Cuplikan Bab 16.☺️
Wulan membuka mata karena kantuk tak kunjung datang. Wulan bersandar di kepala ranjang. Kemudian mengambil buku yang belum selesai dibaca. Buku yang dipilihkan Gavin beberapa hari yang lalu.
Ketika hampir mencapai halaman akhir, menuju ending, Wulan tanpa sadar tersenyum membaca buku yang dipegangnya. Adegan manis yang membuatnya tanpa sadar menciptakan lengkungan di bibirnya.
Pintu kamar diketuk bersamaan dengan Wulan menutup buku bacaannya. Dia lekas turun dari ranjang. Siapa yang mengetuk pintu malam-malam? Jam sudah menunjukkan pukul 22.00.
"Ada apa, Pakde?" Wulan mengernyit ketika Rahman berdiri sembari melengkungkan bibir.
"Kalau belum tidur? Maaf menganggu, Nduk," balasnya, kemudian menyerahkan kotak hadiah berwarna biru muda. "Ini dari Nak Gavin. Tadi titip ke Pakde."
Wulan mengernyit, menatap kotak itu. "Oh, iya. Terima kasih, Pakde," ucapnya sembari menerima kotak yang berada di tangan Rahman. "Pakde langsung istirahat. Ini udah malam."
------
Kira-kira Wulan dikasih hadiah apa, ya, sama Gavin?☺️Selengkapnya ada di KBM App, ya.🥰
Akun: Anaa_Fa66
Judulnya sama dengan yang di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH UNTUK PAK DOSEN
Lãng mạn"Vin, kamu harus segera menikah!" Dimas memandang putranya yang baru saja menghabiskan nasi di piring. Kenapa cepat sekali Dimas menyuruh Gavin untuk menikah? Baru satu bulan yang lalu, kejadian menyedihkan nyaris membuat Gavin putus asa karena keke...