Bab 63

120 1 0
                                        

Cuplikan.

Wulan tak mengenali seseorang yang membalas lambaian tangan ke arah Nesya karena wajah lelaki itu tertutup oleh masker. Ketika Wulan duduk. Lelaki itu baru membuka kain yang menutupi sebagian wajahnya.


Lelaki itu melempar senyum ke arah Wulan. Sementara perempuan itu seperti tak asing dengan lelaki di hadapan.


"Hai, Lan! Apa kabar?" sapa lelaki itu.


Kerutan di dahi Wulan kian dalam karena lelaki itu mengenalinya. Sementara Wulan sejak beberapa saat tadi tengah berusaha menggali ingatan tentang sosok lelaki itu.


"Lho, kalian saling kenal?" Nesya angkat bicara. Dia tak dapat menyembunyikan keterkejutannya.


"Kenal. Wulan teman SMA-ku, Nes," tukas lelaki bernama Rendi itu. "Iya, kan, Lan?" Kali ini lelaki itu berpaling ke arah Wulan.

JODOH UNTUK PAK DOSEN  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang