Brak
" AFAN "
afan keget ketika dirly membuka pintu ruang rawatnya dengan kasar
" Om " panggil afan dengan tersenyum
Dirly langsung berlari masuk dan memeluk tubuh afan , dia begitu bahagia ketika mendapatkan kabar bahwa afan sudah tersadar dari koma nya
" Om takut kamu ga akan bangun lagi fan "
" Maafin afan om , afan telat yaa ? Tapi afan udah berusaha untuk tetap bertahan " Dirly mengangguk
" Terimakasih sudah menepati janji kamu " afan mengangguk dan tersenyum pada Dirly
" Afan " panggil rama
afan menoleh dan terkejut melihat Rama dan Raka yg ada di sini , juga keberadaan Mala dan sherly
" P-papa ? "
Rama mendekat ke ranjang afan , dirly paham pun memberikan ruang untuk ayah dan anak itu, mengajak sherly dan juga Mala untuk keluar
" Biarin mereka bicara dulu " sherly pun menurut dan keluar bersama dengan Dirly walaupun sherly Sangat ingin bicara dengan afan
" Afan " panggil Rama , namun afan tak menjawab dan hanya menunduk tanpa melihat ke arah Rama dan Raka
" Kalian ngapain kesini?" Tanya afan tanpa menatap mereka
" dek , salah kita di sini ? Kita cuma mau tau keaadaan Lo " jawab Raka
" Afan , maafin papa nak " ujar Rama mengelus rambutnya afan
Afan tersentak dengan perlakuan Rama padanya , afan melihat ke arah Rama
" Maafin papa afan , maaf atas perlakuan papa selama ini . Maaf buat luka yg telah papa toreh di hati kamu ,maafin papa afan . Tolong maafin papa " ujar Rama yg memeluk tubuh afan
Afan begitu heran dengan perilaku Rama pada afan , tapi jujur afan begitu nyaman dengan pelukan ini , pelukan yg Selama ini tidak pernah ia rasakan ,tanpa di sadari afan pun menetes kan air matanya
" Dek , maafin gue juga yaa . Gue belum jadi kakak yg baik buat Lo " afan tersenyum membalas ucapan Raka
" Kenapa rahasiakan hal ini dari papa ? "
" Hm ?" Afan bingung
" Penyakit kamu , kanker? Kenapa ga cerita sama papa? Kenapa Nahan sakit ini sendirian ?" Tanya Rama dengan isakan nya
" K- ka-lian tau ?" Tanya afan
" Sejak kapan ? " Tanya afan lagi karna tak mendapat jawaban
" Gue udah tau lama , Lo lupa kejadian gue jatuh dari tangga itu ? "
" Papa?"
" Papa baru tau tadi setelah menemukan- "
" Keluar " potong afan , Rama dan Raka kaget Karna afan mengusir mereka
***
" Eh gue mau ke toilet dulu yaa , kebelet tiba2 " ujar Eby yg pamit mau ke toilet
Mereka sedang berada di kantin sekolah
" Eh btw sherly ga masuk Len ?" Tanya Rehan
" Ga , ga da keterangan juga dia kenapa ga masuk" jawab Valen
" Lah tumben " Valen hanya mengerikan bahunya
Drttt drrtt drtt
" Eh hp Eby bunyi tuh " ujar Kevin
" Lah ini sherly nelpon Eby " ujar Valen
" Angkat aja lah , sapa tau penting tuh " ujar Kevin
" Privasi Cok, tapi yaudah deh gue angkat " ujar Valen namun di rampas oleh rehan
KAMU SEDANG MEMBACA
lonely [End ]☑️
Randomafan adalah seorang anak yg kesepian , dia memiliki seorang ayah , dan juga kakak . namun dia seperti hidup sendiri . tidak ada yg memperdulikan dia , tidak di anggap keberadaannya ada afan ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah nya walau pun d...