49

1.5K 166 23
                                    

Rama berlari di koridor sekolah setelah mendapat kabar bahwa afan pingsan

Brak

" Afaan ?"

Semua yg berada di UKS terkejut karna Rama membuka kasar pintu ruang UKS

Afan yg sudah sadar menoleh pada Rama

" Papa? Kok kesini ? "

" Tadi gue yg ngabarin om Rama kalo Lo pingsan fan " ujar Valen

" Kenapa di kasi tau sih "

" Emang nya kenapa papa ga boleh di kasi tau hm ? " Tanya Rama

" Papa pasti sibuk di kantor, lagian aku gpp kok . Papa ga perlu repot2 kesini " jawabnya

" Urusan kantor udah ada yg ngehandle , prioritas papa sekarang itu kamu . Sekarang ngomong apa yg kamu rasain? " Tanya Rama

" Aku udah gpp pah, cuma sedikit pusing sama lemes aja kok " ujar afan

" Kita kerumah sakit aja yaa, kita check up keadaan kamu . Papa takut kamu semakin drop "

" Aku ga mau pah, aku baru aja keluar dari rumah sakit masa harus balik lagi ke rumah sakit "

" Tapi- "

" Kita pulang aja pah , jgn ke rumah sakit " Rama menghembuskan nafasnya berat

" baiklah ,kalo itu mau kamu "

" Eh om biar aku aja yg ambil tas nya afan di kelas yaa " ujar Valen dan langsung mengambil tas afan

" Terimakasih ya kalian semua karna sudah menjaga afan  " ujar Rama

" Tenang aja om , waktu om ga sayang afan juga kita selalu ada buat afan kok . eh- " Eby langsung menutup mulutnya saat sadar bahwa dia salah bicara

" Lo ngomong apa sih by ? " Kesal kevin

" Eh enggak ,bukan gitu maksudnya itu- "

" Iya saya paham , kamu ga salah . Saya yg sudah salah telah menelantarkan anak saya . Untung saja ada kalian yg menemani nya selama ini "

" Papa kok ngomong gitu sih , aku ga suka " afan memeluk Rama namun tatapan tajam nya terarah pada Eby membuat Eby menjadi ciut dan bersembunyi di punggung rehan

" Om ini tas nya afan " ujar Valen , Rama pun mengambil tas nya

" Lah kok pada diem , kenapa dah ?" Heran Valen saat orang2 di sana tak membuka pembicaraan , dan Eby yg bersembunyi di balik punggung rehan

" Kita pulang yaa" afan mengangguk

Rama pun meminta afan untuk naik ke punggungnya

" Eh aku bisa jalan kok pah "

" Udah naik aja , papa ga mau kamu kecapekan. Cepet naik  "  afan tersenyum dan langsung naik ke punggung Rama

" Om pamit yaa , sekali lagi om terimakasih sama kalian "

" Iya om , santai aja . Fan cepat sembuh yaa " ujar Kevin

" Makasih bg "

***

Afan menuruni tangga dan bergabung dengan Rama dan juga Raka yg berada di meja makan

" Loh kok turun , papa baru aja mau anterin makanan ke kamar kamu " ujar Rama

" Afan mau makan bareng di sini "

" Udah ga lemes badannya ? " Tanya Rama

" Engga pah, kak mau ayam dong " Raka pun mengambil ayamnya dan memberikan nya pada afan

lonely [End ]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang