════════ ⋆𓆩♡𓆪⋆ ════════
Senang? Tentunya. Siapa yang tidak senang ketika orang tua memberikan restu kepada hubungan yang dijalin anaknya.
Setelah makan malam itu, hubungan mereka semakin lama semakin dekat. Bahkan Wonwoo yang jarang manja dengannya, kini sangat manja. Posesif tingkat dewa.
Apalagi hari ini mereka tampil di depan banyak orang. Pastinya banyak yang menyukai Mingyu, terlebih Mingyu cukup mahir dalam hal menyanyi dan musik.
Semua orang, termasuk teman-teman MinWon, berada di kelas Mingyu Hao untuk persiapan. Semua orang sudah berada di aula, sementara mereka diminta untuk tidak langsung ke aula.
Selama persiapan, Mingyu sadar akan sikap aneh calon istrinya itu. Dia banyak diam, walau memang pendiam. Tapi diamnya ini berbeda, tatapannya juga aneh.
Setelah selesai dengan pakaiannya, ia mendekati Wonwoo. "Kamu kenapa? Kok mukanya pait gitu?" tanyanya to the point.
"Bisa ga sih? Gausah ganteng?"
Pertanyaan Wonwoo balik ini mengejutkan seisi ruangan. Ah, hanya ada teman-teman mereka termasuk Seulgi, lalu Hana, dan beberapa murid yang akan tampil lainnya.
Seisi ruangan juga pastinya sudah tahu akan hubungan mereka. Tahu kalau mereka itu berpacaran. Sebabnya mereka juga terkejut mendengar pertanyaan Wonwoo.
"Maksudnya?"
"What if banyak yang suka kamu?"
Sikap childish dan posesifnya kembali muncul hingga membuat mereka yang jomblo melenguh kesal. Mereka tak begitu suka ada romantis di sini.
Apalagi Wonwoo ini dikenal orang yang dingin dan tak bisa manja. Namun, apa ini? Sekesalnya mereka, tetap ada rasa terkejut dengan ucapan tiba-tiba Wonwoo.
Mingyu sendiri juga menggeleng tak percaya. "Not only me, you have many fans right now. Slow down babe, no one can make me fall in love. Only you. Kenapa tiba-tiba posesif? Bukannya kamu gasuka kayak gini?" Ia mewakili beberapa isi hati orang di kelasnya.
Wonwoo menghela nafas cukup berat. "I don't want to be a separation. Aku gamau kisah orang tua kita terulang."
Hoshi seketika merubah ekspresi wajahnya. Ia sensitif jika berurusan dengan masa lalu itu. Senyumnya luntur, benda yang ia pegang yakni gelas lolos dari genggamannya. Lagi-lagi membuat atensi mereka tertuju kepada Hoshi.
"Sorry, aku ga bermaksud." Wonwoo meminta maaf sembari memungut pecahan kaca gelas itu.
"It's okay, I'm just shock." Ia membantu Wonwoo, karena ia juga yang memecahkan gelasnya.
Salah seorang murid bertanya kepada Mingyu. Dia terbilang cukup dekat dengan Mingyu, jadi bebas mau bertanya atau mendekatinya. "What happened?"
"Its about masa lalu. Maaf, gabisa aku kasih tahu," ujarnya meminta maaf.
Langsung sadar apa yang dimaksud Mingyu, orang itu hanya ber-ah dan mundur dari tiga orang pusat perhatian ini. Takut justru merusak semuanya.
Hao menghampiri Hoshi. Ia mengangkat paksa tubuh Hoshi hingga berdiri tegak. "Ga semua keluarga Mingyu tentang lo. Lo ga usah sensitif kalo lagi bahas ini, anggap itu angin lalu. Lagian lo ga salah. Udah, kalo kayak gini, malah bikin Mingyu juga ngerasa bersalah." Ia menasehati temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELYSIAN | Minwon
FanfictionELYSIAN (adj.) tenang, sempurna, cantik Definisi seorang Jeon Wonwoo di mata Kim Mingyu. Dia adalah elysian, sebuah kata bermakna indah yang cocok untuk si berandal Wonwoo. Tenang, sempurna, dan cantik. Sayangnya, orang-orang berasumsi bahwa Wonwoo...