“Hem” Suara Chatra mengagetkan Bellona.
“Aishh lo, kenapa lama sekali sih!? Apa ada masalah!?” Tanya Bellona.“Tentu saja ada masalah, masalah yang sangat besar” Sambung Keenan.
“Benarkah!? Ada apa, apa yang terjadi!?” Balas Bellona.
“Tidak ada masalah apapun, Keenan hanya bercanda, heh aku hanya kehilangan fokusku saja saat belajar tadi” Jelas Chatra.“Ya elah cuma itu, kalian tau gue sering banget kehilangan fokus saat belajar dan itu bukan masalah hmm” Balas Bellona dengan senyuman khas nya.
“Aishhh jodohkanlah aku dengan jodoh yang baik” Balas Keenan sambil berdoa.
Saat mereka bertiga tengah mengobrol dengan apa yang sudah dialami oleh Chatra tadi, benar-benar sudah membuat dirinya malu sekelas, bagaimana tidak dia tidak pernah mengalami gagal fokus saat belajar, dan tadi dia hanya memikirkan Bellona saja san itu menghancurkan fokusnya terhadap apa yang sedang dijelaskan oleh gurunya, bahkan dia harus menerima sorakan dari satu kelas hanya karena hal, sungguh hal itu sudah membuat Chatra malu, saat semua pembicaraan itu berlangsung tiba-tiba Iden datang dengan segala bentuk kesopanan yang harus dia lakukan untuk menebus kesalahan nya.
“Hii, apa gue boleh bergabung!?” Tanya Iden.
“Oh iya, silahkan” Kata Chatra yang langsung mempersilakan Iden untuk duduk tanpa harus mempertimbangkan suara dari Bellona dan juga Keenan.
“Terima kasih” Balas Iden dengan penuh kesungkanan didalam dirinya.
“Hmm apa lo mau memesan makanan juga, jika iya maka kita bisa pesan bareng” Balas Chatra.
“Chat apaan sih, dia yang udah bikin dipukuli dengan Darel” Kata keenan.
“Hmmm tidak aku sudah minum tadi” Balas Iden.
“Baiklah, apa lo ingin mengatakan sesuatu, tidak usah terlalu menghiraukan mereka katakana saja” Jelas Chatra.
Tidak ada yang bisa dengan cepat melupakan kejahatan yang sudah terjadi kepada dirinya, bahkan Bellona walau dia tau Iden tidaklah bersalah, namun dia juga tau bahwa Iden adalah teman Darel maka tidak bisa dipungkiri jika rasa amarah Bellona bisa sebegitu dalam dan akan muncul dengan hanya melihat bagian dari kesalahan itu lagi, namun Chatra tidak bisa melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Bellona, Iden tetaplah Iden, dia hanya bergabung sebagai teman, dia juga tidak tau jika akan menjadi korban dari penghiatan yang dilakukan Darel dan yang lainnya.“Sepertinya gue harus pergi” Kata Bellona.
Saat Bellona akan beranjak pergi, Chatra dengan sangat sigap menggenggam tangan Bellona, dan memintanya untuk duduk kembali, Chatra tau kesalahan yang dibuat Iden namun apalah hak manusia yang hanya bisa menerima dan kembali memaafkan apa yang sudah terjadi lalu mengikhlaskan semuanya.
“Ya sepertinya aku memang tidak pantas duduk diantara kalian, tapi aku mohon maafkan apa yang sudah aku lakukan dulu, tapi mengertilah untuk video yang membuat diri lo terluka bukan gue yang menyebarkan itu” Jelas Iden.
“Gue percaya sama lo, gue juga yakin bukan lo yang melakukan itu, karena tidak mungkin lo berniat seperti itu, tapi Iden gue hanya masih merasa marah saat melihat bagian dari penghianatan itu, maaf kan gue karena tidak bisa menahan rasa sakit yang gue rasakan” Jelas Bellona.
“Gue paham akan hal itu kok hmmm” Balas Iden.
“Aihss sudah selesai, kalian sudah saling memaafkan sekarang, jadi bagaiman misi selanjutnya!?” Tanya Chatra.
“Misi!?” Kata Iden, Bellona dan Keenan secara bersamaan.“Berteman, misi sebagai teman , lagi pula tidak ada guna nya jika hidup hanya tentang itu-itu saja” Balas Chatra.
“Ohhh gue kira apaan” Balas Keenan.
Walau sulit untuk bisa menganggap orang yang sudah menyakiti sebagai teman kembali namun harus bisa diterima dengan kelapangan hati, Bellona masih belum bisa melupakan apa yang sudah terjadi pada dirinya, penghianatan sahabat nya serta bagaimana jahatnya Darel memanfaatkan perasaan nya hanya untuk mendekati Quennie, itu semua belum bisa Bellona lupakan, dan sekarang dia harus mencoba untuk bisa berdamai dengan Iden, mungkin begini adanya cara tuhan yang lebih baik.
“Ya sudah Lo bisa gabung dengan kita, lagipula lo dan Bellona bukan orang jauh kalian dulu sangat berteman, tidak masalah dengan sebuah masalah yang lalu, kalian bisa saling memaafkan nantinya” Jelas Chatra sambil menggenggam erat tangan Bellona, Chatra tau bagaiimana perasaan Bellona sekarang, namun inilah cara Chatra agar bisa membuat Bellona melupakan kesalahan dari apa yang sudah mereka perbuat untuk nya.
“Chatra benar, selamat bergabung” Sambung Keenan dengan senang hati.
“Terima kasih” Balas Iden.Tangan Chatra masih tidak bisa melepaskan genggaman nya, entah kenapa walau hatinya gusar dengan genggaman yang diberikan oleh Chatra Bellona menjadi sedikit nyaman dan mampu mengendalikan sedikit emosi nya yang hampir saja membludak dan melimpahkan nya kepada Iden.
“Hmm kalian kekelas saja duluan, gue akan menyusul setelah mengantar Bellona” Kata Chatra kepada Iden dan Keenan.
“Mereka berdua sangat romantic, Chatra bahkan sampai sebucin ini” Balas Keenan.
“Bellona pantas dengan Chatra” Sambung Iden.
Chatra lari mengejar Bellona yang sudah berjalan agak jauh dari nya dan meraih tangan nya.“Hmmm kenapa jalan duluan, berjalan lah disamping gue” Kata Chatra.
“Hmmm iya gue akan selalu ada disamping lo mengiringi langkah lo” Balas Bellona sambil tersenyum.
“Memang harus begitu, karena gue kan udah janji bakalan buat lo move on dari Darel, lo ada acara ga nanti!?” Tanya Chatra.
“Ga, kenapa!?” Balas Bellona.“Gimana kalo kita jalan, kita udah lama banget ga motoran kan, terakhhir saat lo masih sedih-sedihnya dan gue dipukuli oleh Darel malam itu” Jelas Chatra.
“Ok, gue tunggu lo nanti” Balas Bellona senang.
Bellona segera masuk kedalam kelas nya dan kembali pada rutinitas nya, namun dengan tiba-tiba Bellona menerima sebuah disk yang Bellona sendiri tidak tau apa isi dari disk itu, Bellona mendapatkan nya saat membuka tas nya dan disk itu ada didalam tas nya.
“Disk!? Siapa yang meletakan disk ini didalam tas gue, hmmm mungkin Quenn atau Kiyo, Aihh entahlah tapi gue penasaran dengan isi Disk nya” Kata Bellona bingung.Jam pelajaran mereka selesai dan ini adalah akhir dimana Bellona berada disekolah nya hari ini, dia harus segera pulang dan segera memeriksa apa isi dari disk ini yang benar-benar sudah membuat Bellona penasaran.
Saat Bellona keluar dari kelas nya tanpa disangka Chatra sudah menunggu dirinya didepan pintu kelas, sambil tersenyum ramah padanya.
“Hmmm beginikah cara pria menjemput wanitanya!?” Tanya Chatra.
“Hahahahaha yups, apa pria ini membawa mawar untuk wanitanya!? Jangan-jangan pria ini lupa” Balas Bellona.
“Ini!? Tidak ada hal yang bisa membuatku lupa jika itu hal yang berkaitan dengan dirimu” Balas Chatra dengan cara yang sangat romantic Chatra mempersembahkan setangkai mawar yang dia petik ditaman sekolah.
“Hmmm terima kasih” Balas Bellona.

KAMU SEDANG MEMBACA
For a While
Lãng mạnManusia akan merasa sangat kehilangan jika dirinya telah terlalu berlebihan dalam mencintai, semua akan terasa direnggut bila cinta itu sendiri telah terlalu merasuki benak nadi manusia itu sendiri, bahkan merekan akan lupa jika apa yang mereka cin...