kantin? Gue laper nih "
" Yaudah sana lu ke kantin "
KAMU SEDANG MEMBACA
lonely [End ]☑️
Randomafan adalah seorang anak yg kesepian , dia memiliki seorang ayah , dan juga kakak . namun dia seperti hidup sendiri . tidak ada yg memperdulikan dia , tidak di anggap keberadaannya ada afan ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah nya walau pun d...