Rama berlari di koridor sekolah setelah mendapat kabar bahwa afan pingsan
Brak
" Afaan ?"
Semua yg berada di UKS terkejut karna Rama membuka kasar pintu ruang UKS
Afan yg sudah sadar menoleh pada Rama
" Papa? Kok kesini ? "
" Tadi gue yg ngabarin om Rama kalo Lo pingsan fan " ujar Valen
" Kenapa di kasi tau sih "
" Emang nya kenapa papa ga boleh di kasi tau hm ? " Tanya Rama
" Papa pasti sibuk di kantor, lagian aku gpp kok . Papa ga perlu repot2 kesini " jawabnya
" Urusan kantor udah ada yg ngehandle , prioritas papa sekarang itu kamu . Sekarang ngomong apa yg kamu rasain? " Tanya Rama
" Aku udah gpp pah, cuma sedikit pusing sama lemes aja kok " ujar afan
" Kita kerumah sakit aja yaa, kita check up keadaan kamu . Papa takut kamu semakin drop "
" Aku ga mau pah, aku baru aja keluar dari rumah sakit masa harus balik lagi ke rumah sakit "
" Tapi- "
" Kita pulang aja pah , jgn ke rumah sakit " Rama menghembuskan nafasnya berat
" baiklah ,kalo itu mau kamu "
" Eh om biar aku aja yg ambil tas nya afan di kelas yaa " ujar Valen dan langsung mengambil tas afan
" Terimakasih ya kalian semua karna sudah menjaga afan " ujar Rama
" Tenang aja om , waktu om ga sayang afan juga kita selalu ada buat afan kok . eh- " Eby langsung menutup mulutnya saat sadar bahwa dia salah bicara
" Lo ngomong apa sih by ? " Kesal kevin
" Eh enggak ,bukan gitu maksudnya itu- "
" Iya saya paham , kamu ga salah . Saya yg sudah salah telah menelantarkan anak saya . Untung saja ada kalian yg menemani nya selama ini "
" Papa kok ngomong gitu sih , aku ga suka " afan memeluk Rama namun tatapan tajam nya terarah pada Eby membuat Eby menjadi ciut dan bersembunyi di punggung rehan
" Om ini tas nya afan " ujar Valen , Rama pun mengambil tas nya
" Lah kok pada diem , kenapa dah ?" Heran Valen saat orang2 di sana tak membuka pembicaraan , dan Eby yg bersembunyi di balik punggung rehan
" Kita pulang yaa" afan mengangguk
Rama pun meminta afan untuk naik ke punggungnya
" Eh aku bisa jalan kok pah "
" Udah naik aja , papa ga mau kamu kecapekan. Cepet naik " afan tersenyum dan langsung naik ke punggung Rama
" Om pamit yaa , sekali lagi om terimakasih sama kalian "
" Iya om , santai aja . Fan cepat sembuh yaa " ujar Kevin
" Makasih bg "
***
Afan menuruni tangga dan bergabung dengan Rama dan juga Raka yg berada di meja makan
" Loh kok turun , papa baru aja mau anterin makanan ke kamar kamu " ujar Rama
" Afan mau makan bareng di sini "
" Udah ga lemes badannya ? " Tanya Rama
" Engga pah, kak mau ayam dong " Raka pun mengambil ayamnya dan memberikan nya pada afan
KAMU SEDANG MEMBACA
lonely [End ]☑️
Randomafan adalah seorang anak yg kesepian , dia memiliki seorang ayah , dan juga kakak . namun dia seperti hidup sendiri . tidak ada yg memperdulikan dia , tidak di anggap keberadaannya ada afan ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah nya walau pun d...