“Lo kenapa pake acara jemput gue segala!?” Tanya Bellona saat mereka sampai disekolah.“Memang nya kenapa!?” Balas Chatra kembali menanyakan Bellona.
“Ya ga apa-apa sih, Cuma gue bingung aja, kemaren aja gue tanya soal kenapa lo bisa dekat sama gue, lo malah ngelak” jelas Bellona.
“Hmmm kalo misalnya sekarang gue ga ngelak lagi, lo mau nanya itu lagi!?” Balas Chatra.
“Ya ga sih, buat apa jika gue ga dapat jawaban” balas Bellona.
“Bagaimana jika lo akan dapat jawaban nya tanpa harus bertanya!?” Balas Chatra.
“Memang apa jawaban nya!?” Tanya Bellona.
“Karena gue suka sama lo” balas Chatra.
Bellona langsung terdiam tidak berkutik, entah apa yang bisa dikatakan Bellona sekarang, jawaban itu sudah ckup singkat dan padat serta jelas, sehingga Bellona tidak bisa meminta penjelas apapun lagi, dia tidak bisa berkata-kata lagi, Chatra menyukai dirinya, entah bagaiman bisa itu terjadi, bukankah seharusnya hal seperti ini rumit terjadi kepada seorang laki-laki yang bahkan lebih menghargai persahabatn dari pada cinta.
“Kenapa lo diam” sambung Chatra.
“Ehmmm entah, gue ga tau juga harus jawab apa, lo sendiri tau perasaan gue sekarang seperti apa, antara masih berharap dan benci dengan Darel, jadi gue ga tau haru jawab apa Chat” jelas Bellona.
“Melupakan dan meninggalkan yang sudah lama menjadi tempat menetap itu memang sulit, tapi mungkin tempat baru akan jauh lebih indah dan bisa membuat lo melupakan tempat lama” jelas Chatra.
“Bagaimana cara nya, tempat baru bisa membuat tuan nya melupakan tempat lama” balas Bellona.
“Gue akan lakukan itu, gue akan buat lo melupakan segala rasa dan benci lo terhadap tempat lama lo yang udah nyakitin lo itu, tapi gue punya satu permintaan sama lo” Jelas Chatra.
“Apa!?” Balas Bellona penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh Chatra selanjutnya.
“Jika sewaktu-waktu tempat indah lo yang baru itu kehilangan pengindahnya, gue harap lo tidak menjatuhkan air mata lo” balas Chatra.
“Gue akan berusaha untuk tidak menjatuhkan air mata ketika gue harus kehilangan orang yang sudah mengindahkan tempat baru gue” balas Bellona.
“Hmmm thanks, ehmm jadi!? Mulai sekarag gue akan menjadi tempat baru buat lo dan gue akan berusaha membuat nya indah setiap saat” balas Chatra.
“Ehemmm” suara batuk dari Keenan mengagetkan Chatra dan Bellona.
“Kapan lo ada disini!?” Tanya Chatra bingung.
“Udah selesai acara romansa nya, gue bisa datang kapan aja, ya udah ayok ke kelas lagi, kita udah telat” balas Keenan sambil menggandeng tangan Chatra dan Bellona serta menarik mereka untuk kekelas.
Dengan wajah dan merona dan jantung yang masih bergoncang disertai dengan rasa gugup Bellona melepaskan gandengan nya dan memasuki kelas nya, Karena dia dan Chatra tidak berada didalam satu kelas, Bellona seperti merasa dipilihan yang tepat, Chatra tidak sama dengan Darel dia tidak akan menyayikiti Bellona seperti Darel yang tega melakukan hal yang menyakitkan, kali ini Bellona akan terus berusaha melupakan Darel dalam hidupnya dan menjadikan Chatra sebagai gandengan nya.
“Da, kita ketemu dikantin nanti” kata Chatra sambil melambaikan tangan nya kepada Bellona.
“Lu kata lu itu Dilan apa, dahh jangan sok romantic” sambung Keenan dan membawa Chatra menjauh dari kelas Bellona.
“Apaan dah lu, ngerusak mood gue aja lu, hari ini hari special buat gue, harusnya lo sebagai sahabat itu ikutan senang bukan malah mengganggu” balas Chatra kesal.
