Morning Esder | 13

1.1K 39 0
                                    

Haloww bestiieee 🌷

Jangan lupa follow ya terus kasih bintang juga

Happy reading 🌷


....

"ian kok bisa datang? padahal kan aca belum minta di jemput". tanya freesya sambil memakan cemilan yang ada di mobil ivander.

"tadi ada urusan di dekat sekolah, sekalian jemput lo lagian udah sore gua kasih ijin cuma dua jam kan".

"hehe iya, tadi karna ada kak fajar sama yang lain jadi ngobrol bentar, jadi lupa kabarin ian".

"hari ini ada ngobrol sama cowok lain? selain teman teman gua?". tanya ivander sambil fokus menyetir.

"engga,aca cuma ngomong sama kak fajar, sama kak bastian, kalau kak Alldari kan diam mulu".

"good girl". ivander mengusap kepala freesya dengan tangan kirinya.

"ian, kak alldari sama alice belum pacaran?".

"belum".

"kenapa? apa emang harus nunggu alice lulus dulu baru mau pacaran?" tanya freesya dengan kepo.

"ga tau, dia pengennya gitu". 

"terus kalau kak fajar udah-.."

"jangan tanya mereka aca, gua ga suka, cukup tanyain tentang gua aja jangan cowok lain" ivander ngomong dengan wajah kesal. sedari tadi freesya terus menanyakan tentang cowok lain.

"iya iya maaf, cemburuan banget sih cuma nanya doang". ucap freesya melanjutkan berburu cemilan di dalam mobil cowok itu.

ivander memang selalu menyiapkan cemilan di dalam mobilnya untuk freesya, karna dia tau freesya saat di dalam mobil suka ngemil, tapi tetap di kontrol ivander ada batasan freesya makan sebanyak apa.

"om sama tante nanti pulang" ucap ivander.

"SERIUS? KOK GA BILANG KE ACA SIH, MAMA GA ADA KABARIN ACA" teriak freesya dengan heboh.

"aca, udah berapa kali gua bilang jangan teriak".

"hehe iya maaf maaf, jadi mama papa pulang jam berapa ian?"

"mungkin sampe di sini malam hari". 

"kok aca ga di kabarin ya?" freesya sibuk membuka room chatnya dengan mamanya, dan memang ga ada satu pun pesan yang muncul.

freesya langsung diam dengan bibir yang melengkung ke bawah, dia kesal padahal dia rindu banget udah sekitar satu minggu lebih orangtuanya tidak pulang, tapi mereka tidak ada mengabarin dirinya.

"baby?" tanya ivander melihat freesya yang hanya diam menatap ke arah jendela.

melihat freesya yang cemberut seperti akan menangis ivander langsung tau penyebabnya.

"tadi aca lagi sekolah jadi om sama tante ga mau ganggu aca dulu, biar fokus belajarnya".

"iya" freesya menjawab dengan singkat.

"sayang, mau ke mall bentar ga? atau aca mau apa ?" bujuk ivander dia tau freesya jadi ga mood karena kesal dan sedih kenapa dirinya ga di kasih kabar dan malah ivander yang tau orang tuanya kapan pulang.

"aca mau pulang aja".

melihat mood gadis itu tidak baik ivander langsung memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

"kok berenti? aca mau pulang aja ian, ga mau ke mana mana? ujar freesya mulai kesal.

tanpa mendengar omongan freesya, ivander langsung mengangkat tubuh mungil itu ke atas pangkuannya.

MORNING ESDER (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang