Raka terus berjaga di kamar afan , dan selalu mengganti kompresan agar panas nya segera turun sampai Raka ketiduran
" Euhg " afan mengerjapkan matanya , membiasakan sinar masuk ke penglihatannya
" Akkhh" afan memegang kepalanya saat merasa pusing , afan melihat Raka yg tertidur dengan bertumpu ranjang afan
" Ya ampun kk Raka , semalaman tidur kaya gitu ? Apa ga sakit kepalanya ?" Afan pun membangun kan Raka
" Kak ? Bangun kak " Raka terbangun dan mengerjapkan matanya
" Dek Lo udah gpp? " Tanya Raka dan menempelkan punggung tangan nya ke kening afan
" Gue udah gpp , Lo semalaman jagain gue kk ? "
" Iya , panas Lo tinggi bgt tadi malam . Gue takut terjadi apa2 kalo gue tinggal" afan tersenyum , segitu sayang kau Raka pada dirinya ?
" Makasih ya kak "
" Dek ? "
" Hmm? "
" Jangan ikut mama yaa " pinta Raka , afan terdiam
" Di sini aja sama gue , gue janji gue bakal jadi kakak yg baik buat Lo . Tapi Lo ga boleh pergi ninggalin gue " lanjut Raka
" Kak , Lo kenapa sih ngomong kaya gitu "
" Apapun yg terjadi Lo ga boleh ikut sama mama , mau seberat apapun masalah Lo , Lo ga boleh pergi . Lo bisa bagi ke gue masalah Lo, sakit Lo semua nya Lo kasih ke gue , gue bakal terima , asal Lo tetap sama gue fan " afan hanya menghela nafas nya
" Gue takut fan , Lo selalu minta mama buat jemput Lo. Setelah pertengkaran Lo sama papa , Lo selalu minta mama untuk bawa Lo pergi " jelas Raka , afan teringat akan pertengkaran yg terjadi dengan papanya , tapi afan sama sekali tak mengingat bahwa dia mengatakan hal itu
" Kak , gue salah bgt yaa ?" Tanya afan
" Kenapa? "
" Ya Lo liat sendiri sekasar apa omongan gue sama papa semalam , papa pasti makin benci sama gue "
" Lo bisa minta maaf nanti, papa pasti ngertiin keaadaan Lo kok . Gimana sakit nya sampai Lo udah ga bisa nahan lagi rasa sakit di hati Lo " jelas Raka
" Gue kadang mikir kk, kalo gue pergi papa ngerasa kehilangan gak ya ?"
" Ga perlu di pikirin, karna Lo ga akan kemana mana, gue ga akan ijinin Lo pergi kemana pun "
" Kalo Lo ga ijinin, tapi Tuhan yg menghendaki gue pergi hayoo? Mau nentang tuhan ? "
" Stop ya fan ,jangan bicara ini lagi "
" Iya iya sorry "
" Janji sama gua Lo ga akan pergi kemanapun sekalipun mama yg ngajak Lo pergi ? "
" Pake janji segala ? "
" Iya harus , karna janji itu harus di tepati . Dan Lo harus nepati janji Lo ini "
" Iya iya gue janji "
" Yaudah Lo tiduran lagi gih , gue turun ke bawah mau ambil sarapan buat Lo "
" Gue turun aja ke bawah kak "
" Istirahat aja fan, biar gue yg bawa makanan lo ke kamar " afan turun dari tempat tidurnya
" Lo duluan ,ntar gue nyusul " afan pun berlari ke kamar mandi
" Batu bgt Lo " ujar Raka dan keluar dari kamar afan
" pa ? " Sapa Raka yg melihat rama sudah duduk di meja makan
" Papa sakit ? Kok mukanya pucat ?" Tanya Raka
KAMU SEDANG MEMBACA
lonely [End ]☑️
Randomafan adalah seorang anak yg kesepian , dia memiliki seorang ayah , dan juga kakak . namun dia seperti hidup sendiri . tidak ada yg memperdulikan dia , tidak di anggap keberadaannya ada afan ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah nya walau pun d...