Haloww bestiieee 🌷
FOLLOW SEKARANG!! KASIH BINTANG, BIAR
AKU SEMANGAT LOH MAU UPDATE!!makasih 🫂🌷Happy reading 🌷
Maaf kalau banyak Typo...
.....
Siang ini freesya sudah membereskan barang barang yang akan dia bawa ke Luksemburg, di bantu Dengan Lastri.
"Nona, apa masih ada barang yang perlu di bawa lagi?". Tanya Lastri membantu freesya membereskan barangnya, karena dua besok freesya akan berangkat siang hari ke Luksemburg.
"Udah mbak, nanti kalau ada yang kurang aca beli di sana aja". Freesya semalam menghabiskan waktu bersama kedua sahabatnya membeli banyak barang yang sama, foto studio, sampai mengunjungi kaffe yang belum pernah mereka datangin.
"Mbak aca ke bawah dulu ya mau ketemu mommy tadi udah janji, mbak Lastri istirahat aja ya, sisanya nanti aca lanjut".
"Iya nona".
Freesya keluar dari kamarnya dan menemui Jasmine yang baru aja datang, selama beberapa hari ini Jasmine selalu datang ke rumah freesya, menghabiskan banyak waktu dengan gadis itu.
"Mom".
"Sayang, udah selesai packing barangnya?". Tanya Jasmine, keduanya duduk di sofa.
"Udah mom, sisanya dikit lagi nanti malam aca lanjut".
"Besok mommy boleh ikut ga nganterin aca ke bandara?". Tanya Jasmine.
"Kenapa harus minta ijin aca mommy, harus mommy yang anterin aca besok". Freesya memeluk Jasmine dengan erat, rasanya dia sangat berat meninggalkan kota yang sudah dia tinggalin belasan tahun ini.
"Aca, sehat sehat ya di sana, maafin semua kesalahan mommy". Ucap Jasmine dengan nada sedih.
"Mommy apaan sih kok ngomong gitu lagi, udah udah aca masih punya waktu satu hari ini sebelum berangkat, jadi jangan sedih sedih dulu". Freesya berkata dengan tersenyum lebar,dia juga sangat sedih tapi sebisa mungkin tidak akan memperlihatkan itu pada hari ini, karena ada yang akan dia hadapi lebih besar lagi.
"Mom, aca mau bilang sesuatu".
"Apa sayang?".
"Tapi janji jangan marah ya".
"Mommy janji". Jawab Jasmine.
"Aca boleh ketemu ian sekarang?". Ucap freesya, membuat Jasmine sangat terkejut mendengar permintaan gadis ini.
"Engga aca, mommy ga akan kasih ijin". Dengan tegas Jasmine menolak, dia takut ivander akan melukai gadis ini, walau dia sangat berharap freesya tetap menjadi bagian dari keluarganya tapi dia tidak mau memaksakan kehendaknya sendiri.
"Aca mohon mom, aca mau permisi sama ian, aca juga takut tapi aca ga boleh gini mom, aca harus berpisah dengan ian secara baik baik, aca juga rindu ian". Ucap freesya dengan suara Pelan di kalimat terakhirnya.
"Tapi nanti ivander nekat aca". Ucap Jasmine.
"Aca jamin mom, ian ga akan sakitin aca lagi, ini pertemuan terkahir aca dengan ian, mommy". Freesya menggenggam tangan Jasmine.
"Tapi janji jangan sampai berantem aca, mommy ga mau kalian ribut lagi". Ucap Jasmine.
"Aca janji mom".
"Kalau gitu kita minta ijin ke daddy dulu ya".
"Iya mommy".
Keduanya berjalan menuju rumah ivander, akan menemui Kenth untuk minta ijin menemui ivander yang terakhir kalinya, dan tidak akan tau kapan lagi dia bisa bertemu dengan cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MORNING ESDER (END)
RomantikDi pertemuan pertama mereka ivander yang berusia delapan tahun langsung tertarik melihat gadis kecil berusia enam tahun itu bernama freesya si cantik imut dan baik hati "Dad, i want her" tunjuk ivander menatap ke arah gadis kecil yang sedang bermai...