Cuplikan Bab 17.
Wulan keluar dari supermarket yang terkenal di kotanya. Dia baru saja berbelanja kebutuhan pribadinya. Ditambah titipan budenya. Sehingga, perempuan itu menenteng dua kantong keresek ukuran lumayan besar. Wulan tampak keberatan.
Ketika akan memasuki area parkir, tubuhnya terhuyung sedikit ke belakang. Dia menabrak seseorang.
"Maaf," ucapnya lirih. Dia berjongkok karena belanjaannya terlepas dari tangannya. Isinya sedikit berhamburan.
Seseorang yang ditabraknya ikut berjongkok. Membantu memungut barang-barang yang jatuh.
"Wulan ...." Lelaki itu lebih dulu memanggil nama perempuan itu.
Wulan mendongak ketika mendengar suara yang tak asing di gendang telinganya. "Mas Furqon?"
-----
Selengkapnya ada di KBM App, ya.🥰
Akun : Anaa_Fa66
Judul sama dengan yang ada di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH UNTUK PAK DOSEN
Romansa"Vin, kamu harus segera menikah!" Dimas memandang putranya yang baru saja menghabiskan nasi di piring. Kenapa cepat sekali Dimas menyuruh Gavin untuk menikah? Baru satu bulan yang lalu, kejadian menyedihkan nyaris membuat Gavin putus asa karena keke...