MORNING ESDER (END)

Morning Esder | 32

Haloww bestiieee 🌷

FOLLOW SEKARANG!! KASIH BINTANG, BIAR AKU SEMANGAT LOH MAU UPDATE!!makasih 🫂🌷

Happy reading 🌷

Maaf kalau banyak Typo...

.....

freesya yang baru bangun langsung duduk dengan pelan menatap sekitar dan melihat tempat di sebelahnya kosong, ivander tidak ada entah kemana, freesya mengedarkan pandangannya melihat ke arah meja yang terdapat banyak makanan mulai dari serapan pagi, cemilan, dan buah buahan.

freesya heran kenapa banyak makanan di kamar ini, gadis itu turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah meja melihat semuanya dan ada satu kotak berwarna pink kesukaan freesya dan di atasnya terdapat satu sticky notes.

"baby, maaf ya pagi ini aku harus ke kantor ada pekerjaan yang harus di urus, jangan lupa makan aca, kotak pinknya ponsel baru untuk mu, sesuai warna kesukaan acaku,aku akan cepat pulang, aku mencintaimu Mrs.Stiwart"

ur bf

freesya hanya diam tanpa senyum atau apa pun, menatap ke arah kotak pink itu dan membukanya terdapat satu ponsel keluaran terbaru berwarna pink, warna kesukaan freesya, menyalakan ponselnya dan melihat langsung terdapat wallpaper foto dia dan ivander, gadis itu langsung menebak ponsel ini pasti terhubung ke ivander, melihat dari data data di ponselnya persis sama dengan yang ada di hp lamanya tidak mungkin ivander tidak menghubungkan ponselnya.

tapi freesya sudah tidak mau ambil pusing lagi, terserah mau ivander memantaunya lewat ponsel ini, yang pasti setelah keluar dari mansion ini freesya akan membeli ponsel yang baru dan pura pura menggunakan ponsel pemberian ivander. 

"benar benar cowo gila". monolog freesya melempar ponselnya ke atas sofa dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

duapuluh menit berlalu akhirnya freesya selesai dengan urusannya, dan kembali duduk di sofa untuk makan serapannya, sambil menonton televisi setelah selesai dia berjalan ke arah pintu berencana untuk keliling melihat lihat mansion ivander, walau semalam cowok itu sudah mengajaknya keliling memperhatikan tiap sudut tapi tetap aja dia merasa bosan di kamar, mending keluar bertemu dengan para pelayan atau melihat lihat yang lain.

saat freesya memegang knop pintunya tidak bisa di buka, mencoba berulang kali dan dia akhirnya paham ivander menguncinya di dalam kamar ini, pantas aja banyak makanan di dalam kamarnya ternyata biar freesya tidak kelaparan selama menunggu cowok itu pulang.

"ivander bajingan". gumam freesya mengepalkan tangannya.

padahal freesya berusaha menahan untuk tetap  bersikap manis selama di sini, tapi melihat tindakan ivander yang sekarang benar benar membuat freesya kesal, kalau pun dia mau kabur udah pasti ga bisa, melihat dari mansion ini yang ada di tengah hutan, belum lagi penjagaan yang ketat di depan dan banyak cctv di mansion ini, bahkan tanpa freesya tau ada kamera tersembunyi di kamar ivander yang terletak di pajangan kamar ivander yang memang tidak kelihatan seperti kamera langsung menghadap tempat tidur,ada tiga kamera dari sudut yang berbeda.

sedangkan ivander di dalam ruangannya tersenyum menatap ke arah Ipadnya yang memunculkan freesya yang sedang kesal mengumpat namanya, gadis itu tidak tau kalau sedang di pantau ivander.

"My aca". ucap ivander menopang dagunya dengan kaki yang menyilang dan tangan mengetuk meja sambil tersenyum gila menatap ke arah ipadnya.

Dia sudah menebak pasti gadis itu akan menghubunginya dengan senyum yang masih melekat ivander membalas pesan gadis itu.