════════ ⋆𓆩♡𓆪⋆ ════════
Kerusuhan terjadi persis di depan mading. Banyak yang berkumpul di sana sepagi ini. Bahkan termasuk Mingyu Wonwoo dan Duo H dengan pacarnya. Mereka menatap betul-betul pengumuman yang ada di papan mading.
Pengumuman apa yang ada di sana? Pengumuman hasil ujian kelas sebelas dengan urutan nilai tertinggi hingga terendah satu angkatan. Tidak perkelas, melainkan langsung satu angkatan.
Belum sampai mereka melihat, tiba-tiba terdengar suara ketidakpercayaan dari mereka semua. Apa yang terjadi? Mereka benar-benar penasaran.
Dengan social butterfly nya yang tinggi, Hoshi berani bertanya kepada murid random di dekatnya. "Kenapa?"
Murid perempuan itu langsung menatap ngeri rombongan ini. Semakin besarlah rasa penasaran mereka.
"Peringkat satunya bukan Mingyu."
Penjelasan singkat dari siswi itu dibalas reaksi terkejut dari mereka. Kalau Mingyu yang sangat pintar saja tidak menempati posisi pertama, lalu siapa orang yang pintarnya melebihi Mingyu untuk posisi pertama nya?
"Firasat gue itu Wonwoo. Bener ga?" Hoshi menerka sembari bertanya kepada siswi itu. Barangkali jawabannya benar.
Siswi itu mengangguk. "Perbedaan nilainya bener-bener jauh banget sama Mingyu. I don't know what happened, but Wonwoo keren sih. Nyaris sempurna total nilainya" Penjelasan detail siswi itu sembari sesekali melihat pengumuman itu.
Reaksi terkejut terus mereka lakukan. Bagaimana tidak terkejut? Wonwoo yang semula selalu di peringkat pertengahan ke bawah, kini melonjak tiba-tiba tanpa aba-aba menuju peringkat pertama dengan gap nilai yang jauh dengan lainnya. Dia pelaku dari kegegeran yang terjadi saat ini.
Si bintang utamanya, yakni Wonwoo, hanya mendengarkan malas. Ia tidak tertarik mau peringkat ke berapa dirinya. Itu tidak penting, yang penting ia mempunyai nilai yang memuaskan.
Lebih mengejutkannya lagi, itu adalah hasil murni. Bukan hasil yang sudah dibantu dengan nilai tugas. Itulah kenapa mereka semua terkejut bukan main dengan perolehan nilai Wonwoo.
Tidak main-main Wonwoo kali ini.
"Insane." Mingyu berkata sembari menatap tak percaya Wonwoo.
Ia sama sekali tidak peduli dengan peringkatnya. Ia hanya memberikan reaksi berapa terkejutnya dan bangganya dia mempunyai pacar sehebat Wonwoo.
"Ga juga. You can do more than me, babe. Just hoki." Wonwoo berkata enteng. Segitu tak pedulinya dengan nilai.
"I can't. My highest score every exam was only that. Dan kamu bisa melampaui kemampuan ku. Itu hebat. Selamat sayangku. Mau kado?" Pujian sekaligus tawaran Mingyu berikan kepada Wonwoo.
"No. Itu udah lebih dari cukup." Maksud kalimatnya yakni pujian Mingyu sudah cukup untuk kado.
Tawaran itu tak berguna. "Haha, ga boleh nolak." Ia tetap memaksanya dan Wonwoo tak dapat menolaknya.
"Gue berapa woe?" Hao merangsek masuk ke rombongan. Tubuh tingginya mampu membuatnya berada di barisan paling depan.
Ia melihat secara intens seluruh daftar nilai. Mencari nama-nama orang yang disangkanya ia kenal. Seperti pacarnya, Hoshi, dan Woozi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELYSIAN | Minwon
FanfictionELYSIAN (adj.) tenang, sempurna, cantik Definisi seorang Jeon Wonwoo di mata Kim Mingyu. Dia adalah elysian, sebuah kata bermakna indah yang cocok untuk si berandal Wonwoo. Tenang, sempurna, dan cantik. Sayangnya, orang-orang berasumsi bahwa Wonwoo...