“Ya elah, gue juga senang kalo lo senang, tapi masalah nya kita udah telat makanya gue harus ngeret lo biar ga berlarut dalam romansa, ingan cinta boleh tapi pendidikan jauh lebih penting” balas Keenan menasehati sahabat nya itu.
“Baik lah kang motivator, sekarang lepaskan gandengan ini, dan duduk dibangku lo” balas Chatra memerintah.
Keenan melepaskan gandengan nya, dan duduk dibangku miliknya, selama sesi pelajaran Chatra agak sedikit kehilangan fokusnya karena dia hanya memikirkan hal-hal yang akan dia lalui bersama Bellona nantinya, dia bahkan sampai tidak sabar ingin menemui Bellona saat jam pelajaran berakhir nantinya, Chatra tidak pernah marasakan hal sebahagia ini, dia tidak habis pikir dia akan bisa melakukan hal yang sedari dulu dia hindarkan, namun kini dia akan mengatasi itu semua dengan semua hal yang akan dia lalui bersama dengan Bellona nantinya.
“Chat!? Chat hei Chat” panggil Keenan tidak diubris dengan Chatra.
“Ehhh payahh apa orang yang jatuh cinta itu bisa tidak sefokus ini dengan apa yang dia lakukan sekarang” kesal Keenan yang masih belum di ubris dengan Chatra.
“Chatra!?” Suara guru memanggil nama Chatra dengan suara agak keras dan membuat Chatra tersadar dari lamunan nya.
“Hah!? Iya, saya!?” Balas Chatra bingung.
“Apa yang kamu pikirkan!? Kamu paham kana pa yang saya jelaskan tadi!?” Tanya guru itu mengintrogasi Chatra.
Chatra hanya diam karena dia benar-benar tidak memperhatikan apa yang sudah dijelaskan oleh gurunya itu, Chatra menyadari bahwa dia sudah melakukan kesalahan dengan tidak fokus dengan apa yang harus dia pelajari.
“Paling dia sedang mikirin cewek pak, biasalah pak, Chatra memang lagi fokus sama pacaran nya ketimbang pelajaran nya” sambung Darel sambil meledek Chatra.
“Ga pa, saya akan lebih fokus sekarang dengan penjelasan bapak, maaf tadi saya hanya memikirkan sesuatu saja” jelas Chatra dengan rasa bersalah nya.
“Huuuuuu sorak Chatra huuuuuuu” kata Darel diikuti murid lainnya.
“Udah, udah semua nya tenang” kata guru itu.
“Kalo mau mikirin cewek itu jangan dikelas, bikin malu aja lo” kata Darel.
Chatra tidak mengubris kata-kata si pembuat onar itu, dia hanya diam karena dia tau semakin Chatra menjawab apa yang dikatakan oleh Darel maka Darel akan semakin memancing nya untuk membuat keributan, karena itulah tujuan Darel selama ini, sejak mengetahui kedekatan Chatra dengan Bellona Darel semakin mencari cara agar bisa membuat Chatra terpancing untuk membuat kesalahan dengan nya.
Akhirnya sesi pelajaran selesai juga, dan Chatra bisa lega dengan semua nya, dia tidak perlu lagi khawatir jika dia tidak bisa fokus dengan pelajaran nya, sangat memalukan jika satu kelas bisa menyoraki dirinya hanya karena apa yang sedang dia pikirkan, namun dia tetap bahagia walau di soraki, karena yang dia pikikan tidak lain adalah Bellona.
“Lo tau gue bangga lo bisa buka hati untuk cewek yang lo suka, tapi jika pas belajar, ya lo belajar malah fokus ke yang lain” jelas Keenan.
“Ya elah, gue juga ga tau kalo fokus gue bisa hilang, lain kali ga lagi kok hmm” balas Chatra.
“Ya udah ayok ke kantin” balas Keenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
For a While
RomanceManusia akan merasa sangat kehilangan jika dirinya telah terlalu berlebihan dalam mencintai, semua akan terasa direnggut bila cinta itu sendiri telah terlalu merasuki benak nadi manusia itu sendiri, bahkan merekan akan lupa jika apa yang mereka cin...