Morning Esder | 28

1.1K 61 18
                                    

Haloww bestiieee 🌷

FOLLOW SEKARANG!! KASIH BINTANG, BIAR AKU SEMANGAT LOH MAU UPDATE!!makasih 🫂🌷

Happy reading 🌷

Maaf kalau banyak Typo


.....



"ian kok bisa ada di sini?".

Keduanya kini sudah ada di dalam mobil, Ella yang pulang dengan Bastian dan Alice pulang dengan Alldari.

"Kebetulan tadi ada urusan di dekat sini". Bohong ivander.

"Ohh, tapi bisa ya kebetulan banget kita ketemu di dalam restoran yang sama". Jawab freesya percaya dengan omongan ivander.

"Beli apa aja tadi?". Tanya ivander mengelus kepala freesya.

"Aca beli sepatu, baju, tas, makeup walau ga terlalu bisa tapi kata Ella nanti dia ajarin aca makeup, terus beli aksesoris, ada yang lain tapi aca lupa". Jelas gadis ini dengan semangat sambil sedikit tertawa.

"Ga makeup juga udah cantik". Ucap ivander fokus menyetir.

"Apaan sih". Jawab aca dengan blushing, padahal dia senang mendengar pujian ivander.

"Oh ya aca tadi beli sesuatu untuk ian". Ucap freesya bergerak cepat mengambil paper bag di kusir belakang.

"Hati-hati aca!!". Kesal Ivander melihat sang kekasih yang gusar mengambil barangnya, takut Freesya terjatuh atau terbentur.

"Pasti ian suka". Ucap freesya setelah mengambil paper bagnya.

"Beli apa?". Tanya ivander.

Freesya mengeluarkan dua bando berbentuk kodok, gadis itu menunjukkan pada ivander bando couplenya, ivander meminggirkan mobilnya dan berhenti, langsung menatap ke arah freesya dengan tatapan heran.

"Buat gua?".

"Ya iya, kan tadi aca udah bilang beliin untuk kamu". Jawab freesya dengan senyum lebarnya sangat antusias menunggu ivander menggunakan bandonya.

"Gua ga mau". Jawab ivander menolak, jelas dia malu, tampangnya sangat jantan dan kekar masa menggunakan bando berbentuk kodok, ivander tidak suka.

"Pake ian". Ucap freesya menatap ke arah ivander dengan tatapan tajam.

"Gua ga mau, Lo pikir gua apaan make barang gini". Tunjuk ivander ke arah bando kodoknya.

"Ya tapi aca mau ian pake, aca mau foto biar kita couple". Jelas freesya.

"Gua ga mau".

"Yaudah nanti aca ajak mozi make ini biar kita couple jadi orang mikir mozi pacar aca". Ucap freesya dengan santai ingin memasukkan kembali bandonya tapi langsung di tarik ivander dengan cepat.

"Ini punya gua, jangan berani kasih ke cowo lain aca". Jawab ivander dengan wajah menahan kesal.

"Kan tadi katanya ga mau di pake yaudah". Ucap freesya ingin mengambil kembali bandonya tapi dia tahan ivander.

"Pakein". Ucap cowok itu dengan nada terpaksa, dan memberikan bandonya untuk freesya pasang ke kepala ivander.

"Bener mau di pake?". Tanya freesya menahan tawanya.

"Iya".

Freesya langsung memakaikan bando kodok itu ke kepala ivander, cowok itu hanya diam dan pasrah, dari pada cowok lain yang make ivander ga ikhlas.

"Astaga imutnya pacar aca". Geram freesya tersenyum dengan manis, berbeda dengan ivander yang pasrah Dan diam dengan wajah masam.

"Udah kan, gua lepas ya". Ucap ivander, langsung freesya tahan.

MORNING ESDER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang