Part V
“Lu ngapain dah, balas perlakuan Darel tadi ha!?” Kata Kenaan sambil mengompres lebam dibibir kiri Chatra dengan Es
“Kalo hanya dibiarin aja dia bisa ngelunjak, gue ga suka diatur sama orang yang bajingan seperti Darel” jawab Chatra tegas
“Hmmm” Kenaan hanya menjawab singkat tanpa suara tapi hanya dengan mengeluarkan nafas berat nya.
Kenaan melanjutkan mengompres lebamnya Chatra dan memasang plaster di bagian bawah mata Chatra yang tergores akibat kukunya Darel. Sementara di kantin Bellona berusaha mengobati Darel dan memintanya untuk menjelaskan apa yang terjadi.
“Kamu itu kenapa sih!?” Tanya Bellona.
“dia duluan Bel, andai saja tadi dia bersikap sopan, pasti tidak akan begini, dan kamu tidak akan terluka” jawab Darel.
Bellona yang tidak percaya bahwa yang pertama kali memancing keributan adalah Chatra, memutuskan untuk bertanya lagi.
“lalu, dengan dia tidak bersikap sopan, kamu memukulnya!?” Tanya Bellona lagi.
“Bell, kok kamu gitu sih!?” Tanya Darel bingung dengan sikap Bellona.
“Ga, kita semua tau kalo lu biang kerok setiap masalah, dan aku yakin penyebab terjadinya perkelahian tadi kamu kan yang memulainya” jelas Bellona.
“Iya, aku yang memulainya, dia menantang, lagian dia hanya anak belas kasihan dari beasiswa harusnya bersyukur, gue hanya meminta jawaban dari bebarapa soal saja, tapi dia sangat sombong, orang seperti itu pantas diberi pelajaran” jelas Darel.
“Udah berapa kali gue bilang sama lu, jangan nyelesaiin masalah dengan kekerasan Darel” jawab Bellona tegas.
“Jika tidak begitu, siapa yang bakal ngehargain kita, hanya mengandalkan harta tidak cukup, harus ada kekuatan” jelas Darel lagi.
Bellona yang tidak menjawab apa-apa langsung pergi dan meninggalkan Darel dan yang lainnya, Quennie dan yang lainnya hanya terdiam bingung melihat perdebatan antara Bellona dan Darel.
“Dia kenapa sih, harusnya dia bersyukur punya pacar kaya gue” kata Darel sombong.
Quennie dan Kiyoko bergegas mengikuti Bellona dan meninggalkan Darel dan teman-temannya.
Bellona berjalan menuju ruang UKS dimana ada Chatra yang sedang diobati oleh Kenaan,
“Lah, si Bellona ngapain kesana!?” Tanya Kiyoko bingung.
“Mana gue tau, tapi BTW itu kan Chatra” jawab Quennie yang melihat Chatra.
“Lah iye, wah si Bellona bukanya bikin masalah selesai malah membesarkanya” kata Kiyoko khawatir jika Darel melihat apa yang dilakukan Bellona.
Bellona yang memasuki ruangan UKS, dan langsung mendekati Kenaan,
“Loe ga papa kan!?” Tanya Bellona ke Chatra.
“Gue!?” Chatra yang bingung dengan pernyataan Bellona.
“Iya lo, lo ga papa kan” jawab Bellona yang langsung meraih kompres ditangan Kenaan dan melanjutkan mengompres lebam di wajah Chatra.
“Astaga, ini anak gawat kalo Darel datang” bisik Kiyoko takut.
Saat Bellona ingin mengompres wajah Chatra, Chatra langsung meraih tangan Bellona dan menahan tangannya.
“Sebelum lo ngobatin gue, apa lo baik-baik aja?” Tanya Chatra
“Lo ga lihat gue baik-baik aja, sekarang biarin gue ngobatin loe sebagai permintaan maaf gue atas apa yang cowok gue lakuin ke loe” jawab Bellona
![](https://img.wattpad.com/cover/354349633-288-k505329.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
For a While
RomanceManusia akan merasa sangat kehilangan jika dirinya telah terlalu berlebihan dalam mencintai, semua akan terasa direnggut bila cinta itu sendiri telah terlalu merasuki benak nadi manusia itu sendiri, bahkan merekan akan lupa jika apa yang mereka cin...