" afaaan " lirih Raka karna telah mengetahui siapa orang di balik penutup wajah yg selama ini menyamar sebagai Gibran
Afan membuang muka dari tatapan Raka
" dugaan gue di awal ternyata benar , sejak kapan Lo lakuin hal ini ?" Tanya Raka
" Maaf " hanya itu yg keluar dari mulut afan
" Gue ga minta Lo buat minta maaf, gue mau Lo jawab . Sejak kapan Lo masuk ke dunia kaya gini ? " Tanya Raka
" Rak ? Jadi gibran itu adik Lo ? " Tanya defri yg menghampiri Raka
" Def, biarin gue selesain ini berdua dulu " Defri mengangguk
Namun tiba2 suara sirine polisi terdengar membuat yg lainnya bergegas pergi dari tempat itu
" Rak polisi , cepatan cabut" ujar Defri
" Kita bahas nanti, kita pergi dulu " ajak Raka
Afan bergegas ke motornya untuk melarikan diri , tapi tiba2 afan terjatuh dan memegang kepalanya
" Afaann " panik Raka , Raka langsung menghampiri afan dan membantu nya
" Kak lebih baik Lo pergi sekarang, sebelum polisi kesini " ujar afan
" Gak mungkin gue ninggalin Lo, ayo kita pergi sekarang "
" Aakkhh " keluh afan saat ia merasakan pusing yg luar biasa
" gue ga kuat kk , lebih baik Lo pergi sekarang . Jangan pikirin gue " lanjut nya
" Enggak, gue ga akan ninggalin Lo " kekeh Raka
" Ayo gue bantu " Raka membantu afan berdiri untuk melarikan diri namun sayangnya polisi sudah mengepung mereka
" Dasar kalian pembuat onar di jalanan " omel polisi itu pada mereka
" Ayo kalian ikut kita ke kantor "
" Tapi pak , adik saya lagi sakit " ujar Raka
" Sudah jangan banyak alasan , sekarang kalian berdua ikut saya ke kantor "
Skip
Raka berada di sel sendirian Karna afan sedang di tangani oleh dokter , Raka meminta polisi untuk memeriksa keadaan adik nya
Tak berapa lama afan pun datang , Raka langsung menghampiri afan
" Afan kok Lo udah balik? " Tanya Raka
" Karna gue udah gpp, mangkanya gue balik kesini . Gue ga akan biarin Lo sendirian di sel ini "
" Gue udah nelpon papa buat kesini , papa pasti bebasin kita " afan mengangguk dan terdiam
" fan ?"
" Hmm ? " Afan menatap Raka
" Lo belum jawab pertanyaan gue , sejak kapan Lo masuk kedunia seperti itu ?" Tanya Raka
" Lo sendiri ? Bukannya Lo juga masuk dunia balap liar itu yaa ? Sejak kapan? " Tanya balik afan
" Udah lama , gue kesepian semenjak papa mulai sibuk dengan urusannya . Dan lo, kita juga ga sedekat sekarang" afan mengangguk
" dan lo , Jawab gue dek " afan kembali melihat Raka saat Raka menyebut nya dengan sebutan adek
"Cukup lama, awal gue masuk SMA " jawan afan
" Untuk apa? Lo tau kan bahayanya ngelakuin balap liar kaya gini "
" Untuk uang , gue butuh uang kak "
" Sebanyak itu ? Apa uang yg papa kasih selama ini ga cukup ? Kalo ga cukup Lo bisa ngomong kan ? "
" Apa ? Tinggal ngomong? Lo tau sendiri kak , papa ga pernah kasih setiap gue minta " Raka terdiam
" Gue cuma anak yg ga di anggap di rumah , dari situ gue bukan cuma cari uang , gue bisa dapetin kesenangan "
" kesenangan? Ini bukan kesenangan fan , kalo Lo kenapa2 gimana saat balapan ? "
" apa beda nya sama lo , dan Justru itu yg gue mau , gue udah ga kuat nahan rasa sakit hati gue , kalo aja bunuh diri ga berdosa , mungkin gue udah ngelakuin dari lama . Sayangnya aja jalanan ini bisa gue taklukin . Hue pengen nyerah aja kak jalanin hidup ini " jelas afan
Raka menarik afan kedalam pelukannya
" Pliss jgn ngomong gitu , sekarang Lo ada gue kan ? Jadi buang semua pikiran2 buruk Lo itu , gue akan selalu ada buat Lo , gue kakak Lo , Lo boleh berkeluh apa pun sama gue . Tapi Lo ga boleh nyerah " ujar Raka menguatkan
" Afan ? Raka ? Kalian boleh keluar . Karna papa kalian sudah menjamin kalian berdua " Raka dan afan pun keluar menemui papanya
" Papa " panggil Raka , Rama hanya melihat sekilas Raka dan beralih menatap afan dengan tajam
Afan yg di tatap tajam langsung menundukkan pandangan nya
" Pulang sekarang, papa tunggu di rumah " Rama langsung pergi
" Dek , ayo pulang " ajak Raka , Adah mengangguk dan mengikuti Raka
***
" Papaaa " panggil sherly pada Dirly yg sedang berada di ruang kerjanya
" Ada apa sayang " ujar dirly
" Ini sherly bawain kopi buat papa" ujar sherly.
" Ya ampun baik banget sih putri papa , padahal kan papa ga minta "
" Yakan sherly tau papa pasti banyak kerjaan terus ngantuk ,bjadi sherly buatin kopi buat papa. "
" Makasih ya , oh ya Mala mana ? "
" Ada di kamarnya tuh , banyak bgt sih dokumen pasien papa " ujar sherly sambil melihat2 dokumen pasien
Pluukk
Mata sherly melihat dokumen yg tak sengaja ia jatuh kan , dirly juga Melihat dokumen itu adalah dokumen kesehatan afan
Dirly langsung buru2 mengambil nya sebelum sherly melihat nama yg tertera di dokumen itu
" Kamu kebiasaan ih suka nyerakin dokumen2 papa " tegur Dirly
" Pa ? Itu dokumen apa? Kenapa papa buru2 Ambil dokumen itu kaya takut bgt sherly tau isinya?" Tanya sherly
" Ha ? Enggak kok syng , ini dokumen2 Pasien papa aja "
" Mata aku salah baca atau gimana ya ? Kenapa ada nama afan di dokumen itu ? Apa afan sakit ? Tapi kalo sakit pasti papa bilang kan sama gue " batin sherly
" Hei kok malah bengong sih , udah sana kamu ke kamar tidur . Kan besok harus sekolah "
" Yaudah deh pa , sherly ke kamar ya. Papa jangan terlalu larut tidur nya yaa. Gnight papa "
" Gnight sayang " sherly pun keluar dari ruang kerja Dirly
" huff ,Untung aja sherly ga liat, maafin papa karna harus nutupin ini dari kamu , ini permintaan Afan " batin Dirly dan langsung menyimpan dokumen itu di tempat yg aman
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
lonely [End ]☑️
Nezařaditelnéafan adalah seorang anak yg kesepian , dia memiliki seorang ayah , dan juga kakak . namun dia seperti hidup sendiri . tidak ada yg memperdulikan dia , tidak di anggap keberadaannya ada afan ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah nya walau pun d...