bab 1

13.8K 417 15
                                    

Hari telah menjulang pagi
Di pagi ini membuat seorang wanita paruh baya di buat kesal oleh anak gadisnya itu.

"Makanya kamu tuh kalo naro sesuatu yang bener gre!!"ketua wanita paruh baya itu kepada gracia.yang diomelin hanya tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ini ada!"ucap wanita paruh baya itu dengan kesal sambil menyodorkan kunci mobil anaknya itu.
Sedangkan Gracia mendumel dalam hati.

"Padahal tadi gua udah nyari disitu deh"batinnya dengan heran

"Nyari tuh pake mata bukan mulut"sinis sang wanita paruh baya yang diketahui mama nya.

"Ya gre kan gatau mah,lagipula tadi udah aku cari dan emang gaada "ucap Gracia

"Alasan kamu!"ketus mamanya lagi

"Iya deh maaf mah"ucap Gracia kepada sang mama

"Yaudah kamu jadi ga anter mama ketemu klien mama?"tanya mama Shania.

"Jadi kok mah,tapi aku harus banget ikut masuk?"ujarnya.

"Harus!. gaboleh bantah mama okeh?"ucap mama shania

"Okedeh mah,pasrah aja akumah"pasrah Gracia

"Gitu dong itu baru anak mama"ucapnya sambil memeluk sang sang anak sulung kesayangannya.

"Yaudah jadi ga kalo jadi ayo sekarang,btw gre udh keren belum mah?"tanya Gracia pada sang mama.

"Anak mamah selalu keren kok,gaada yang ga keren semuanya keren."jawab sang mama shania

"Udah lah ayo,banyak ngomong kamu gre"ujarnya sambil keluar dari kamar sang anak.

"Huftt sabar Gree"gumamnya sambil mengelus dada nya .

Skip

"Mah ,zoy kapan pulang dari jepang?"tanya Gracia

"Adikmu belum selesai kuliah nya ci, nanti pas dia libur bakal pulang sebentar kok"jelasnya pada Gracia

"Tapi gre kangen sama zoy mah apalagi sama Toya"ujar Gracia sedih

"Tahan sebentar lagi ya ci"ucap sang mama.

"Udah kamu fokus nyetir aja ci"ucap sang mama

"Iya mah"jawabnya

Skip cafe.

"Udah nyampe nih mah"ucap gracia

"Yaudah kita masuk dong "jawab mama Shania sambil berjalan menuju cafe yang sudah di booking oleh kliennya untuk melakukan meeting.

"Selamat pagi Miss shani"sapa mama Shania

"Selama pagi Bu shanju"sapa shani kembali kepada Shania

"Selamat pagi emm..."sapa shani terpotong karena tidak tau siapa nama anak rekannya

"Gracia"singkat Gracia

"Ohh Gracia,pagi Gracia"sapa shani dengan senyuman yang begitu manis

"Beuhh manis cuyy senyumnya"batin Gracia ketika melihat senyuman manis itu

"Gree"ucap mama shanju sambil melirik tajam kearahnya

"Eh iya pagi ka..."sama seperti shani ucapan Gracia terpotong karena lupa nama rekan mamanya itu

"Lucu banget sih"batin Shani ketika melihat Gracia takut dengan tatapan tajam mama shanju

"Shani,aku shani"ucap shani dengan senyuman manis

"Ah iya pagi ka shani"sapa Gracia ulang kembali

"Kalau begitu mari duduk Miss dan gracia"ucap shani mempersilahkan untuk duduk

"Mari kita mulai saja ya mis"ucap shanju dan diangguki oleh shani

"Buset kalo gini gua harus ngapain"batin Gracia dengan muka polos tapi otak tidak ya

Karena saking gabutnya Gracia hanya. Memainkan tas mama nya dan itu menarik perhatian shani

"OMAYGATT lucu banget huaaa"batin Shani menjerit ketika melihat kelucuan Gracia ketika gabut
Sedangkan mama shanju melihat shani melirik sosok anak kesayangannya itu menjadi mempunyai ide untuk mendekatkan mereka

"Mahh udah belumm,Gege laperr🥺"rengek gracia ke shanju

"Siall,makin lucuu ni anak"batin Shani

"Bentar ya sayangnya mama"ucap mama shanju dengan gemas kepada anak sulungnya sambil mencubit pipi gembul anak sulungnya
"Padahal umur udah kepala dua tapi kelakuan kayak anak dua tahun"batin mama shanju

"Baik, sampai sini saja ya Miss shani soalnya bayi saya sudah ngereog"ucap mama shanju sambil terkekeh geli

"Baik , terimakasih Miss shanju atas waktunya"ucap shani dengan senyuman manis lalu tatapan Shani beralih kepada Gracia yang menatap polos dirinya

"Terimakasih juga Gracia sudah menemani kami meeting hari ini"ucap shani gemas sambil mencubit pipi gembul Gracia

"Aww cakitt,mama liat pipi Gege di cubit huaaaa"adu Gracia kepada shanju,shanju yang melihat itu gemass dan malah ditambah lagi dengan mencubit pipi gembul anak sulungnya

"Huaaaa makinn cakittt,zoyaaa,toyaa tolongin akuu hiks"ucap Gracia diakhiri dengan tangisan
Sedangkan dua bidadari itu panik melihat sosok Gracia menangis

"Eh cup cup "ucap mama shanju panik sambil mencium pipi Gege

"Eh maaf ya Gee, sini sini"ucap shani lalu menarik Gracia kepelukannya
Shanju yang melihat Gracia langsung terdiam ketika dipeluk oleh rekannya hanya terheran"bocah asu giliran sama yang bening diem, hadehhhh"batin mama shanju

"Udah yaa jangan nangis"ucap shani dengan lembut serta mengelus kepala Gracia dengan lembut

"Ydh gre ayo makan"ajak mama shanju

"Tapi sama ka Shani ya mah"ucap Gracia dengan puppy eyes
Shanju yang melihat itu hanya menuruti saja

"Yasudah kalo gitu mari kita makan"ucap Gracia senang lalu mengambil kunci mobil
Dan berlalu meninggalkan shanju dan shani

"Apakah tidak apa² Miss shani"ucap mama shanju dengan tidak enak

"Tidak apa apa kok Miss, justru saya senang karena saya merasa terhibur dengan kelakuannya itu"ucap shani dengan senyuman dan mama shanju yang mendengarkan hanya tersenyum kembali lalu mereka lanjut mengobrol tentang bisnis

"MAMAH,KA SHANI BURUAN GEGE LAPERR!!"teriak Gracia dari dalam mobil

"Ayo buruan Miss shani, keburu ngamuk kelaparan tuh anak"ucap mama shanju dengan mempercepat jalannya dan diikuti oleh shani

"Hahaha"tawa Shani ketika mendengar ucapan mama shanju

Terimakasih sudah membaca
Cerita sebelah segera menyusul yaa
☺️☺️☺️☺️☺️☺️❤️❤️❤️






7 November 2023









Vote&comen& follow

Ceo Falls In Love(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang