Cuplikan.😊
Wulan menatap langitq malam berhiaskan bintang. Tampak indah. Wulan menyukai suasana malam seperti ini, tapi kali ini pemandangan indah di atas sana tak mampu membuat hatinya bahagia.
Wulan teringat peristiwa tadi siang, ketika Ahmad mengetahui rencana perpisahannya dengan sang suami. Wulan melihat ada kekecewaan di mata Ahmad.
Setelah Ahmad mengetahui, lelaki itu hanya berkata, "Kalian jangan terlalu gegabah mengambil keputusan."
"Saya nggak menginginkan perceraian, Pakde." Gavin langsung menyambar sebelum istrinya bersuara.
Ahmad kemudian menatap keponakannya. "Pikirkan dengan kepala dingin, Nduk. Jangan gegabah," ucap lelaki paruh baya itu. Ahmad kemudian melenggang pergi ke belakang rumah. Dia juga tak bertanya permasalahan yang membuat Wulan ingin berpisah. Ahmad tak ingin terlalu ikut campur kehidupan rumah tangga Wulan dan Gavin.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH UNTUK PAK DOSEN
Romance"Vin, kamu harus segera menikah!" Dimas memandang putranya yang baru saja menghabiskan nasi di piring. Kenapa cepat sekali Dimas menyuruh Gavin untuk menikah? Baru satu bulan yang lalu, kejadian menyedihkan nyaris membuat Gavin putus asa karena keke...