09. Mingyu's Secret

2.1K 137 2
                                    

════════ ⋆𓆩♡𓆪⋆ ════════

Hari Selasa yang tenang. Mingyu nampak tak ingin keluar dari rumah. Ia ingin bertemu dengan Wonwoo di toko, tetapi rasanya ia sedang tak ingin keluar rumah.

Ia di rumah sendiri. Mama mengurus toko sementara Papa mengurus perusahaannya. Penghasilan Papa lebih untuk sekedar mencukupi keluarga. Bahkan melimpah-limpah. Tetapi, Mama tetap mengurus toko untuk uang tambahan bagi beliau sendiri.

Mingyu tidur di kamarnya sembari menatap langit-langit kamarnya. Pikirannya sedang berkecamuk semenjak ia mengatakan sesuatu kebenarannya terhadap Wonwoo.

Amnesia?

Ya, Mingyu menderita amnesia yang bersifat permanen. Itu artinya, dia tidak akan mengingat apapun sebelum ia amnesia. Itu yang membuatnya pernah bertengkar hebat dengan mamanya yang sekarang.

Am I oversharing? Wonwoo ga seharusnya tahu soal ini.

Ia mendengus kesal. Sikap yang ia benci, yakni terlalu oversharing kepada orang lain. Bahkan Hao tahu masalah Mingyu karena Mingyu yang terlalu sering bercerita mengenai apapun kepada Hao.

Memang Hao menyukai Mingyu yang terbuka dengannya, tetapi Mingyu merasa tidak enak. Tidak semua orang harus tahu masalah keluarganya.

Kejadian itu, agh! Maafkan aku Ma, Pa.

Menyesal. Mingyu merasa penyesalan ini tiada gunanya karena kejadian itu sudah berlalu. Kejadian di mana Mingyu tahu semuanya. Kejadian di mana Mingyu tahu bahwa dirinya amnesia.

Sebuah rahasia terbesar Mama nya yang terbongkar pada hari itu. Membuat Mingyu tahu, bahwa ia bukan anak kandung Mama dan Papa nya sekarang. Ia tahu bahwa selama ini orang tua kandung meninggal karena kecelakaan parah.

Kecelakaan yang parah itu berhasil merenggut ingatan Mingyu mengenai semuanya. Ia memang selamat, tapi ingatannya tidak. Semua hilang, ia tidak tahu siapa dirinya.

Mama dan Papa adalah satu-satunya orang yang mau mengasuh Mingyu yang saat itu berumur tujuh tahun. Mereka sabar mengasuh Mingyu yang amnesia saat itu. Mengajari semua hal yang sudah seharusnya ia pelajari.

Dan melupakan satu hal, bahwa mereka menyebut nama yang selalu Bunda Mingyu sebut, yakni Mahen. Mereka melakukan itu supaya Mingyu tidak tahu kebenaran asli tentangnya.

Namun, usaha mereka saat itu gagal total. Beranjak dewasa, Mingyu yang berusia 14 tahun atau 7 tahun setelah adopsi, Mingyu mengetahui semua sisi gelap keluarganya. Ia tahu bahwa ia bukanlah anak kandung mereka. Ia tahu bahwa ia amnesia dan Mahen adalah nama panggilan khusus dari Bunda nya untuk dirinya.

Semua terbukti melalui surat adopsi dan berbagai surat lainnya yang menguatkan bukti bahwa ia adalah anak dari famili lain. Membuat ia marah besar terhadap Mama dan Papa nya.

Saking marahnya, ia tak sudi menyebut mereka sebagai Mama dan Papa. Menyebutnya sebagai Tante dan Paman, dan berhasil mematahkan hati mereka berdua. Bahkan ia melarang siapapun untuk menyebut dirinya Mahen, karena ia hanya mau disebut Mahen oleh Bunda kandungnya.

Bertahun-tahun kedua pasangan tak bisa menghasilkan keturunan itu berlarut-larut dalam kesedihan. Mereka tak seharusnya menutupi kebenaran tersebut.

Hingga akhirnya, Mingyu kembali terbuka beberapa hari lalu. Tepat sepulang sekolah.

Gimana ya rupa Bunda sama Ayah? Pasti bersinar indah.

Ia tersenyum. Beberapa air mata lolos keluar membuatnya tak sengaja menangis. Siapa juga yang tak rindu dan penasaran rupa orang tuanya jika selama ini tidak pernah bertemu?

ELYSIAN | MinwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang