Afan merasa heran saat dia sadar dan teman2nya berada di ruangannya , sekarang dia sedang di tatap tajam oleh mereka
" Kalian pada kenapa dah natap gue kaya gitu ? " Tanya afan
" BG afan liat nih muka gue bonyok habis di tonjok " adu Eby pada afan
" Hah ? Siapa yg berani nonjok Lo ? Bilang ke gue ? " Ujar afan
" Gue , mau marah Lo sama gue ? " Ujar Kevin dingin
" y-ya enggak " jawab afan gugup
" Ihh BG afan , gue bonyok kaya gini gara2 Lo ya . Masa Lo ga mau belain gue sih " kesal Eby
" L-lo kenapa nonjok Eby ?" Tanya afan pada Kevin
" Kenapa ? Lo mau balas nonjok gue jugak ? Salah sendiri kenapa dia nutupin penyakit Lo dari kita semua " jawab kevin
" Ya ga harus nonjok Eby juga kan , kasian nih muka sampe babak belur gini Lo tonjok "
" Lo juga mau gue tonjok ? "
" Siapa yg mau kamu tonjok?" Ujar Rama yg baru masuk ke dalam ruangan nya di ikuti Raka
" Eeh om " cengir Kevin
" Pah dia mau nonjok afan katanya pah " Adu afan pada Rama
" Bener kamu mau nonjok afan ?" Tanya Rama
" Enggak om, itu ga bener " elak Kevin
" Bohong om , jelas2 dia tadi bilang gitu kok . Eby denger sendiri " cepu Eby
" Diem Lo bocil "
" Berani kamu nonjok anak saya? Berani kamu sama saya hah? "
" Enggak om , tadi itu cuma bercanda doang kok , yakan guys ? " Ujar Kevin meminta bantuan pada rehan dan Valen yg diam saja menahan tawa melihat Kevin
Afan juga menahan tawa nya Melihat ekspresi Kevin yg kikuk berhadapan dengan Rama , ntah kemana Kevin yg selalu berani mencaci maki Rama , ternyata Kevin hanya berani di belakang Rama tapi setelah berhadapan langsung nyali nya ciut
" Pah liat sherly gak ? " Tanya afan
" Ada di depan, Masi bicara sama papanya . Mau papa panggilin sekarang? " afan menggeleng
" Gausah pah, masih ngomong kan sama om Dirly ? Dia pasti kesini kan pah ? "
" Iya , katanya dia bakalan kesini kok " Jawab rama
" Bagsu deh , aku kita dia ga mau nemuin aku lagi "
" Gimana keadaannya nak ? Ada yg terasa sakit gak ?" Afan tersenyum dan menggeleng
" Ga ada pah, aku baik " jawab afan , Rama memeluk afan dan mencium puncak kepala afan
Perlakuan Rama membuat teman2 afan tak terkecuali Raka tersenyum dan begitu bahagia , akhirnya afan mendapatkan kasih sayang papanya
" pah ?" Panggil afan saat merasa tubuh Rama bergetar , Rama menangis?
Rama menghapus air matanya sebelum melepaskan pelukannya dari afan , lalu Rama tersenyum pada afan menutupi kesedihannya
" Papa nangis ?" Tanya afan
" Enggak ,papa ga nangis kok " elak Rama , afan tau Rama pasti menangis Karna dirinya
" aku baik2 aja pah , papa jangan nangis Karna aku . Aku pengen jadi sumber kebahagiaan papa ,bukan kesedihan papa " ujar afan
Mendengar kata2 afan membuat Rama terisak , dia tak bisa lagi menahan tangisannya di depan afan , apalagi di sini juga ada teman2 afan, mungkin Rama di Anggap cengeng oleh mereka , tapi itu hanya pikiran Rama saja , nyatanya mereka juga merasakan apa yg di rasa oleh Rama
KAMU SEDANG MEMBACA
lonely [End ]☑️
Randomafan adalah seorang anak yg kesepian , dia memiliki seorang ayah , dan juga kakak . namun dia seperti hidup sendiri . tidak ada yg memperdulikan dia , tidak di anggap keberadaannya ada afan ingin mendapatkan kasih sayang dari ayah nya walau pun d...