Di pertemuan pertama mereka ivander yang berusia delapan tahun langsung tertarik melihat gadis kecil berusia enam tahun itu bernama freesya si cantik imut dan baik hati
"Dad, i want her" tunjuk ivander menatap ke arah gadis kecil yang sedang bermai...
Cerita ini menceritakan bagaimana ivander dan freesya pertama kali ketemu, semua akan ada kisah kisah masa mereka kecil, remaja, dan dewasa.
Juga di cerita ini semua kisah sahabat ivander maupun freesya akan aku tulis di sini ya, pokoknya lengkapnya hanya ada di wattpad ini ya bestiieee 🌷
Dan sebenarnya awal kali cerita ini ada judulnya kaca piring tapi aku ulang semua jadi kisah yang baru dan jadilah judul yang sekarang Morning Esder.
Alur di titkok sama ya dengan yang di sini, hanya saja lebih detail di sini dan lebih banyak kejutannya, untuk tiktok tetap aku update ya tapi hanya sekedar chat mereka aja
Okey bestiieee sekian, mari kita masuk ke kisah morning Esder.
Happy reading 🌷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya ivander di rumah freesya ,cowok itu masuk ke dalam rumah gadis itu setelah permisi ke pak Adit satpam di rumah freesya.
Pak Adit yang sudah biasa melihat kelakuan ivander hanya tersenyum dan menggeleng kan kepalanya, maklum anak muda jaman sekarang
"Aku ga mau di ganggu, mending kamu pulang sana, rumah kamu kan di depan" saut freesya dari dalam kamarnya.
"Gua bilang buka aca!!"
"Ga mau ian, aca kan udah bilang ga mau di ganggu sekarang" jawab freesya sedikit berteriak.
"Kenapa? takut Lo ketemu langsung sama gua?
"Engga, aca mana ada takut, pede banget sih" ucap gadis itu, padahal tidak sesuai dengan isi hatinya.
Beberapa menit akhirnya ivander menjawab.
"Oke gua pulang" ucap cowok itu, melangkah mundur.
Ivander mengeluarkan kunci cadangan kamar freesya menatap kunci itu sambil tersenyum penuh arti.
Ivander memang punya kunci cadangan kamar gadis itu dan kunci rumah freesya, itu bukan karena kelancangan ivander yang membuat sendiri tapi mama fressya sendiri yang memberikan untuk ivander takut hal hal tak di inginkan terjadi di rumah gadis itu saat kedua orang tua freesya sedang tidak di rumah, juga Karena keluarga ivander dan freesya sudah Kenal dekat dari dulu.
"Tumben tuh cogil mau pulang, biasanya tantrum tiap aku tolak, syukur deh aca bisa nonton sampai pagi hari ini" ucap freesya dengan senyum lebar, karena berpikir bahwa ivander benar benar sudah pulang ke rumahnya.
Gadis itu mengambil laptopnya meletakkan di atas pahanya dan langsung membuka drama apa yang akan di tonton untuk malam ini.
Tapi belum selesai gadis itu Mecari drama yang dia mau, pintu kamarnya tiba tiba terbuka. Awalnya gadis itu berfikir yang membuka adalah Mbak Lastri karena seingat freesya mbak Lastri punya kunci cadangan kamarnya karena fressya sering lupa meletakkan di mana kunci kamarnya jadi mama memberikan satu untuk mbak Lastri.
