Haloww bestiieee 🌷
FOLLOW SEKARANG!! KASIH BINTANG, BIAR AKU SEMANGAT LOH MAU UPDATE!!makasih 🫂🌷
Happy reading 🌷
Maaf kalau banyak Typo
.....
Jam sepuluh pagi freesya sudah siap dengan semua barangnya, dan akan pergi ke sekolah karena hari ini mereka aku berangkat ke salah satu vila elit tempat mereka berlibur nanti selama tiga hari dua malam, pagi ini dia di antara ivander.
Ivander mengangkat satu koper pink cukup besar milik kekasihnya ke dalam bagasi mobilnya, padahal gadis ini hanya pergi tiga hari tapi barang bawaannya seperti mau pergi satu Minggu.
(Maklum lah kita cewe cewe emang ga afdol kalau ga banyak bawa barang, kalau bisa semua isi kamar di bawa juga).
"ga ada lagi yang lain?". Tanya ivander.
"Udah ian". Jawab freesya dengan semangat dan senyum manisnya.
Ivander membuka pintu untuk freesya masuk ke dalam, setelah gadis itu masuk ivander langsung jalan menuju pintu kemudi dan mulai menjalankan mobilnya menuju sekolah sang Kekasih.
"Ingat aca kata kata gua". Ucap ivander.
"iya ian, astaga dari tadi ngomong itu Mulu". Jawab freesya, dari kemarin cowok ini selalu ngomel tentang kata katanya yang freesya sudah hafal.
"Siapa tau Lo lupa".
"Gimana aca mau lupa kalau ian ngomong tiap hari". Jawab freesya ingin mengoleskan liptin ke bibirnya, melihat itu ivander langsung mengeluarkan nada marahnya ke freesya.
"Aca!!" Kesal Ivander.
"Astaga,ian kamu bikin aca kaget, untung ga kena ke pipi aca liptinnya". Jawab freesya.
"Jangan di pake". Ucap ivander menatap sekilas ke arah freesya.
"Kenapa?".
"Lo mau godain cowo lain?, Make gituan biar bibir Lo makin merah". Ucap ivander mencengkram stir mobilnya kuat.
"Biar bibir aca ga pucat Ian". Jawab freesya menatap ke arah ivander.
"Jangan di pake". Ucap ivander.
"Dikit aja". Jawab freesya kembali ingin mengoleskan liptinnya.
"Lo pake, liburan Lo ga ada aca". Jawab ivander dengan suara baritonnya, menatap ke arah freesya dengan tatapan tajam, kebetulan mereka sedang ada di lampu merah.
"Kan ngancem aca Mulu, iya iya ini ga di pake". Jawab freesya dengan cepat memasukan kembali liptinnya.
"Kalau ga gitu Lo ga bisa di bilangin, awas Lo make gituan, pulang dari sana habis Lo sama gua". Ucap ivander kembali melanjutkan mobilnya setelah lampu hijau menyala.
"Nyenyenye". Jawab freesya dengan wajah kesal.
"Terusin, biar gua putar balik ke rumah". Jawab ivander.
"Iya iya maaf ian, ga aca pake".
......
"Lo berdua serius mau ngikutin?". Tanya Bastian menatap Ivander dan Alldari bergantian.
"Iya". Jawab Ivander menatap ke arah ponselnya yang terhubung dengan ponsel freesya.
"Gue juga ikut lah, mau lihat Ella siapa tau dekat dekat cowo lain". Jawab Bastian.
Kini keenam cowok ini sedang di dalam basecamp mereka, awalnya hanya Ivander dan Alldari yang akan pergi mengawasi gadis mereka, tapi tiba tiba bastian dan yang lainnya minta ikut, jadi yaudah biar rame juga tapi dengan syarat mereka semua jangan sampai terlihat ketiga gadis cantik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MORNING ESDER (END)
RomanceDi pertemuan pertama mereka ivander yang berusia delapan tahun langsung tertarik melihat gadis kecil berusia enam tahun itu bernama freesya si cantik imut dan baik hati "Dad, i want her" tunjuk ivander menatap ke arah gadis kecil yang sedang bermai...
