Morning Esder | 35

1.1K 73 23
                                    

Haloww bestiieee 🌷

FOLLOW SEKARANG!! KASIH BINTANG, BIAR
AKU SEMANGAT LOH MAU UPDATE!!makasih 🫂🌷

Happy reading 🌷

Maaf kalau banyak Typo...

......




Setelah tiga hari berlalu akhirnya Alice kembali bersekolah, gadis itu datang lebih awal untuk mengejutkan kedua sahabatnya, menunggu sendirian di dalam kelas karena memang belum ada yang datang pagi ini.

Lima belas menit berlalu akhirnya Freesya datang yang terkejut melihat Alice duduk sambil tersenyum ke arah nya.

"Pagi Freesya". Ucap Alice berdiri dengan senyuman yang manis.

"ALICE!!".  Teriak freesya dengan semangat langsung berlari ke arah Alice memeluk sahabatnya itu dengan erat terhitung sudah sekitar enam hari mereka tidak bertemu.

Keduanya berpelukan dengan erat freesya menangis bahagia akhirnya bisa melihat Alice lagi.

"Alice ke mana aja? Kenapa aca ga di kasih kabar? Alice baik baik aja kan? Alice sakit apa sampe tiga hari ga masuk sekolah?". Tanya freesya dengan cepat melihat tubuh Alice apa ada yang terluka.

"Pelan pelan sya, gue baik baik aja hanya demam sekarang gue udah sembuh lihat". Jawab Alice tersenyum menatap wajah freesya yang menangis, Alice mengusap air mata freesya.

"Aca sama Ella khawatir banget sama Alice, kita ga tau kabar alice mau hubungin juga ponsel kamu ga aktif kan". Jelas freesya mulai meredakan tangisannya.

"Maaf ya gue bikin Lo berdua jadi kepikiran, hp gue jatuh di bathtub jadi ga bisa di pake". Jawab Alice dengan jujur.

"Tapi alice beneran gapapa kan?".

"Iya freesya". Alice tersenyum.

Keduanya duduk sambil bercerita dikit saat asik mengobrol keduanya kaget mendengar teriakkan Ella yang kuat di depan pintu, gadis itu baru aja dengan tampang yang masih lemas tapi langsung semangat melihat Alice yang duduk di samping freesya.

"ALICE ANJING!!". teriak Ella dengan kuat, untung hanya mereka bertiga yang ada di dalam kelas.

"Pagi Ella". Jawab Alice hampir tertawa melihat wajah merah dan kesal Ella berjalan cepat ke arahnya, langsung memeluk Alice dengan erat.

"Lo kemana aja bajingan, hp Lo di taro di hutan haa!! Gue hubungin ga ada Lo jawab!!" Bentak Ella menahan air matanya hampir keluar, padahal dia sangat mengkhawatirkan Alice tapi cara dia dan Freesya mengekpresikan perasaan berbeda.

"Maaf El, hp gue jatuh di Bathtub jadi ga bisa di pake". Jelas Alice.

"Ya minimal Lo kasih kabar ntah dari mana gitu, Lo bikin gue takut Alice". Ucap Ella dengan mata yang merah, ingin menangis tapi gengsi.

"Udah Ella jangan marah marah Mulu masih pagi, Alice juga udah datang kan". Freesya menenangkan Ella yang masih kesal.

"Gue sampe ga nyenyak tidur mikirin Lo ke mana aja". Ucap Ella duduk di kursinya.

"Maaf El, hp gue langsung di pegang kak Al waktu jatuh di bathtub, karna gue ketahuan mau hubungin Lo berdua". Jelas Alice langsung mendapat tatapan terkejut dari freesya dan Ella.

"Maksudnya?". Tanya Ella dengan cepat.

"Selama enam hari ini gue di kurung sama kak Al, waktu gue di mansionnya gue pura pura mau ke kamar mandi padahal niat gue mau minta tolong ke Lo berdua buat bantu gue keluar dari rumah kak Al cuma langsung ketahuan sama dia, karna gue kaget pintu kamar mandinya terbuka ponsel gue jatuh ke bathtub dan alhasil rusak terus di pegang sama kak Al, tapi gue gapapa kok lihat ga ada luka sama sekali kan". Ucap Alice tidak mau membuat kedua sahabatnya ini semakin khawatir dengannya.

MORNING ESDER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang