After Her Divorce, She Escaped With A Strong Man To Farm (2)

327

Xing Ruhai adalah orang yang telah mengalami banyak badai. Dia pertama-tama membujuk mereka menjauh dari kantor pemerintah untuk melindungi Su Hanxuan dan Luan Qingshan, yang tinggal di halaman belakang kantor pemerintah. Dia tidak menunjukkan emosi apa pun di wajahnya.

“Masalah ini ceritanya panjang. Ini merupakan perjalanan panjang bagi Anda semua. Saya akan mengatur agar Anda tinggal di stasiun relay dan menyiapkan jamuan penyambutan.”

"Tidak dibutuhkan. Ceritakan sekarang."

Namun, letnan itu tidak mudah dibodohi. Dia langsung duduk di kursi utama dan menatap Xing Ruhai.

Huh, sungguh frustasi membicarakannya. Dua orang yang membuat mesin pembunuh itu adalah orang yang lewat. Mereka pergi tanpa pamit setelah membantu Kota Mo mengusir tentara Tartan. Saya mengirim lima orang untuk melindungi mereka, tetapi mereka gagal mengawasi mereka. Sekarang, kami tidak tahu di mana mereka berada.”

Xing Ruhai menghela nafas, tampak kesal. Kata-kata ini sama dengan laporan rahasia yang dia kirimkan kepada Menteri Wan, jadi dia tidak perlu khawatir akan ketahuan.

Maksudmu mereka menghilang tanpa jejak? Ceritakan padaku secara detail.”

Letnan tidak mempercayainya dan memaksa Xing Ruhai untuk menjelaskan secara detail.

"Seperti ini. Pejabat rendahan ini memperlakukan keduanya sebagai tamu terhormat dan memperlakukan mereka dengan baik setiap hari. Namun, suatu hari, istana kekaisaran mengirim seseorang ke sana, dan pejabat rendahan ini sibuk menghibur mereka. Setelah mengusir orang-orang yang datang ke istana kekaisaran, pejabat rendahan ini menemukan bahwa kedua orang ini telah menghilang tanpa jejak. Lima petugas pengadilan yang melindungi mereka juga telah terbunuh, jadi pejabat rendahan ini mengatakan mereka telah menghilang.”

Xing Ruhai sangat menyadari konflik antara Klan Wan dan Kaisar saat ini, jadi dia dengan sengaja menyindir bahwa anak buah Kaisar telah membawa pergi kedua pembunuh tersebut.

Ekspresi sang letnan menjadi suram ketika dia mendengar bahwa istana kekaisaran telah mengirim seseorang. Jenderal Wan sudah menebak dengan tepat. Jika orang yang membuat senjata pembunuh hebat itu jatuh ke tangan istana kekaisaran, itu akan menjadi sangat pasif bagi Jenderal Wan.

“Pejabat rendahan ini pertama-tama akan mengirim letnan ke stasiun kurir untuk mandi. Siapkan anggur ringan dan sayuran sebelum kita mengobrol perlahan.”

Xing Ruhai sekali lagi mengusulkan untuk membawa letnan ke stasiun kurir. Dengan mengamati situasinya, dia dapat melihat bahwa sang letnan agak mempercayai kata-katanya dan memiliki keraguan terhadap Kaisar saat ini.

Jika dia bisa membuat mereka menahan diri, dia bisa membiarkan orang-orang Kerajaan Xia Besar menjalani kehidupan yang baik selama dua tahun lagi.

"Baik-baik saja maka."

Letnan itu mengangguk setuju. Tidak nyaman jika seluruh bagiannya tertutup tanah. Xing Ruhai sangat perhatian saat dia memimpin.

“Letnan, silakan lewat sini.”

Ji Shuisheng telah mengumpulkan pasukannya tetapi tidak berani masuk karena Su Hanxuan dan Luan Qingshan berada di kantor pemerintah. Melihat Xing Ruhai memimpin anak buahnya ke stasiun relay, Ji Shuisheng memikirkan ide bagus yang dapat mengurangi kerugian di pihaknya dan secara diam-diam menghancurkan pasukan keluarga Wan.

Xing Ruhai dengan penuh semangat membawa letnan dan yang lainnya ke stasiun. Kepala stasiun sudah lama melarikan diri, dan tidak ada yang melihat.

“Saya akan mencari seseorang untuk melayani para jenderal.”

Xing Ruhai membawa mereka ke stasiun relay dan berkata kepada mereka sambil tersenyum.

"Ayo cepat."

Melihat stasiun yang kosong dan berdebu, wajah sang letnan menjadi gelap. Kota Mo miskin. Tidak ada orang yang menjaga stasiun.