════════ ⋆𓆩♡𓆪⋆ ════════
"Hah? Serius lo udah baikan sama keluarga baru lo?" Celetukan Hao mampu membuatnya menjadi pusat perhatian satu kelas. Hao yang tahu bahwa dirinya cukup berisik, langsung meminta maaf dan mengontrol ucapannya lagi.
Si topik pembicaraan Hao, yakni Mingyu, hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. Membuat Hao kembali tesentak tak percaya. Ia menutupi mulutnya yang menganga.
"Gitu dong. Lo kalo sayang gausah gengsi. Anyway, lo kemarin sore ngelayanin Wonwoo kan?" Bukan Hao namanya kalau tidak mengubah-ubah topik pembicaraan.
"Of course, why?"
"Nothing. Kemarin sebelum balik, gue ketemu dia lagi ngantri. Gelagatnya aneh waktu gue sama Hoshi ngomong kalo kasirnya lo." Ia memberikan sebuah gosip yang entah kenapa Mingyu tertarik dengan topik ini. Karena memang kebetulan sore kemarin mereka bertemu.
Dia juga sadar akan gelagat aneh Wonwoo ketika berbicara kepadanya. Ia tidak tahu mengapa Wonwoo bersikap seperti itu. "I realized. Gelagatnya emang se-aneh itu. Dia emang kayak gini or just my feeling? " Ia bertanya.
Teman keturunan Tionghoa nya itu menatap terkejut Mingyu. "Not usually tertarik ama gosipnya gue." Mingyu hanya terkekeh mendengar ucapan Hao. "Iya, emang engga biasa Wonwoo kayak gitu gelagatnya. Biasanya dia cuek bebek nyelekit omongannya. Hoshi tuh korbannya."
Mingyu mengangguk. Dan ia teringat sesuatu. "Eh, kemarin aku minjemin dia payung kesayanganku. Janjinya sih ngembaliin di sekolah ini. Tapi kok istirahat ini dia belum ada ngembaliin tuh?"
"Samperin aja sana. Takutnya payung lo kenapa-napa." Hao memberi saran yang langsung disanggupi oleh Mingyu.
"Heh, lo mau kemana?"
"Nyamperin dia lah. Hak ku kan ngambil barangku sendiri?" Mingyu yang sudah berada di ambang pintu, kembali menatap ke belakang. Tepatnya menatap Hao.
Lagi-lagi Hao dibuat tersentak oleh kelakuan Mingyu. "Iya gue tau lo gentleman, tapi ya ga nyamperin ke kelasnya langsung lah. Yang ada dia kena hujatan karena berurusan sama lo. Lo ga kasian apa? Noh liat, dia deket sama Hoshi aja kena sembur orang-orang. Apalagi sama lo."
"Talkative. Iya iya aku ga samperin ke kelasnya. Cuma mau ke kantin bawah doang kok. Ikut ga?" Mingyu menawari Hao yang langsung dibalas anggukan.
════════ ⋆𓆩♡𓆪⋆ ════════
Hoshi yang sibuk dengan mejanya yang berantakan, kini gagal fokus dengan kelakuan classmate nya. "Heh, lo ngapain siang-siang bawa payung? Warna merah lagi. Ngusir setan, lo?"
Wonwoo berdecak kesal. "Sembarangan kalo ngomong. Gue mau ngembaliin payung."
"Tumbenan amat lo minjem barang sama anak sekolah ini. Ada juga yang baik sama lo." Ucapan Hoshi ini benar apa adanya. Jarang ada orang yang baik dengannya, ini kali pertamanya ada orang yang mau membantu Wonwoo.
"Gue bunuh lo."
"Ampun bang. Oke oke gue diem. Tapi gue ikut ya? Mau liat siapa orangnya." Hoshi ikut berdiri dari bangkunya dan beranjak untuk jalan bersama Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELYSIAN | Minwon
FanfictionELYSIAN (adj.) tenang, sempurna, cantik Definisi seorang Jeon Wonwoo di mata Kim Mingyu. Dia adalah elysian, sebuah kata bermakna indah yang cocok untuk si berandal Wonwoo. Tenang, sempurna, dan cantik. Sayangnya, orang-orang berasumsi bahwa Wonwoo...